kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,85   2,25   0.25%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%
AKTUAL /

7 Makanan Pembersih Darah untuk Detoksifikasi beserta Manfaatnya


Kamis, 15 Februari 2024 / 10:58 WIB
7 Makanan Pembersih Darah untuk Detoksifikasi beserta Manfaatnya
ILUSTRASI. Ilustrasi Bawang Putih sebagai pembersih darah

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar makanan yang dapat membersihkan darah dari racun untuk melakukan detoksifikasi secara alami. Jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari memiliki dampak besar pada keadaan darah dalam tubuh.

Darah memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan tubuh, memainkan peran penting dalam menyuplai oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh sambil mengeluarkan limbah dan polutan.

Oleh karena itu, langkah-langkah untuk membersihkan darah dari racun sangatlah krusial untuk memastikan tubuh berfungsi optimal dan mencegah munculnya penyakit.

Berbagai pilihan pembersih darah alami seperti lemon, bit, sayuran silangan, kunyit, dan bawang putih dapat memberikan kontribusi besar dalam proses detoksifikasi.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih! Ini Ikan Berlemak untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Gejala darah tinggi

Mengapa penting memiliki darah bersih?

Darah bertanggung jawab untuk mengangkut unsur-unsur ke sel untuk melakukan fungsi-fungsi penting berikut.

  • Pernafasan: Darah akan membawa oksigen dan menghilangkan karbon dioksida melalui paru-paru
  • Imun: Darah memiliki fungsi pertahanan tubuh dengan sel darah putih dan antibodi dalam plasma.
  • Ekskretoris: Darah juga membuang limbah dan residu dari makanan.
  • Transportasi: Peran darah juga sebagai pengangkut protein, lemak, karbohidrat, hormon
  • Peratur suhu: Darah juga berperan menjaga keseimbangan PH dan mengatur suhu tubuh.

Darah menjalankan semua fungsi vital tubuh dan perlu dijaga kebersihannya. Sehingga, diperlukan zat nutrisi penting dari makanan untuk meberentas racun.

Manfaat detoksifikasi

Nah, ada beberapa manfaat detoksifikasi yang bisa Anda pertimbangkan.

  • Detoksifikasi tubuh atau membersihkan darah dari racun memiliki beberapa manfaat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa detoksifikasi dianggap penting:
  • Pembersihan Toksin: Detoksifikasi membantu menghilangkan toksin atau zat beracun dari tubuh. Toksin dapat berasal dari makanan yang dikonsumsi, polusi udara, atau zat-zat berbahaya lainnya yang dapat masuk ke dalam tubuh sehari-hari. Pembersihan darah membantu mengurangi beban kerja organ vital seperti hati dan ginjal.
  • Pemulihan Fungsi Organ: Detoksifikasi membantu mengoptimalkan fungsi organ-organ penting dalam tubuh, terutama hati dan ginjal. Dengan membersihkan darah, organ-organ ini dapat berfungsi lebih efisien dalam proses detoksifikasi alami mereka.
  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh: Membersihkan darah dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengurangi beban toksin, tubuh dapat lebih fokus untuk melawan infeksi dan penyakit. Hal ini dapat menghasilkan daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap berbagai penyakit.
  • Kesehatan Kulit yang Lebih Baik: Detoksifikasi juga dapat memiliki dampak positif pada kesehatan kulit. Pembuangan toksin dari dalam tubuh dapat membantu mengurangi masalah kulit seperti jerawat, eksim, atau iritasi kulit lainnya. Kulit yang bersih dari dalam akan lebih cemerlang dan sehat.
  • Peningkatan Energi dan Kesejahteraan: Beberapa orang melaporkan bahwa setelah melakukan detoksifikasi, mereka merasa lebih bertenaga dan memiliki tingkat energi yang lebih baik. Hal ini mungkin terkait dengan fakta bahwa tubuh tidak lagi harus mengatasi beban berlebihan toksin.
  • Penurunan Berat Badan: Detoksifikasi dapat membantu memulai proses penurunan berat badan dengan menghilangkan kelebihan cairan, racun, dan limbah dari tubuh. Ini bukan solusi jangka panjang untuk penurunan berat badan, tetapi dapat memberikan dorongan awal.
  • Mengurangi Peradangan: Detoksifikasi dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, dan membersihkan darah dapat membantu mengurangi tingkat peradangan.

Simak daftar makanan pembersih darah dari racun untuk detoksifikasi alami dilansir dari laman Netmeds.

Baca Juga: Wow! Ini 5 Manfaat Minum Kopi Hitam Dengan Kayu Manis

Makanan pembersih darah dari racun

1. Bawang Putih

Bawang putih segar menjadi salah satu sumber alami untuk membersihkan darah dari racun. Allicin, senyawa yang mengandung sulfur dalam bawang putih, diaktifkan setelah bawang putih mentah dihancurkan, dikunyah, atau dicincang. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat melakukan detoksifikasi pada darah dengan melindungi hati dari zat beracun.

Sifat antimikroba bawang putih juga membantu membersihkan darah dan menjaga usus dari bakteri, parasit, dan virus. Untuk memulai detoksifikasi, Anda dapat menambahkan bawang putih ke berbagai hidangan atau mengonsumsinya dalam bentuk hancuran dengan air.

2. Jeruk Nipis

Minum jus lemon saat perut kosong dianggap sebagai cara ideal untuk membersihkan darah dan mendetoksifikasi, terutama hati. Jus lemon meningkatkan produksi glutathione, sebuah protein detoksifikasi hati, dan menyediakan vitamin C sebagai antioksidan yang kuat.

3. Daun Ketumbar

Daun ketumbar membantu tubuh membuang merkuri dan logam berat lain yang masuk ke aliran darah melalui makanan atau polusi udara. Kandungan klorofil dalam sayuran berdaun, termasuk ketumbar, membantu dalam proses detoksifikasi darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran cruciferous mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu detoksifikasi darah dan mengurangi peradangan.

4. Buah Bit

Agen pembersih dalam buah bit berperan dalam meningkatkan kesehatan hati dan detoksifikasi darah. Jurnal Nutrisi menyatakan bahwa buah bit memiliki sifat melindungi hati. Menambahkan lebih banyak buah bit dalam makanan dapat meningkatkan nutrisi yang mendukung detoksifikasi hati dan mengurangi peradangan.

5. Kunyit

Kunyit, yang sering disebut sebagai bumbu emas, mengandung kurkumin, senyawa aktif dengan sifat detoksifikasi. Kurkumin, sebagai antioksidan alami dalam kunyit, merangsang enzim detoksifikasi dalam tubuh. Asupan kunyit dapat ditingkatkan dengan mencoba membuat teh kunyit dengan sedikit lada hitam untuk meningkatkan bioavailabilitas kunyit.

6. Cabai Rawit

Capsaicin dalam cabai rawit memiliki sifat pemurnian darah yang membantu tubuh mengeluarkan racun. Senyawa ini juga terbukti efektif dalam menghancurkan beberapa karsinogen, seperti yang diungkapkan dalam penelitian pada Journal of Molecular and Cellular Biochemistry.

7. Air Mineral

Sebagai bagian terakhir dari proses detoksifikasi, air mineral memainkan peran penting. Hidrasi yang cukup membantu menjaga keseimbangan pH darah, kekentalan darah, dan membantu ginjal menyaring limbah dari darah. Pastikan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air sehari untuk mendukung detoksifikasi tubuh secara keseluruhan.

Apabila Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan Anda atau merasa membutuhkan bantuan untuk membersihkan tubuh dari racun, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang tepat berdasarkan kondisi dan kebutuhan individu.

Dari penjelasan terkait makanan pembersih darah untuk detoksifikasi dengan mudah dikonsumsi secara rutin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×