kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
AKTUAL /

Banyak Diderita Anak Muda! Ini Gejala Kolesterol Tinggi di Usia Muda


Selasa, 23 Januari 2024 / 12:15 WIB
Banyak Diderita Anak Muda! Ini Gejala Kolesterol Tinggi di Usia Muda
ILUSTRASI. Kolesterol tinggi

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

GEJALA KOLESTEROL DI USIA MUDA - Selain menyerang orang tua, kolesterol juga banyak menyerang anak muda. Ini gejala kolesterol tinggi di usia muda. 

Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak muda. 

Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Ini Buah dan Sayur yang Bikin Kolesterol Jahat Kabur Tak Kembali

Kolesterol tinggi di usia muda umumnya tidak memiliki gejala khusus. Namun, kondisi yang sudah parah atau lebih serius dapat menyebabkan penyumbatan darah di jantung atau otak. 

Kondisi ini akan ditandai dengan nyeri dada saat beraktivitas, nyeri rahang, dan napas pendek. 

Untuk lebih jelasnya, ketahui gejala kolesterol di usia muda dan cara menurunkannya berikut ini. 

Gejala kolesterol di usia muda 

Kolesterol di usia muda umumnya tidak memiliki gejala tertentu, khususnya di awal. 

Kolesterol tinggi umumnya hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan rutin. 

Dilansir dari Healthline, Anda yang mengalami kolesterol di usia muda, atau di bawah usia 20 tahun, umumnya memiliki kadar low-density lipoprotein (LDL) sebesar 130 miligram per desiliter (md/dL) atau lebih. 

Sedangkan Anda yang berusia lebih dari 20 tahun dikatakan memiliki kolesterol tinggi jika kadar LDL 160-189 mg/dL. 

Dilansir dari Cleveland Clinic, penderita kolesterol tinggi umumnya tidak memiliki gejala khusus hingga kondisi yang dialami bertambah parah atau memicu komplikasi. 

Penumpukan plak yang terdiri dari kolesterol dan lemak akan membuat aliran darah ke jantung atau ke otak terhambat atau berhenti sama sekali. 

Kondisi ini akan memicu terjadinya penyakit jantung koroner yang memiliki beberapa gejala, seperti nyeri dada ketika beraktivitas, nyeri pada rahang, dan napas pendek. 

Kondisi yang lebih serius akan terjadi ketika kolesterol menyumbat seluruh pembuluh darah arteri. 

Kondisi ini akan memicu terjadinya serangan jantung dengan gejala, seperti nyeri dada yang sangat hebat, keringat dining, mual, dan sulit bernapas. 

Anda yang mengalami gejala ini perlu segera mencari bantuan medis karena merupakan kondisi gawat darurat yang perlu diatasi dengan segera. 

Meskipun umumnya tidak memiliki gejala khusus, Anda yang mengalami kolesterol tinggi karena masalah genetik dapat mengalami xanthoma, atau penumpukan lemak yang terlihat di kulit, atau arcus senilis, cincin kolesterol di sekitar iris mata. 

Cara menurunkan kolesterol tinggi di usia muda 

Kolesterol dapat dialami oleh siapa saja, termasuk Anda yang masih berusia muda, atau sekitar 18 hingga 39 tahun. 

Selain disebabkan oleh kondisi genetik, kolesterol di usia muda juga disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti jarang berolahraga dan merokok. 

Anda yang memiliki kolesterol tinggi umumnya diimbau untuk melakukan perubahan kebiasaan dan mengonsumsi obat tertentu. 

Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi di usia muda, seperti: 

  • Menjaga agar berat badan tetap ideal 
  • Mengonsumsi makanan yang tidak mengandung lemak jenuh dan lemak trans, garam, dan pemanis tambahan
  • Mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan antioksidan
  • Menghindari atau menghentikan kebiasaan merokok
  • Mengurangi konsumsi minuman beralkohol 
  • Mengonsumsi statin atau jenis obat untuk menurunkan kolesterol tinggi yang lainnya 
  • Meningkatkan aktivitas fisik, atau setidaknya selama 30 menit sehari 

Meskipun umumnya tidak ada gejala kolesterol di usia muda yang khusus, Anda diimbau untuk melakukan pemeriksaan setiap lima tahun sekali. 

Sedangkan Anda yang memiliki faktor risiko tertentu, seperti obesitas atau riwayat penyakit jantung di dalam keluarga, perlu melakukan pemeriksaan lebih sering untuk dapat mencegah terjadinya kondisi yang lebih serius.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol, Bisa Kontrol Lemak dalam Darah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Kolesterol di Usia Muda dan Cara Mengatasinya", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×