Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett tidak berinvestasi emas. Dia telah menginvestasikan hampir US$ 1 miliar dalam perak, jadi alasan keengganannya bukan hanya karena tidak menyukai logam mulia. Penjelasan atas ketidaksukaan Warren Buffett terhadap emas dan antusiasmenya terhadap perak berasal dari prinsip-prinsip investasi nilai dasarnya.
Melansir Investopedia, Warren Buffett sangat vokal tentang kritiknya terhadap emas sebagai investasi. Dia melihat sedikit atau tidak ada nilai di dalam emas. Apa yang disebut Buffett sebagai kurangnya nilai dihasilkan dari kurangnya kegunaan.
Dia pernah menyatakan pendapatnya tentang emas:
"Itu (emas) tidak melakukan apa-apa selain duduk di sana dan melihatmu."
Salah satu prinsip dasar investasi Warren Buffett adalah bahwa seseorang hanya boleh berinvestasi dalam hal-hal yang berguna dan yang memiliki tujuan tertentu dan yang menyediakan beberapa kebutuhan praktis yang dimiliki orang.
Perak memiliki segudang kegunaan industri dan medis. Dalam pengobatan, perak digunakan dalam perban, kateter, dan sebagai agen penyembuhan untuk luka bakar dan kondisi kesehatan lainnya. Perak juga digunakan untuk pemurnian air.
Baca Juga: Tangan Kanan Warren Buffett: Inflasi Tidak Berperan dalam Strategi Investasi Saya
Dalam elektronik, perak adalah konduktor listrik logam terbaik dan tidak menimbulkan korosi, sehingga digunakan secara luas di bagian kabel dan penghubung, komputer, ponsel, dan kamera. Bahkan digunakan untuk melapisi DVD karena tahan gores.
Oleh karena itu, perak memenuhi persyaratan Warren Buffett untuk memiliki nilai yang nyata dan dapat diidentifikasi. Bahkan lebih baik, dari sudut pandang investor, perak hampir secara unik cocok untuk sejumlah kegunaan yang berfungsi sebagai logam industri dan akan sulit diganti dengan bahan pengganti apa pun.
Emas tidak memenuhi persyaratan kegunaan Warren Buffett. Meskipun memiliki beberapa aplikasi industri, itu hampir tidak tergantikan seperti yang sering terjadi pada perak.
Emas bisa dijadikan perhiasan cantik, tetapi pada umumnya tanpa kegunaan praktis. Menurut pendapat Warren Buffett, karena hampir tidak memiliki nilai bawaan, itu bukan aset keuangan yang baik. Komoditas logam yang berkilauan bagi Warren Buffett adalah perak, bukan emas.
Baca Juga: Warren Buffett: Saat Hujan Emas, Keluarkan Ember, Bukan Bidal
Mengutip grow.acorns.com, Warren Buffett juga sempat menuliskan tentang emas dalam suratnya kepada pemegang saham pada 2011. Dia menuliskan:
"Emas merupakan aset yang tidak akan memproduksi apapun, namun emas dibeli dengan harapan harganya akan naik di masa yang akan datang."
Tidak seperti saham, emas tidak membuang pendapatan di masa depan yang dapat Anda klaim, dan tidak membayar dividen.
Emas juga tidak seperti obligasi, karena tidak membayar bunga. Emas hanya duduk di sana, dan membutuhkan biaya untuk menyimpannya, bahkan jika Anda memiliki ETF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News