Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara mengatasi kulit kaki yang pecah-pecah atau kering menggunakan bahan alami. Beberapa kondisi di bawah ini dapat mengakibatkan keadaan tidak sehat pada kulit kaki.
Kulit yang pecah-pecah, atau yang dikenal dengan xerosis cutis, adalah kondisi di mana kulit kehilangan kelembapan.
Kondisi ini yang menyebabkan bagian-bagian tertentu pada kulit menjadi kering dan membentuk retakan-retakan kecil.
Kemudian, ini dapat terjadi pada bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan beberapa bagian lain yang kurang mendapatkan sirkulasi udara yang cukup.
Baca Juga: Ini 6 Tanda Kolesterol Naik Selain Tengkuk Tegang & Kesemutan, Jangan Abaikan!
Pemicu kulit pecah-pecah
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kulit pecah-pecah antara lain:
- Kekurangan kelembapan: Salah satu penyebab utama kulit pecah-pecah adalah kurangnya kelembapan atau kehilangan kadar air dalam kulit. Hal ini sering terjadi pada iklim kering, terutama di musim dingin atau cuaca yang dingin, ketika tingkat kelembapan udara rendah.
- Kekurangan nutrisi: Pola makan yang tidak seimbang atau kekurangan asupan nutrisi tertentu, seperti vitamin A, C, E, atau omega-3, dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering.
- Dehidrasi: Kurangnya asupan air yang cukup dapat menyebabkan dehidrasi, yang juga dapat membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
- Paparan lingkungan: Terlalu banyak terpapar sinar matahari, angin kencang, udara kering di dalam ruangan karena pemanas atau AC, atau kontak dengan bahan kimia keras dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
- Penggunaan sabun dan deterjen: Sabun atau deterjen yang mengandung bahan kimia keras atau tidak cocok dengan jenis kulit dapat membuat kulit kehilangan kelembapan alami dan menjadi kering.
- Faktor usia: Seiring bertambahnya usia, produksi minyak alami oleh kelenjar kulit cenderung menurun, menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap pecah-pecah.
- Gangguan kulit: Kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis atopik, eksem, psoriasis, atau ichthyosis, dapat membuat kulit kering dan rentan terhadap pecah-pecah.
Baca Juga: Kram & Dada Nyeri Termasuk Gejala Kolesterol, Cek Gejala Lain dan Cara Mengatasinya
Setelah mengenal faktor pemicunya, Anda bisa mengikuti panduan mudah berikut ini.
Periksa tips dan cara mengatasi kulit kaki pecah-pecah dengan alami tanpa obat minum, dirangkum dari Health Line.
1. Krim Pelembab untuk Tumit
Perawatan pertama untuk tumit yang pecah-pecah adalah menggunakan krim pelembab khusus. Krim ini mengandung bahan-bahan yang membantu melembabkan, melunakkan, dan mengelupaskan kulit mati.
Beberapa bahan yang perlu diperhatikan adalah urea (seperti yang terdapat dalam Balsem Tumit Flexitol), asam salisilat (kerasal), asam alfa-hidroksi (seperti Amlaktin), dan isomerat sakarida yang dapat meredakan kondisi kulit pada tumit.
Perlu diingat bahwa krim pelembab untuk tumit kadang-kadang dapat menyebabkan sedikit rasa perih atau iritasi. Jika masalah ini terus berlanjut atau menyebabkan reaksi yang parah, konsultasikan dengan dokter.
Kasus yang lebih parah dari tumit pecah-pecah mungkin memerlukan penggunaan krim resep yang lebih kuat atau krim steroid untuk membantu mengurangi peradangan dan mengatasi rasa gatal.
2. Gel Lidah Buaya
Anda dapat menggunakan gel lidah buaya yang diambil dari daun lidah buaya. Oleskan gel ini pada kulit tumit dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air.
Kandungan dalam lidah buaya memiliki sifat pelembap dan penyembuhan yang bermanfaat bagi kulit.
3. Rendah Kulit
Kulit di sekitar tumit yang pecah-pecah sering kali lebih tebal dan kering daripada bagian kulit lainnya. Kulit ini cenderung retak ketika ditekan. Merendam dan melembabkan kaki dapat membantu mengatasi masalah ini.
Anda dapat memulai dengan merendam kaki dalam air sabun hangat selama 20 menit. Gunakan batu apung untuk menghilangkan kulit yang keras dan tebal. Keringkan kaki dengan lembut.
Oleskan krim pelembab untuk tumit atau pelembab tebal ke area yang terkena. Anda juga dapat menggunakan petroleum jelly untuk mengunci kelembapan. Kenakan kaus kaki untuk mencegah penyebaran minyak ke sekitarnya.
Hindari menggosok kaki saat kering, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit. Anda juga dapat mencoba menggunakan pelembab yang mirip dengan krim pelembab tumit setelah merendam kaki.
4. Minyak Esensial Lavender
Minyak esensial lavender memiliki sifat antiinflamasi dan membantu meredakan peradangan pada kulit tumit yang pecah-pecah.
Anda dapat mencampurkan beberapa tetes minyak lavender dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, lalu oleskan pada kulit tumit dan pijat dengan lembut.
5. Gel Perban
Anda dapat menggunakan gel perban untuk menutup retakan dan mencegah infeksi atau retakan lebih lanjut pada tumit. Gel ini tersedia dalam bentuk semprotan, sehingga Anda dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa khawatir perban terlepas.
Gel perban merupakan pilihan yang baik untuk merawat retakan yang mungkin berdarah pada tumit. Oleskan gel perban pada kulit yang bersih dan kering. Saat retakan sembuh, lapisan gel perban akan menempel pada permukaan kulit.
Beberapa orang melaporkan keberhasilan menggunakan lem super untuk menutup retakan kulit. Sebuah studi kasus pada tahun 1999 mengamati sepuluh orang yang menggunakan dua hingga tiga tetes lem super pada setiap retakan.
6. Cairan Madu
Madu dapat digunakan sebagai obat alami untuk merawat tumit yang pecah-pecah. Kandungannya memiliki sifat antimikroba dan antibakteri yang bermanfaat.
Penelitian menunjukkan bahwa madu dapat membantu proses penyembuhan dan membersihkan luka, serta memberikan kelembapan pada kulit. Anda dapat menggunakan madu sebagai scrub kaki setelah merendam, atau menggunakannya sebagai masker kaki semalaman.
7. Minyak Kelapa
Minyak kelapa juga merupakan obat alami yang baik untuk kulit kaki yang pecah-pecah. Minyak ini sering direkomendasikan untuk merawat kulit kering, eksim, dan psoriasis.
Minyak kelapa membantu kulit mempertahankan kelembapan, sehingga merendam kaki dalam minyak kelapa dapat menjadi pilihan yang baik. Sifat antiinflamasi dan antimikroba minyak kelapa juga dapat membantu mengatasi tumit yang pecah-pecah yang rentan terhadap pendarahan atau infeksi.
Selain menggunakan bahan alami, pastikan juga untuk menjaga kebersihan kaki dan memilih alas kaki yang sesuai untuk mencegah tekanan berlebih pada kulit tumit. Hindari menggunakan alas kaki yang terlalu ketat atau terlalu longgar, terutama jika Anda memiliki masalah kulit pecah-pecah pada tumit.
Itulah rekomendasi dan tips dalam mengatasi kulit pecah-pecah pada bagian tumit yang perlu dilakukan dengan benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News