Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
MEMBUAT KUE BAIK UNTUK KESEHATAN MENTAL - Membuat kue tidak sekedar menyenangkan tapi juga memberikan manfaat baik untuk kesehatan mental.
Membuat kue, aktivitas yang cukup banyak disukai oleh perempuan dan sebagian laki-laki.
Baca Juga: Rutin Minum Air Putih Setiap Hari, Bisa Cerahkan Kulit & Turunkan Berat Badan
Selain bisa menyajikan kue yang lezat, membuat kue ternyata memberikan dampak positif untuk kesehatan mental, berikut uraiannya:
1. Menghilangkan stres
Mengutip dari Northern Healthcare, membuat kue merupakan aktivitas yang bagus untuk menghilangkan stres.
Selain menghilangkan rasa frustrasi pada adonan, membuat kue juga dapat mengurangi hormon stres seperti kortisol.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dace Visnola dkk tahun 2010, menemukan bahwa melakukan terapi seni (membuat kue) kemungkinan besar akan berdampak pada tingkat stres dan menyebabkan penurunan kadar kortisol.
2. Meningkatkan kreativitas
Membuat kue adalah cara kreatif yang luar biasa, mulai dari bereksperimen dengan rasa, hingga menciptakan desain kue yang unik.
Aktivitas kreatif juga terbukti memiliki manfaat kesehatan mental yang positif.
3. Meningkatkan mood
Penelitian telah menunjukkan bahwa individu dengan diagnosis kesehatan mental dapat memperoleh manfaat dari terapi membuat kue, baik itu kue coklat yang lezat atau roti gulung sosis yang menggugah selera.
Mencicipi kue yang berhasil dibuat sendiri akan merubah suasana hati menjadi lebih baik dan memberikan sebuah rasa pencapaian.
4. Merangsang indera
Membuat kue merupakan aktivitas yang merangsang kelima indera yakni sentuhan, penciuman, penglihatan, suara, dan rasa.
Stimulasi seluruh indera bisa meningkatkan nafsu makan, yang mungkin berguna untuk orang-orang yang kurang nafsu makan sebagai gejala depresi atau diagnosis kesehatan mental lainnya.
5. Menciptakan dan mempererat hubungan
Membuat kue bersama dengan anggota keluarga atau teman-teman merupakan pengalaman yang indah dan jadi cara sempurna untuk menciptakan kenangan baru.
Menurut statistik Mental Health Foundation, individu yang lebih terhubung secara sosial dengan teman, keluarga, dan komunitas menjadi lebih bahagia dan sehat, serta memiliki lebih sedikit masalah kesehatan mental dibandingkan orang yang memiliki lebih sedikit interaksi dan koneksi sosial.
6. Meningkatkan rasa percaya diri
Proses menyiapkan bahan dan mengikuti semua panduan resep saat membuat kue ternyata bisa meningkatkan rasa percaya diri, karena rasa pencaian, mirip dengan mencapai suatu tujuan.
Baca Juga: Kenali Apa itu Malnutrisi, Jenis, Tanda-tanda, dan Cara Mencegah Sejak Dini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
