kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,89   6,14   0.68%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Arus Mudik 2024: Lebih dari 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek


Selasa, 09 April 2024 / 10:09 WIB
Arus Mudik 2024: Lebih dari 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Tangerang-Merak di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/12/2021).

Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat ada lebih dari satu juta kendaraan yang meninggalkan Jabotabek selama arus mudik 2024 jelang Hari Raya Idulfitri.

Mengutip kabarbumn.com, total ada sebanyak 1.039.018 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-7 s.d H-3 Hari Raya Idulfitri 1445 H, atau pada Rabu (3/4) sampai Minggu (7/4).

Angka itu didapat dari angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). 

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Idulfitri Jatuh Pada 10 April 2024

Menariknya, volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 51,77% jika dibandingkan lalin normal, yaitu 684.610 kendaraan.

Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 6,70%. Tahun lalu Jasa Marga mencatat 973.804 kendaraan meninggalkan Jabotabek.

Pada arus mudik 2024 ini Jasa Marga mencatat, 605.689 kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 264.905 kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 168.424 kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).

Baca Juga: Kapan Lebaran 2024? Berikut Jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 H

Melihat kepadatan ini, Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan.

Di antaranya adalah memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik. 

Pemudik juga disarankan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik 2024 seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×