kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

7 Efek Negatif Makan Daging Sapi Berlebihan, Konsumsi dengan Bijak


Rabu, 10 April 2024 / 08:15 WIB
7 Efek Negatif Makan Daging Sapi Berlebihan, Konsumsi dengan Bijak
ILUSTRASI. Kenali 7 Efek Negatif Makan Daging Sapi Berlebihan, Kontrol dengan Bijak. (dok/Serious Eats)

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bahaya dari konsumsi berlebihan daging sapi terhadap kesehatan sangat beragam. Terutama pada saat perayaan Idul Adha, konsumsi daging sapi cenderung meningkat.

Daging sapi adalah hasil dari hewan ternak sapi, dan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh manusia.

Protein yang tinggi adalah salah satu kandungan gizi penting dari daging sapi, yang memiliki peran utama dalam pembentukan serta perbaikan jaringan tubuh, seperti otot, kulit, dan organ. Selain itu, protein juga berkontribusi dalam produksi enzim, hormon, dan antibodi.

Daging sapi juga mengandung zat besi heme yang mudah diserap tubuh, dibandingkan dengan zat besi non-heme yang terdapat dalam sumber makanan nabati. Zat besi sangat penting dalam pembentukan sel darah merah, transportasi oksigen dalam tubuh, dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Ingin Turunkan Kadar Kolesterol? Jadikan 9 Makanan Ini Menu Sehari-hari

Bahaya makan daging sapi berlebihan

Rendang daging sapi

Selain itu, daging sapi juga merupakan sumber yang baik dari zinc, mineral yang memiliki peran dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan, fungsi kekebalan tubuh, penyembuhan luka, serta metabolisme karbohidrat dan protein.

Kandungan vitamin B12 dalam daging sapi juga penting, karena berperan dalam produksi sel darah merah, fungsi saraf, dan metabolisme energi. Vitamin B12 umumnya ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, susu, dan telur.

Daging sapi juga mengandung vitamin B6 yang berperan dalam fungsi otak, pembentukan sel darah merah, dan metabolisme protein. Vitamin B6 juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf.

Namun, perlu diingat bahwa daging sapi juga mengandung lemak, termasuk lemak jenuh dan kolesterol. Oleh karena itu, konsumsi daging sapi sebaiknya dilakukan dengan bijak, sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Penting untuk memilih potongan daging sapi yang rendah lemak dan memperhatikan cara memasak yang sehat, seperti memanggang, merebus, atau memanggang tanpa lemak tambahan.

Tentu, hal ini berkaitan dengan pola konsumsi daging sapi dengan seimbang dan tidak berlebihan.  Ada beberapa informasi terkait dampak konsumsi daging sapi berlebihan dilansir dari The Healthy.

Baca Juga: 7 Lauk dan Camilan Penyebab Trigliserida Melonjak Naik, Wajib Dikurangi!

1. Bahaya penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2

Daging kaya akan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berpotensi memperbesar risiko terkena penyakit jantung.

Selain itu, jenis daging olahan seperti sosis, dan hot dog, memiliki kandungan sodium tinggi yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga meningkatkan kemungkinan terkena stroke.

2. Risiko kanker yang meningkat

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi daging merah dengan risiko kanker usus besar, sementara daging olahan terkait dengan peningkatan risiko kanker perut dan kerongkongan.

Penting untuk menjaga keseimbangan dengan aktivitas fisik untuk mengurangi dampak negatif dari asupan daging sapi.

3. Kenaikan berat badan dan obesitas

Daging kaya akan kalori, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas. Bila dikonsumsi secara berlebihan tanpa memperhatikan kebutuhan energi tubuh, dapat menyebabkan kelebihan kalori yang berujung pada kenaikan berat badan yang signifikan.

4. Masalah pencernaan

Daging dapat sulit dicerna, terutama jika tidak dimasak dengan benar. Konsumsi berlebihan daging sapi juga dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan seperti sembelit, gangguan pencernaan, dan penyakit divertikular. Gejala lain yang mungkin muncul adalah kembung, gas, sembelit, dan diare.

5. Dehidrasi

Daging tinggi protein, yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak urin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika tidak diimbangi dengan minum cukup cairan setelah konsumsi.

6. Masalah ginjal

Asupan daging yang berlebihan dapat memberikan beban tambahan pada ginjal karena proses pemecahan protein yang lebih intensif, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

7. Kelelahan dan gangguan konsentrasi

Walaupun protein dikenal memberikan energi tahan lama, konsumsi berlebihan daging dapat membuat tubuh merasa lelah dan mengalami kebingungan.

Proses pencernaan protein membutuhkan waktu yang lebih lama, sehingga otak mungkin tidak mendapat suplai energi yang cukup secara cepat, yang dapat mengakibatkan kelelahan dan penurunan konsentrasi untuk sementara waktu.

Jika khawatir terhadap risiko kesehatan akibat asupan daging berlebihan, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi atau beralih ke sumber protein nabati.

Penting untuk diperhatikan bahwa efek makan terlalu banyak daging bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap efek negatif daging daripada yang lain.

Saat Anda khawatir tentang kesehatan Anda, pastikan langkah terbaik untuk berbicara dengan dokter. Itulah sederet informasi terkait bahaya dan efek negatif makan daging sapi berlebihan bagi kesehatan.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini (10/4) dari BMKG: Siap-siap Hujan dari Pagi

Menarik Dibaca: Ternyata 6 Film Netflix Ini Diadaptasi dari Kisah Nyata lo, Sudah Nonton?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×