kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

6 Efek Samping Daun Binahong, Bisa Sebabkan Kadar Gula Darah Turun Drastis


Rabu, 13 Maret 2024 / 04:55 WIB
6 Efek Samping Daun Binahong, Bisa Sebabkan Kadar Gula Darah Turun Drastis
ILUSTRASI. Daun binahong berpotensi menimbulkan efek samping pada tubuh, jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Khasiat daun binahong untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Akan tetapi, daun ini juga memiliki efek samping bagi tubuh. 

Sebelum membahas lebih jauh mengenai efek samping daun binahong, yuk ketahui dulu mengenai daun yang satu ini.

Melansir Kompas.com, daun binahong atau Anredera cordifolia merupakan jenis tanaman yang tumbuh subur di wilayah tropis Asia, Australia, dan Amerika Selatan. 

Dikutip dari buku 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya karya Arief Hariana, binahong mengandung senyawa flavonoid, asam oleanolik, protein, asam askorbat, dan saponin. 

Kandungan tersebut membuat binahong dapat menjadi bahan antibakteri, antivirus, antiinflamasi, analgesik atau pereda nyeri, dan antioksidan.  

Daun binahong juga berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat dan memperbaiki sel rusak, melancarkan peredaran darah, mencegah stroke, serta mengatasi diabetes dan maag. 

Kendati demikian, daun binahong berpotensi menimbulkan efek samping pada tubuh, jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu. 

Lalu, apa efek samping dari konsumsi daun binahong? 

Efek samping daun binahong 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah efek samping atau risiko yang berpotensi dialami seseorang akibat mengonsumsi daun binahong. 

1. Pengaruh ke ASI 

Dikutip dari buku Perawatan Luka Perineum Setelah Melahirkan dengan Menggunakan Daun Binahong karya Dewi Yuliana, daun binahong dapat memengaruhi kualitas air susu ibu (ASI). Ini karena senyawa dari tanaman itu berpotensi menjadi racun jika dikonsumsi bayi. 

Karena itu, bayi berpotensi mengalami perkembangan tubuh yang lambat, mudah sakit, dan kekurangan cairan tubuh.  

Ibu menyusui yang mengonsumsi daun binahong juga dapat mengalami gejala seperti rasa berat dan nyeri di dada, payudara terasa sakit, dosis ASI berkurang, tubuh lemas, dan ASI berwarna keruh. 

Baca Juga: Daftar Daun-daunan yang Efektif Mengobati Asam Urat, Cukup Direbus & Minum Airnya

2. Masalah pencernaan 

Daun binahong memiliki kandungan efedrin, senyawa yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan zat yang ada dalam teh dan kopi. Konsumsi daun binahong bersama teh dan kopi dapat memicu rasa pusing, gelisah, mual, muntah, insomnia, dan jantung berdebar. 

Sebaiknya, konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun binahong. Alternatif lainnya, coba konsumsi tanaman tersebut dalam porsi kecil dan lihat reaksinya pada tubuh. Hentikan jika mengalami gangguan kesehatan. 

3. Racun 

Dilansir dari buku TOGA Indonesia karya Dwi Kusuma Wahyuni, Wiwied Ekasari, Joko Ridho Witono, dan Hery Purnobasuki, daun binahong dapat menjadi racun jika dikonsumsi berlebihan. 

Uji preklinis pada daun binahong sebagai obat diabetes menunjukkan, konsumsi ekstrak tanaman ini dengan dosis 750,375 dan 187,5 miligram per satu kilogram berat badan selama 14 dan 21 hari tidak menunjukkan efek berbahaya. 

Namun, dosis yang lebih tinggi daripada itu justru membuat daun binahong tidak lebih baik bagi diabetes. Sebaliknya, daun binahong justru menjadi toksik ketika dikonsumsi berlebihan. 

4. Turunkan gula darah 

Meski daun binahong dapat menurunkan gula darah pada pasien diabetes, orang yang mengonsumsi obat antidiabetes tidak boleh menggunakannya. 

Daun binahong justru akan menyebabkan pasien diabetes mengalami penurunan kadar gula darah yang cukup signifikan. Jika dibiarkan, dapat mengalami hipoglikemia atau kondisi kadar gula darah di bawah normal. 

Ini terjadi karena kandungan saponin dalam daun tersebut bereaksi dengan obat antidiabetes yang dikonsumsi.  

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Persik Bagi Kesehatan Tubuh yang Menarik Perhatian

5. Ganggu mikroorganisme 

Kandungan daun binahong membuat tanaman ini dapat menjadi obat antimikroba dan antidiabetes. Namun, tanaman ini tidak boleh dikonsumsi terlalu lama dan dengan dosis tinggi. 

Sebab, kandungan saponinnya berpotensi menyebabkan gangguan pada flora normal tubuh.

Flora normal adalah sekumpulan mikroorganisme yang hidup pada kulit dan selaput lendir manusia yang normal dan sehat. Keberadaannya dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh.

6. Nyeri dada 

Dikutip dari buku Kitab Tumbuhan Obat karya Syamsul Hidayat dan Rodame Monitorir Napitupulu, daun binahong berpotensi menyebabkan nyeri dada atau angina. 

Ini berkaitan dengan kandungannya yang akan merangsang hati, sehingga menimbulkan rasa nyeri di dada. Oleh karena itu, penderita angina tidak dianjurkan mengonsumsi daun binahong.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Efek Samping Daun Binahong yang Perlu Diwaspadai"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×