Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi penderita asam urat, Anda harus memperhatikan makanan yang Anda konsumsi. Terdapat sejumlah makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Berbagai makanan ini penting dikenali terutama oleh orang-orang yang memiliki faktor risiko untuk penyakit asam urat maupun orang-orang yang telah didiagnosis mengalami penyakit ini.
Orang-orang yang memiliki faktor risiko untuk penyakit asam urat atau gout perlu membatasi atau menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah untuk mereda kemungkinan terkena penyakit ini.
Sementara, penderita penyakit asam urat penting membatasi atau menghindari makanan tersebut untuk mencegah kekambuhan serangan asam urat maupun sebagai upaya menekan penyakit.
Baca Juga: 5 Opsi obat herbal asam lambung yang perlu Anda coba
Makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat Melansir WebMD, penyakit asam urat adalah penyakit kronis umum yang memengaruhi persendian.
Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam aliran darah yang membentuk kristal asam urat di dalam persendian. Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health disalurkan untuk warga terdampak Covid-19.
Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki Asam urat adalah produk sampingan yang dibuat ketika tubuh mencerna makanan yang mengandung purin.
Baca Juga: Begini aturan minum air putih untuk meredakan asam urat tinggi
Pada umumnya, tubuh manusia sanggup mencerna dan mengeluarkan sebagian besar purin tanpa kesulitan, namun hal ini memang tidak bisa selalu terjadi.
Jika sistem pencernaan Anda tidak dapat sepenuhnya memproses purin atau Anda makan terlalu banyak purin secara teratur, Anda mungkin mengalami kelebihan asam urat dalam tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi jumlah purin yang kita konsumsi untuk mencegah kenaikan kadar asam urat dalam darah.
Dilansir dari Medical News Today, bagi sebagian orang, melakukan perubahan pola makan dapat membantu mengurangi risiko terkena asam urat dan terjadinya serangan penyakit asam urat.
Baca Juga: Efektif meredakan asam urat, ini 7 manfaat rosella untuk kesehatan
Selain makanan yang mengandung purin tinggi, seseorang juga perlu membatasi atau menghindari makanan yang bisa membantu tubuh memproses purih lebih efektif untuk mencegah kadar asam urat tinggi.
Berikut adalah beberapa makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah tersebut:
- Daging merah: Daging sapi, babi, dan domba
- Alkohol: Bir dan wiski mengandung purin tinggi, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa semua konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi, yang menghambat kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat
- Makanan laut dan kerang: Udang, remis, teri, sarden, dan lobster
- Daging organ (jeroan): Hati, ginjal, jantung, dan lain sebagainya
- Makanan tinggi lemak: lemak dapat menahan asam urat di ginjal, jadi seseorang harus menghindari makanan yang digoreng, produk susu penuh lemak, makanan penutup kaya lemak, dan makanan berlemak tinggi lainnya
- Minuman manis: Fruktosa adalah bahan dalam banyak minuman manis, termasuk jus buah dan soda, dan mengonsumsi terlalu banyak zat ini dapat membuat seseorang berisiko terkena asam urat
Baca Juga: Harus dihindari, makanan ini bisa menjadi penyebab asam urat naik
Faktor risiko penyakit asam urat selain pola makan kurang sehat
Melansir Health Line, dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat atau kadar asam urat dalam darah tinggi tidak diketahui. Kondisi ini mungkin terjadi karena kombinasi dari sejumlah faktor. Selain penerapan pola makan kurang sehat, berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko penyakit asam urat:
- Obesitas: Penelitian telah menemukan peningkatan prevalensi asam urat di antara orang-orang yang mengalami obesitas dan kelebihan berat badan daripada individu yang memiliki berat badan normal, terlepas dari jenis kelamin atau ras
- Jenis Kelamin: Asam urat lebih cenderung menyerang pria karena wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah. Setelah menopause, kadar asam urat meningkat pada wanita menjadi lebih mirip dengan pria, dan risiko asam urat meningkat
- Kondisi medis: Beberapa kondisi kesehatan dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat, seperti penyakit ginjal, diabetes, sindrom metabolik, dan tekanan darah tinggi
- Riwayat keluarga: Seseorang lebih mungkin terkena penyakit asam urat jika anggota keluarganya yang lain telah didiagnosis menderita penyakit ini
- Usia: Pria biasanya mengalami asam urat antara usia 30 hingga 50 tahun dan wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat setelah menopause
Jika mengalami kondisi di atas, siapa saja dapat berkonsultasi dengan dokter untuk membicarakan langkah terbaik dalam pencegahan penyakit asam urat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Asam Urat dalam Darah"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News