kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

5 Pola Makan Ini Bermanfaat Mencegah Asam Lambung Kumat Lagi


Sabtu, 09 Maret 2024 / 10:10 WIB
5 Pola Makan Ini Bermanfaat Mencegah Asam Lambung Kumat Lagi
ILUSTRASI. Pola makan untuk mencegah asam lambung kumat lagi.

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

POLA MAKAN UNTUK MENCEGAH ASAM LAMBUNG DATANG LAGI -  Kadar asam lambung tinggi membuat Anda mual dan merasa tidak nyaman. Ini pola makan yang membantu mencegah asam lambung datang lagi.  

Asam lambung tinggi terjadi saat isi dalam perut naik kembali ke kerongkongan. Biasanya asam lambung tinggi ditandai dengan sejumlah gejala seperti: 

Baca Juga: 6 Tips Nyaman dan Aman Berpuasa Bagi Penderita Maag Agar Tidak Kambuh

  • Mual 
  • Muntah 
  • Sering sendawa
  • Sesak napas 
  • Mulut terasa asam  

Perlu Anda ketahui asam lambung tinggi disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah pola makan yang buruk. 

Mengutip dari Everyday Health, merubah pola makan bisa menjadi cara untuk menurunkan serta mencegah asam lambung naik lagi. 

Berikut kebiasaan makan yang bisa mencegah asam lambung tinggi kumat lagi: 

1. Makan dalam porsi kecil 

Makan dalam porsi kecil dengan jarak waktu pendek bisa mengurangi tekanan di perut. 

Tekanan perut yang lebih tinggi bisa menyebabkan otot kerongkongan bagian bawah (LES) rileks sehingga memungkinkan isi perut  mengalir kembali ke kerongkongan. 

2. Makan secara perlahan 

Makan makanan secara perlahan dan menguyah makanan sampai lembut bisa mengurangi risiko iritasi kerongkongan atau perut. 

3. Jangan berbaring setelah makan 

Anda sebaiknya tetap tegak atau duduk dengan postur tubuh baik selama dua sampai tiga jam setelah makan. 

Posisi ini menjaga agar isi perut tidak kembali mengalir ke atas. 

4. Hindari makan camilan 

Anda sebaiknya tidak makan camilan jika tidak benar-benar merasa lapar. 

Sebab, saat perut kenyang, makan lebih banyak bisa meningkatkan tekanan perut. 

5. Kontrol berat badan 

Anda yang memiliki berat badan lebih besar dari nilai ideal sebaiknya segera melakukan diet. 

Sebab, kelebihan berat badan memicu tekanan di dalam perut. 

Baca Juga: Fakta atau Mitos, Jahe Bisa Meredakan Mual?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×