Penulis: Bimo Kresnomurti
Manfaat Buah Jamblang - JAKARTA. Simak manfaat buah Jamblang atau duwet yang baik untuk kesehatan. Khasiat buah asal Asia Selatan ini cukup berdampak positif pada organ tubuh manusia.
Jamblang merupakan nama buah yang berasal dari tumbuhan jambu liar (Syzygium cumini), yang juga dikenal dengan nama lain seperti buah Duwet. Buah ini tumbuh pada pohon yang termasuk dalam keluarga Myrtaceae.
Buah jamblang memiliki ciri khas kulit yang berwarna ungu gelap hingga hitam saat matang, dengan daging buah berwarna merah gelap hingga ungu. Rasa buah ini manis dan agak masam, dan umumnya memiliki biji yang cukup besar di dalamnya.
Bagian Jamblang sering dimakan secara langsung sebagai buah segar, dan juga sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan minuman, selai, atau dodol.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Plum Bagi Kesehatan Tubuh yang Tersembunyi
Kandungan nutrisi buah Jamblang
Buah jamblang juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, antara lain Vitamin C, A, B Kompleks, hingga Vitamin E. Selain itu, ada juga Fosfor, Zat besi, Magnesium, Kalium, dan Natrium.
Selain buahnya, pohon jamblang juga memiliki beberapa kegunaan lain. Kayu pohonnya dapat digunakan dalam konstruksi, dan daunnya memiliki potensi nilai obat tradisional dalam pengobatan herbal.
Manfaat buah Jamblang atau duwet
Beberapa masyarakat juga menggunakan biji jamblang untuk tujuan obat-obatan tradisional. Untuk itu, olahan dalam bentuk ekstrak cocok untuk dikonsumsi siapa saja. Anda juga bisa konsumsi buah Jamblang atau Duwet secara langsung
Simak daftar manfaat buah Jamblang atau Duwet untuk kesehatan yang wajib Anda ketahui dilansir dari Pharmeasy. Sebagian besar penelitian berasal dari jurnal Pharmacological potentials of Syzygium cumini: a review via Sci Food Agri. 2013.
Baca Juga: Ini 7 Manfaat Lengkuas Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
1. Pencegahan Diabetes
Bubuk biji jamblang menunjukkan aktivitas antidiabetes pada penelitian dan memperbaiki kadar puncak glukosa darah. Ekstrak bubuk biji jamblang yang diberikan secara oral pada penelitian terbukti dapat mempengaruhi berat badan, kadar glukosa darah puasa, dan pulau-pulau pankreas.
Peningkatan sekresi insulin dari sel β pulau Langerhans diduga sebagai mekanisme biji jamblang dalam menurunkan kadar gula darah.
2. Melawan Kolesterol
Ekstrak biji jamblang menunjukkan aktivitas anti-hiperlipidemik pada plasma, ginjal, dan jaringan hati. Pemberian ekstrak biji jamblang menurunkan kadar lipid plasma yang tinggi pada diabetes mendekati normal.
Dengan mengatur metabolisme di hati dan ginjal, ekstrak biji duwet menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan very-low-density lipoprotein (VLDL) serum dan meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL).
3. Suplai Antioksidan
Pemberian ekstrak biji jamblang secara oral pada diabetes menurunkan kadar zat reaktif asam tiobarbiturik dan hidroperoksida tertentu dalam jaringan hati dan ginjal mendekati nilai normal.
Terjadi peningkatan kadar glutathione, superoxide dismutase, katalase, dan aktivitas glutathione peroxidase di hati dan ginjal. Dengan penelitian lebih lanjut pada manusia, jamblang mungkin berguna untuk meningkatkan kadar antioksidan untuk memperlambat penuaan dan mengurangi tingkat peradangan.
4. Kesehatan Pencernaan
Ekstrak biji jamblang mengurangi produksi asam dan pepsin di lambung sekaligus meningkatkan glikoprotein mukosa lambung. Hal ini membantu menurunkan pembentukan ulkus lambung dan mempercepat penyembuhan ulkus.
Keefektifan antidiare dari kulit E. jambolana diuji pada model diare. Penelitian turut ungkap bahwa ekstrak biji ini signifikan mengurangi frekuensi tinja dan kelembaban kotoran dibandingkan dengan tikus kontrol yang tidak diberi duwet.
5. Kesehatan Liver
Ekstrak daging buah jamblang menunjukkan kemampuannya melindungi hati pada model penelitian pada tikus. Penelitian pada tikus diberi dua dosis duwet yang berbeda dan obat konvensional silymarin menunjukkan kadar enzim yang lebih rendah dan kadar protein total dan albumin yang lebih tinggi.
Daging buah jamblang memperbaiki sel-sel hati dengan cepat dan membantu mengembalikan kadar enzim mendekati normal.Ini memelihara struktur sel hati dan membantu sintesis protein.
6. Memerangi Alergi
Penelitian terkait ekstrak daun jamblang pada tikus mengurangi edema kaki. Ekstrak daun duwet secara langsung mempengaruhi degranulasi sel mast, menghambat pelepasan histamin in vitro yang disebabkan oleh degranulasi sel mast, yaitu mengurangi reaksi alergi akibat pelepasan histamin.
Kehadiran flavonoid dalam ekstrak daun jamblang mungkin bertanggung jawab atas sifat anti-alergi ini.
7. Melawan Arthritis
Efek anti-artritis dari ekstrak biji jamblang yang diberikan secara oral pada tikus diselidiki. Jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, dan laju sedimentasi eritrosit semuanya meningkat mendekati normal setelah ekstrak biji duwet diberikan kepada tikus.
Eksperimen pada tikus yang diberi ekstrak biji jamblang, kehilangan ruang sendi, resorpsi tulang, dan pembengkakan jaringan berkurang secara signifikan saat peradangan berkurang.
Dengan penelitian lebih lanjut, ekstrak duwet mungkin menjadi pengobatan yang layak untuk arthritis pada manusia juga.
8. Kesehatan Ginjal
Aktivitas pelindung ginjal dari prinsip aktif yang diekstraksi dari daging buah duwet. Penelitian lain juga ungkap pengobatan dengan ekstrak secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah puasa, kreatinin plasma, urea darah, volume urin, mikroalbuminuria, dan kadar gula urin.
Penelitian ini ungkap bahwa Duwet secara signifikan membantu meningkatkan kesehatan ginjal dalam jangka panjang.
Itulah informasi terkait manfaat yang bisa didapatkan dengan konsumsi jamblang atau duwet secara rutin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
