kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

6 Tips Menyimpan dan Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Baru Menikah


Sabtu, 09 Maret 2024 / 14:00 WIB
6 Tips Menyimpan dan Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Baru Menikah
ILUSTRASI. 6 Tips Menyimpan dan Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Baru Menikah.

Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Menyimpan dan menyiapkan dana pendidkan anak sebaiknya sedini mungkin. Bahkan pengantin baru juga bisa mulai menyiapkan dana ini agar kelak lebih siap ketika anak mulai sekolah.

Mempersiapkan perencanaan keuangan yang tepat merupakan salah satu langkah untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan termasuk perencanaan dana pendidikan anak. 

Dosen Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Fatkur Huda, membagikan tips perencanaan dana pendidikan anak untuk pengantin baru. 

Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan dana pendidikan? Simak rangkumannya berikut ini dari situs UM Surabaya.

Baca Juga: Tes Calistung Tidak Jadi Syarat Masuk SD, Ini Kemampuan yang Perlu Dimiliki Siswa

Mencari Informasi pendidikan anak

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan informasi sedetail mungkin mengenai pendidikan anak, mulai dari biaya sekolah, biaya hidup dan biaya tambahan lain. 

“Selanjutnya seseorang dapat memilih beberapa pilihan sekolah yang sesuai dengan kemampuan finansialnya, tentu dengan memilih sekolah yang berkualitas dan yang memiliki kesesuaian dengan anak anda nantinya,”ujar Fatkur, dikutip dari situs UM Surabaya.

Membuat anggaran pendidikan

Setelah mengumpulkan informasi tentang pendidikan anak, khususnya setelah mengetahui berapa biaya pendidikan anak saat ini. 

Selanjutnya Anda dapat merencanakan kebutuhan anggaran pendidikan anak dalam jangka panjang dengan asumsi kenaikan dana Pendidikan 10%-15% setiap tahun.

Fatkur menambahkan, bahawa anggaran ini akan membantu untuk memastikan bahwa dana pendidikan anak terpenuhi.

Menabung sedini mungkin

Semakin dini menabung, maka akan semakin besar pula dana tabungan yang akan terkumpul. Setelah seseorang memutuskan untuk menikah tentu dapat dipastikan bahwa sebagain besar akan memiliki anak, maka saat itu Anda harus berpikir tentang pendidikannya. 

Seseorang dapat memulali menabung dengan menyisihkan penghasilan sebesar 10% dari penghasilan setiap bulan.

Baca Juga: Mengenal Sistem Imun Tubuh, Jenis, dan Fungsi Masing-Masing Imun

Memilih instrument investasi yang tepat

Selain menabung, seseorang juga dapat berinvestasi untuk menambah dana pendidikan. Pilihlah instrument investasi yang sesuai dengan profit risiko anda dan memiliki potensi keuangan yang tinggi. 

Sebagai alternatif dapat digunakan reksa dana syariah, investasi emas, atau asuransi Pendidikan syariah. 

Asuransi pendidikan

Asuransi pendidikan dapat menjadi salah satu alternatif untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. 

Asuransi ini memberikan perlindungan finansial jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia.

Melakukan evaluasi berkala

Evaluasi anggaran pendidikan secara berkala untuk memastikan bahwa anggaran tersebut masih sesuai dengan kondisi keuangan. 

Seseorang juga dapat menyesuaikan anggaran tersebut jika terjadi perubahan biaya pendidikan atau kondisi keuangan,”pungkas Fatkur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×