Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
OLAHRAGA UNTUK HIPERTENSI - Bagi penderita hipertensi, olahraga adalah cara yang bagus untuk mengelola tekanan darah tinggi.
Jika Anda aktif secara fisik, kemungkinan besar Anda memiliki jantung yang lebih kuat yang memompa darah dengan lebih sedikit usaha. Kondisi ini akan mengurangi tekanan pada arteri Anda.
Dalam sebuah penelitian, orang lanjut usia yang tidak banyak bergerak dan mulai berolahraga mengalami penurunan tekanan darah sistolik rata-rata 3,9%.
Lantas, olahraga apa yang tepat dilakukan untuk penderita hipertensi?
Olaraga terbaik untuk penderita darah tinggi
Mengutip Patient.info, berikut adalah olahraga terbaik untuk penderita darah tinggi:
1. Fokus pada aktivitas moderat
Penderita hipertensi, tambahnya, harus fokus pada aktivitas yang membantu jantung dan pembuluh darah. Salah satu contohnya adalah latihan aerobik atau sekadar berjalan-jalan santai di taman.
Namun, penting untuk menyadari bahwa tekanan darah Anda akan sedikit meningkat selama berolahraga (walaupun kembali normal setelahnya). Artinya, yang terbaik adalah berolahraga pada tingkat sedang.
Baca Juga: Ini 5 Makanan Rendah Garam atau Natrium untuk Penderita Hipertensi
Ahli kesehatan menyarankan agar penderita hipertensi tidak melakukan aktivitas apa pun yang sangat intensif dalam waktu singkat, seperti lari cepat atau angkat beban. Pasalnya, latihan semacam ini dapat dengan cepat meningkatkan tekanan darah dan memberikan tekanan yang tidak diinginkan pada jantung dan pembuluh darah Anda.
2. Yoga dan pilates
Sementara itu, yoga dan pilates, dapat mengurangi ketegangan dan stres. Ujung-ujungnya, olahraga ini dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek.
“Jika Anda memiliki masalah tekanan darah, Pilates bisa sangat bermanfaat karena sebagian besar latihannya berbasis matras,” kata Lynne Robinson, pendiri dan direktur Body Control Pilates dan penulis The Pilates Bible dan Pilates for Life.
Dia menambahkan, "Anda berolahraga dalam posisi tertopang, dan karena gerakan tersebut dilakukan secara perlahan dan terkontrol, gerakan tersebut tidak akan menyebabkan peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba."
3. Golf
Golf adalah pilihan aktivitas yang masuk akal bagi kebanyakan penderita hipertensi. Olahraga ini memiliki manfaat kardiovaskular yang jelas, di mana pemain golf harus berjalan antara empat dan delapan mil dalam satu pertandingan.
Hasil riset dari Sheffield Hallam University mengenai manfaat golf menunjukkan bahwa pemain berusia 55 tahun ke atas memiliki penurunan risiko demensia dan penyakit jantung koroner secara signifikan.
Baca Juga: Sering Dianggap Sebagai Pemicu Asam Urat, Ini 7 Manfaat Kangkung untuk Kesehatan
Seberapa Sering Anda Harus Berolahraga?
Mengutip WebMD, melakukan aktivitas sedang, seperti jalan cepat, minimal 30 menit sehari, minimal 5 hari seminggu.
Jika Anda kekurangan waktu, aktivitas berat, seperti jogging, memberi Anda manfaat yang sama dalam 20 menit, 3 hingga 4 hari seminggu.
Jika Anda tidak aktif hari ini, tingkatkan jumlah olahraga tersebut secara bertahap.
Baca Juga: 9 Minuman Ini yang Bisa Bikin Tidur Nyenyak di Malam Hari
Pertama, pemanasan. Pemanasan selama 5 hingga 10 menit membantu tubuh Anda bergerak dan membantu mencegah cedera.
Selanjutnya, tingkatkan intensitasnya. Jangan berlebihan.
Terakhir, lakukan pendinginan. Jika sudah selesai berolahraga, jangan berhenti tiba-tiba. Perlambat saja selama beberapa menit. Hal ini sangat penting bagi seseorang dengan tekanan darah tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News