kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

4 Gejala Asam Lambung yang Tak Boleh Dianggap Remeh & Cara Mengatasinya


Senin, 06 Mei 2024 / 03:47 WIB
4 Gejala Asam Lambung yang Tak Boleh Dianggap Remeh & Cara Mengatasinya
ILUSTRASI. Penyakit asam lambung atau GERD merupakan suatu kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease / GERD merupakan suatu kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.  

Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut. 

Melansir laman Kemenkes RI, gejala penyakit asam lambung yang muncul pada tubuh seseorang antara lain:  

1. Timbulnya rasa nyeri ulu hati (heartburn) 

2. Sensasi panas atau perih di dada hingga kerongkongan 

3. Munculnya rasa pahit dan asam yang muncul di pangkal tenggorokan 

4. Pada beberapa kasus asam lambung yang masuk ke tahap parah, maka penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan.  

GERD dapat disebabnya banyak hal, antara lain:

- Tekanan pada perut seperti yang dialami ibu hamil, namun jika tidak terjadi penambahan berat badan yang banyak, rasa panas pada dada tersebut akan hilang setelah melahirkan.
- Makanan yang tinggi lemak, pedas, susu, gorengan
Efek obat-obatan seperti: obat asma, tekanan darah tinggi, alergi, sampai obat penenang
- Kegemukan
- Gangguan jaringan ikat, seperti scleroderma

Baca Juga: Rutin Minum Air Lemon Hangat Bisa Turunkan Tensi, Catat Manfaat Air Lemon Hangat Ini

Melihat kondisi tersebut, maka penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan atau mengetahui cara meringankan gejala asam lambung. 

Pasalnya, jika GERD dibiarkan saja tanpa penanganan, lama-kelamaan akan memicu munculnya gejala lanjutan yang mungkin terjadi terkait dengan komplikasi GERD atau masalah kesehatan serius lainnya, seperti:

- Sesak dada dan sesak nafas
- Kehilangan selera makan
- Muntah terus-menerus
- Gangguan menelan (disfagia)
- Pucat, 5L (lesu, lelah, letih, lemah, lunglai)
- Muntah yang mengandung darah (hematemesis)
- Feses berwarna hitam (melena)
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya
- Sakit kepala
- Gangguan kecemasan (anxiety disorder)
- Gigi rusak

Baca Juga: Ini 9 Manfaat Cuka Apel untuk Wanita, Bisa Atasi Nyeri Menstruasi

Selain itu, GERD juga bisa menimbulkan beberapa jenis komplikasi seperti: Esofagitis, Striktur Esofagus, dan Barrett’s Esophagus. Jika Barrett’s Esophagus tidak ditangani bisa berpotensi tumbuh berkembang menjadi Kanker Esofagus.

Cara mengatasi atau terhindar dari GERD

Mengatasi GERD tidak hanya melulu dengan obat-obatan, yang paling penting untuk dilakukan adalah tindakan pencegahan yaitu dengan menerapkan gaya hidup sehat.  

Berikut beberapa Tips gaya hidup sehat yang dapat diterapkan untuk menghindari dan juga mengatasi penyakit GERD, antara lain:

1. Menurunkan berat badan

2. Berhenti merokok

3. Menghindari makan dalam porsi besar dan berat di malam hari

4. Menghindari makanan pemicu seperti: cokelat, kopi, teh, soda, jus tomat atau jus jeruk yang juga berpengaruh dalam produksi asam lambung.

5. Makan maksimal 3 jam sebelum tidur

6. Tidak langsung berbaring setelah makan

7. Meninggikan posisi kepala saat berbaring

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×