Penulis: Tiyas Septiana
Minuman Rendah Kalori dan Gula - Selain makanan, minuman juga bisa berkontribusi menurunkan lemak dan berat badan selama diet.
Berat badan yang berlebih hingga obesitas dapat mengganggu kesehatan tubuh dan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Ada banyak jenis diet untuk menurunkan berat badan salah satunya dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membantu menurunkan lemak tubuh.
Asupan kalori baik dari makanan maupun minuman yang masuk ke dalam tubuh penting untuk diperhatikan saat sedang menjalankan diet.
Baca Juga: 9 Buah Tinggi Kalium Penurun Tensi Tinggi yang Baik Buat Penderita Hipertensi
Pilihan minuman yang benar bisa membantu menekan rasa lapar sekaligus mengurangi kalori. Apa saja minuman yang baik untuk diet? Berikut ini rangkumannya dari Healthline dan WebMD.
Air putih
Konsumsi air putih yang cukup sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal. Meningkatkan asupan air bisa menjadi salah satu cara paling sederhana untuk menurunkan berat badan.
Minum banyak air juga menjaga lingkar pinggang dengan menjaga Anda kenyang lebih lama dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.
Penelitian menunjukkan bahwa minum air sebelum makan dapat membuat Anda sukses ketika mencoba mengurangi kalori dan menurunkan berat badan.
Minum air dingin meningkatkan pengeluaran energi saat istirahat, yaitu jumlah kalori yang Anda bakar saat beristirahat.
Teh Hijau
Teh hijau sudah lama dikenal sebagai salah satu minuman yang baik untuk kesehatan tubuh. Jenis teh ini tidak hanya mengandung antioksidan dan nutrisi lainnya, namun juga efektif membantu menurunkan berat badan.
Menurut beberapa penelitian, rutin mengonsumsi teh hijau terbukti menurunkan berat badan dan lemak tubuh.
Kandungan katekin dalam teh hijau bisa meningkatkan pembakaran lemak tubuh dan meningkatkan metabolisme.
Matcha adalah jenis teh hijau yang mengandung jumlah katekin yang lebih tinggi daripada teh hijau lainnya, yang bisa menjadi pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan.
Orang yang rutin minum teh hijau cenderung memiliki tekanan darah yang stabil dan risiko lebih rendah terkena penyakit seperti penyakit jantung, kanker tertentu, dan diabetes.
Cuka Apel
Cuka apel mengandung asam asetat. Asam ini adalah senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan dengan menurunkan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan dan membakar lemak.
Cuka apel dapat memperlambat pengosongan perut, yang membantu kenyang lebih lama sehingga mengurangi makan berlebih.
Namun, perlu dicatat bahwa minum minuman asam seperti cuka sari apel dapat mengikis gigi, oleh karena itu harus dikonsumsi dengan benar.
Teh jahe
Jahe merupakan salah satu jenis rempah yang banyak digunakan dalam berbagai masakan dan minuman.
Selain digunakan sebagai bumbu, jahe juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal untuk mengobati sejumlah kondisi seperti mual, pilek, dan radang sendi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh jahe juga membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pengeluaran kalori.
Minum 2 gram bubuk jahe yang dilarutkan dalam air panas saat sarapan, dapat meningkatkan rasa kenyang dan penurunan rasa lapar dibandingkan jika tidak mengonsumsi jahe.
Baca Juga: 11 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi, Catat Apa Saja
Teh Hitam
Selain teh hijau, teh hitam mengandung senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan.
Teh hitam adalah jenis teh yang lebih banyak mengalami oksidasi (paparan udara) dibandingkan jenis teh lainnya, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih gelap.
Teh hitam mengandung polifenol yang tinggi yaitu antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi berat badan.
Penelitian menunjukkan jika polifenol dalam teh hitam dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori, merangsang pemecahan lemak dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada usus.
Kopi hitam
Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang dapat membantu menurunkan berat badan sehingga pas dikonsumsi saat diet.
Kopi mengandung kafein yang merupakan zat stimulan dan dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Jenis minuman ini dapat mengurangi asupan energi dan meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berhasil menurunkan berat badan minum minuman berkafein secara signifikan lebih banyak daripada kelompok lainnya.
Jus sayuran
Dibandingkan dengan jus buah, sebagai alternatif minuman yang bisa membantu menurunkan berat badan Anda bisa memilih jus sayuran.
Konsumsi jus sayuran secara signifikan meningkatkan konsumsi sayuran mereka dan secara signifikan mengurangi asupan karbohidrat mereka, dua faktor yang penting untuk menurunkan berat badan.
Mengkonsumsi sayuran utuh adalah pilihan terbaik untuk kesehatan karena tingginya jumlah serat yang hilang dalam proses pembuatan jus.
Namun, mengonsumsi jus sayuran rendah kalori bisa menjadi pilihan yang dapat meningkatkan asupan sayuran Anda dan bahkan dapat membantu menurunkan berat badan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News