kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
AKTUAL /

Bahaya Sering Minum Minuman Bersoda Buat Tubuh, Bisa Picu Diabetes Hingga Stroke!


Selasa, 12 Desember 2023 / 11:53 WIB
Bahaya Sering Minum Minuman Bersoda Buat Tubuh, Bisa Picu Diabetes Hingga Stroke!
ILUSTRASI. Bahaya Sering Minum Minuman Bersoda Buat Tubuh, Bisa Picu Diabetes Hingga Stroke!. KONTAN/Baihaki/29/12/2016

Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Kebiasaan minum minuman bersoda sudah melekat pada kebanyakan masyarakat, khususnya anak muda. 

Minuman ini tersaji dalam berbagai macam rasa dan disajikan dalam keadaan dingin sehingga sangat digemari oleh masyarakat, terutama saat cuaca sedang panas. 

Meskipun menyegarkan, kebiasaan minum minuman bersoda terlalu sering dapat membahayakan tubuh. 

Afifa Husna, dosen Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menjelaskan bahwa kesegaran minuman soda berasal dari kandungan gas karbon dioksida (CO2). 

Baca Juga: Bisa Pilih Hingga 4 Jurusan, Ini Ketentuan Memilih Jurusan di Jalur UTBK-SNBT 2024

Gas inilah yang menciptakan gelembung dan memberikan sensasi kesegaran saat diminum. 

“Namun, kesegaran ini sebaiknya tidak menggantikan konsumsi air putih yang tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh,” katanya dikutip dari situs UMM.

Selain gas CO2, minuman bersoda mengandung gula yang sangat tinggi. Bahkan, jumlah gula dalam minuman soda sering kali melebihi batas harian yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan. 

Ifa menjelaskan kandungan gula yang tinggi ini memberikan rasa manis dan kenikmatan pada minuman. Namun di balik itu, terdapat risiko serius terkait kesehatan tubuh.

Bahaya kebiasaan minum minuman bersoda

Kandungan gula yang tinggi dapat memaksa pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin guna menghilangkan glukosa dari aliran darah. 

Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin yang merupakan pemicu utama diabetes. Tidak hanya itu, minuman bersoda juga dapat menurunkan kepadatan tulang. 

"Kandungan gula yang tinggi dapat mengurangi densitas tulang, membuatnya lebih rentan terhadap kerapuhan. Sehingga dapat meningkatkan risiko osteoporosis," jelasnya lagi.

Selain memicu diabetes dan osteoporosis, tingginya kadar gula dalam darah dapat mengakibatkan darah menjadi kental.

Hal tersebut menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak yang berpotensi memicu stroke. Sementara itu, penyumbatan pembuluh darah di jantung berisiko terkena serangan jantung.

Baca Juga: 30 Kampus Negeri Terakreditasi Unggul BAN-PT, Referensi PMB 2024

"Dan bukan hanya sampai di situ, kandungan gula dalam minuman bersoda juga dapat menyebabkan kerusakan pada penglihatan, sistem saraf, dan membawa berbagai masalah kesehatan lainnya. Banyak masalah kesehatan serius yang bisa ditimbulkan oleh minuman bersoda," tambahnya.

Dengan demikian, sambil tetap menikmati kesegaran minuman bersoda, penting bagi masyarakat untuk menyadari potensi dan risiko kesehatan yang terkandung di dalamnya. 

Kelebihan konsumsi minuman bersoda dapat membawa konsekuensi serius bagi tubuh. Maka, perlu adanya batasan khusus dan pemahaman menyeluruh terkait minuman bersoda.

Ifa mengimbau agar masyarakat mempertimbangkan dengan baik pilihan minuman yang lebih sehat dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Contohnya, Anda bisa mencoba mengganti minuman bersoda yang biasa dikonsumsi dengan air dingin yang sama-sama menyegarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×