Penulis: Virdita Ratriani
Hukuman Bercanda Bom di Pesawat - Bercanda mengenai bom di pesawat adalah perbuatan kriminal dan perlu diwaspadai oleh setiap penumpang.
Larangan bercanda bom di pesawat memiliki hubungan erat dengan penerbangan karena kaitannya pada aspek keamanan dan keselamatan.
Aturan mengenai bercanda bom di pesawat diterapkan dengan tujuan menjaga keamanan dan kenyamanan semua penumpang, mendukung ketepatan waktu serta integritas operasional penerbangan.
Lantas, apa sanksi bercanda mengenai bom di pesawat?
Baca Juga: Bercanda atau Becanda? Ini Kata yang Benar Menurut KBBI dan Sinonimnya
Kenapa bercanda mengenai bom di pesawat dilarang?
Dirangkum dari keterangan resmi Lion Air Group, berikut alasan bercanda mengenai bom di pesawat sangat dilarang dan dianggap serius adalah sebagai berikut:
1. Keamanan pesawat
Pesawat merupakan lingkungan yang sangat sensitif dan rentan terhadap ancaman keamanan.
Setiap pernyataan atau tindakan yang terkait dengan bom atau ancaman lainnya dapat menyebabkan kepanikan di antara penumpang, kru dan petugas keamanan.
Hal ini bisa mengganggu proses penerbangan, menyebabkan keterlambatan dan mengakibatkan kerugian besar.
Baca Juga: Apa Itu Alutsista? Ini Contohnya di TNI AD, AU, AL, dan Anggaran Alutsista Kemenhan
2. Ancaman teroris
Ancaman terorisme adalah kenyataan yang harus ditangani dengan sangat serius. Maskapai penerbangan dan otoritas keamanan memiliki protokol ketat untuk menangani situasi seperti ini.
Setiap pernyataan atau tindakan yang terkait dengan bom, terorisme, atau ancaman serius lainnya akan mengaktifkan prosedur darurat dan mengakibatkan penanganan yang intensif oleh aparat keamanan.
Dampaknya, penumpang yang bersangkutan ditahan dan diselidiki secara hukum.
3. Kekhawatiran dan ketakutan penumpang
Bercanda bom di pesawat dapat menyebabkan ketakutan, stres dan kecemasan yang tak perlu di antara penumpang lainnya. Pesawat adalah lingkungan yang terbatas dan tegang, dan penumpang harus merasa aman dan nyaman selama penerbangan.
Tindakan dimaksud tidak hanya mengganggu ketertiban dan kenyamanan, tetapi juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius pada penumpang lainnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD, Pertempuran 4 Hari 4 Malam di Ambarawa
4. Penegakan hukum
Bercanda bom di pesawat adalah pelanggaran serius terhadap hukum di banyak yurisdiksi.
Setiap tindakan semacam itu dapat mengakibatkan penumpang yang bersangkutan dijatuhi hukuman pidana, termasuk penahanan, denda, atau bahkan penuntutan hukum.
Hukum dan peraturan yang melarang tindakan semacam itu ada untuk melindungi keamanan dan kesejahteraan semua penumpang.
Sanksi bercanda mengenai bom di pesawat
Bercanda bom di pesawat adalah perbuatan kriminal. Larangan bercanda bom di pesawat adalah termasuk penyampaian informasi palsu yang dapat membahayakan penerbangan komersial.
Berikut adalah beberapa sanksi bercanda bom di pesawat:
Baca Juga: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pegunungan Tengger Pasuruan, Ini Spesifikasinya
- Setiap orang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun, berdasarkan Pasal 344 huruf e dan Pasal 437 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
- Tindak pidana yang mengakibatkan kecelakaan atau kerugian harta benda dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan menyebabkan orang meninggal, dipidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.
Tindakan bercanda mengenai bom di pesawat bisa menimbulkan kepanikan di antara penumpang, kru dan personel keamanan sehingga mengganggu ketertiban di dalam pesawat.
Dalam situasi tersebut, pihak maskapai penerbangan akan mengaktifkan langkah-langkah keamanan secara otomatis, seperti pemberhentian penerbangan, penundaan keberangkatan, penanganan khusus oleh aparat keamanan dan penahanan penumpang yang terlibat.
Demikian ulasan mengenai alasan larangan bercanda mengenai bom di pesawat dan sanksi bercanda mengenai bom di pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News