Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
BATUK DAN PILEK LAMA SEMBUH - Batuk dan pilek penyakit yang kerap muncul saat musim hujan atau pancaroba. Beberapa orang menderita batuk dan pilek dalam waktu lama, ini penyebabnya.
Batuk adalah salah satu kondisi kesehatan yang umumnya dialami orang saat mengalami flu atau pilek.
Baca Juga: Aturan Minum Teh Hijau untuk Menurunkan Berat Badan
Akan tetapi, terkadang meski pilek telah mereda, batuk bisa bertahan lama dan membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Dilansir dari Live Science, Senin (8/5/2023), batuk dapat sangat membantu selama sakit untuk melindungi paru-paru dari infeksi.
Akan tetapi, peradangan yang berlangsung lama dapat mengiritasi refleks saraf yang menyebabkan batuk. Alasan utama, mengapa batuk bisa sangat lama sembuh atau bertahan lama adalah karena peradangan yang berkepanjangan.
Penyebab batuk lama
Menurut Dr. Albert Rizzo, kepala petugas medis di American Lung Association, peradangan ini memiliki beberapa sumber, sehingga sulit untuk diobati.
Sumber atau penyebab batuk lama setelah pilek ini bisa mencakup infeksi virus dan bakteri yang menyebabkan peradangan saluran pernapasan dan hidung.
Peradangan yang terjadi mengiritasi selaput lendir di saluran napas dan hidung, serta menghasilkan dahak dan ingus yang berhubungan dengan pilek.
Peradangan yang terjadi di hidung menyebabkan tetesan postnasal, yakni lendir yang menetes ke tenggorokan dari hidung.
Menurut National Institute of Health, peradangan ini menjadi penyebab umum batuk.
Pada saat partikel masuk ke saluran napas melalui hidung atau mulut, maka mereka dapat memicu reseptor saraf pada paru-paru untuk memberitahu otak ada partikel asing yang masuk.
Selanjutnya ada penumpukan tekanan di diafragma, dan udara dikeluarkan dengan paksa, membawa debu, makanan dan lendir keluar bersama.
Selain radang hidung karena pilek, penyebab batuk berlama-lama setelah masuk angin yang disebabkan radang saluran napas juga dapat menyebabkan batuk membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mereda.
Rizzo menjelaskan, kondisi ini bisa diperpanjang jika seseorang sebelumnya pernah mengalami infeksi paru-paru atau seorang perokok.
Pengobatan batuk lama di rumah
Untuk pengobatan batuk yang telah berlangsung hingga 3-4 minggu setelah sakit, ada beberapa terapi yang bisa dilakukan di rumah untuk mempersingkat durasi batuk atau setidaknya meredakan gejalanya.
Menurut Dr. Amy Dickey dari Massachusetts General Hospital (MGH) dan dosen kedokteran di MGH dan Harvard Medical School, jika terjadi postnasal drip atau pilek dengan lendir di saluran hidung saat batuk, steroid hidung dapat membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan tetesan tersebut.
Obat steroid hidung ini sering diresepkan tanpa resep. Selain itu, bisa juga menggunakan obat pelega tenggorokan yang dapat membantu menenangkan laring dan menekan batuk.
Sebuah studi tahun 2021 yang dipublikasikan dalam International Journal of Cardiopulmonory Medicine and Rehabilitation menunjukkan, madu dan garam dapat membantu meredakan batuk.
Kendati masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi kemanjuran dan keamanan produk.
Meski batuk sangat mengganggu, namun perlu diingat bahwa batuk juga memiliki fungsi kekebalan tubuh, yakni seperti membantu menghilangkan iritasi inflamasi.
Baca Juga: Aturan Konsumsi Bunga Belimbing Wuluh untuk Mengobati Batuk
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Batuk karena Pilek Bisa Sangat Lama Sembuh?",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News