kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
AKTUAL /

Benarkah Makan Pizza dan Burger Bisa Memicu Kanker Usus Besar?


Rabu, 22 November 2023 / 21:30 WIB
Benarkah Makan Pizza dan Burger Bisa Memicu Kanker Usus Besar?
ILUSTRASI. Kanker usus besar

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KANKER USUS BESAR - Kanker usus besar paling mematikan. Benarkah makan pizza dan burger bisa memicu kanker usus besar?

Kanker usus besar merupakan jenis kanker paling mematikan ketiga yang menyerang laki-laki dan perempuan. 

Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan Ini Menurunkan Asam Lambung dan Mengobati Gangguan Pencernaan

Mengutip dari Health Shots, penderita tidak menyadari saat menderita kanker usus besar. Alasannya, kanker ini kerap tidak secara langsung menunjukkan gejala.

Kanker usus besar umumnya ditandai dengan beberapa gejala seperti: 

  • Sembelit berkepanjangan 
  • Diare atau tinja encer 
  • Darah dalam tinja 
  • Kontraksi perut 
  • Kelelahan atau lesu 
  • Penurunan berat badan tanpa diet 

Gejala kanker usus besar mirip dengan gangguan pencernaan sehingga kerap diabaikan. 

Kanker usus besar yang semakin memburuk akan menunjukkan gejala seperti: 

  • Pembengkakan hati 
  • Komplikasi pernapasan 
  • Penyakit kuning

Gejala tersebut muncul karena penyebaran sel kanker usus besar primer ke organ lain yang disebut dengan metastasis. 

Penyebab kanker kolorektal 

Ada banyak faktor yang bisa memicu munculnya penyakit kanker usus besar, beberapa diantaranya adalah: 

  • Genetik 
  • Ras
  • Usia 
  • Konsumsi makanan cepat saji yang mengandung lemak tinggi seperti burger dan pizza
  • Penyakit crohn 
  • Tubuh kurang aktif 
  • Gangguan gaya hidup (diabetes dan obesitas) 
  • Gaya hidup tidak sehat 

Untuk deteksi dini, Anda sebaiknya mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. 

Baca Juga: Benarkah Penderita Gerd Tidak Boleh Minum Kopi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×