kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
AKTUAL /

3 Kapal Tanker Ini Kena Sanksi AS Gara-Gara Kirim Minyak Rusia ke India


Sabtu, 18 November 2023 / 04:10 WIB
3 Kapal Tanker Ini Kena Sanksi AS Gara-Gara Kirim Minyak Rusia ke India
ILUSTRASI. AS menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan dan kapal maritim yang mengirimkan minyak Rusia. Foto: wikipedia.org

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA/NEW DELHI. Data pelacakan kapal dari LSEG, Kpler dan sumber perdagangan menunjukkan, tiga kapal tanker minyak, secara teratur mengirimkan minyak mentah Sokol dari Timur Jauh Rusia ke Indian Oil Corp dalam beberapa bulan terakhir. Informasi saja, Indian Oil Corp merupakan pengilangan utama di India.

Melansir Reuters, pada Kamis (16/11/2023), AS menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan dan kapal maritim yang mengirimkan minyak Rusia yang dijual di atas batas harga negara G7. 

Washington terus berupaya menutup celah dalam mekanisme yang dirancang untuk menghukum Moskow atas perang yang terjadi di Ukraina.

Menurut Departemen Keuangan AS, kapal-kapal berbendera Liberia yang terkena sanksi adalah Kazan, Ligovsky Prospect dan NS Century.

Ketiga kapal tanker berukuran Aframax mengirimkan minyak mentah Sokol Rusia ke India pada bulan September. Sementara, dua di antara kapal tanker melakukan perjalanan pada bulan Oktober.

Dalam jangka pendek, sanksi dapat mengurangi jumlah kapal yang membawa minyak Rusia dan mendorong India untuk mencari pasokan di tempat lain. 

Baca Juga: Amerika Bakal Beli 1,2 Juta Barel Minyak untuk Cadangan Minyak Strategis

Akan tetapi, menurut beberapa pedagang yang menolak disebutkan namanya, sanksi tersebut sepertinya tidak akan menghentikan perdagangan sama sekali karena sifatnya yang menguntungkan.

"Selama ada pembeli yang tersedia, penjual dan pengirim akan selalu menemukan cara agar minyak bisa mengalir," kata seorang pedagang.

Seorang pedagang juga mengatakan India mungkin mencari pasokan dari Mediterania dan Laut Utara untuk menggantikan Sokol Rusia.

Data LSEG dan Kpler menunjukkan, NS Century saat ini sedang dalam perjalanan untuk mengeluarkan minyak mentah Sokol di pelabuhan Vadinar di Gujarat untuk Indian Oil Corp (IOC) pada 25 November.

IOC membeli Sokol berdasarkan kontrak tahunan dengan perusahaan minyak Rusia Rosneft. Lonjakan harga global menyebabkan minyak Rusia dijual di atas harga yang ditetapkan oleh negara-negara barat sebesar US$ 60 per barel.

Ketiga kapal tersebut tahun lalu memperoleh sertifikasi keselamatan dari Indian Register of Shipping (IRClass), menurut situs webnya.

Baca Juga: Permintaan AS dan China Dikhawatirkan Berkurang, Harga Minyak Turun

Menurut situs web IRClass, Ligovsky Prospect dan Kazan, yang dikelola oleh Oil Tanker (SCF) Management-FZCO, telah disertifikasi pada 14 September dan 7 Mei tahun lalu.  

NS Century, yang dikelola oleh Sun Ship Management Ltd yang berbasis di Dubai, telah disertifikasi pada 15 September 2022.

Lembaga seperti Lloyd's Register yang berkantor pusat di London, American Bureau of Shipping, dan IRClass menyediakan layanan, seperti pemeriksaan kelayakan laut dan sertifikasi, yang sangat penting untuk mengamankan asuransi dan masuk ke pelabuhan.

IOC dan IRClass tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Minyak mentah Sokol diproduksi di proyek Sakhalin-1, yang dikelola oleh anak perusahaan Rosneft setelah keluarnya ExxonMobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×