Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga mobil listrik BYD berpotensi naik mulai tahun 2026 akibat penghentian insentif pajak mobil listrik completely built up (CBU). Sebelum naik, cek harga mobil listrik BYD pada Oktober 2025.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan bahwa insentif mobil listrik CBU tidak akan dilanjutkan. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Adapun insentif ini berakhir pada Desember 2025. Insentif yang diberikan pemerintah berupa pembebasan bea masuk dan PPnBM.
Pemberhentian insentif ini juga ditegaskan oleh Direktur Jenderal Industri Logam Kemenperin Setia Diarta. Dengan penghentian insentif tersebut para produsen diwajibkan beralih ke produksi lokal sesuai dengan peta jalan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Baca Juga: Jelang Dijual di Indonesia, Cermati Keluhan Pengguna iPhone 17 di Berbagai Negara
Untuk diketahui, pabrikan mobil listrik yang masih mengandalkan impor CBU hanya punya waktu hingga 31 Desember 2025 untuk menikmati insentif berupa pembebasan Bea Masuk dan PPnBM.
Setelah periode tersebut, skema insentif impor resmi berakhir dan para produsen diwajibkan beralih ke produksi lokal sesuai dengan peta jalan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Kewajiban ini tertuang dalam Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 Tahun 2023 jo Nomor 1 Tahun 2024, yang menjadi acuan roadmap industri kendaraan listrik.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) prediksi penghentian insentif akan menyebabkan harga mobil listrik CBU naik sekitar 30% dari harga saat ini.
Untuk sementara, penghentian insentif tersebut antara lain berdampak pada harga mobil listrik BYD Auto Indonesia, Vinfast Automobile Indonesia, Geely Motor Indonesia, Era Industri Otomotif (Xpeng), National Assemblers (Aion, Citroen, Maxus, dan VW), serta Inchape Indomobil Energi Baru (GWM Ora).
Sebelum harga naik, berikut daftar harga mobil listrik BYD yang berlaku pada Oktober 2025 seperti dilansir dari website resmi BYD Indonesia:
Baca Juga: Tanda-Tanda iPhone 17 Segera Rilis di Indonesia Semakin Kuat, Ini Buktinya
Harga mobil listrik BYD
- Atto 1 Dynamic: Rp 195 juta
- Atto 1 Premium: Rp 235 juta
- Dolphin Dynamic: Rp 369 juta
- Dolphin Premium: Rp 429 juta
- Atto 3 Advanced: Rp 390 juta
- Atto 3 Superior: Rp 520 juta
- M6 Standard: Rp 383 juta
- M6 Superior 7-seater: Rp 423 juta
- M6 Superior Captain Seat: Rp 433 juta
- New Seal Premium: Rp 639 juta
- New Seal Performance (AWD): Rp 750 juta
- Sealion 7 Premium: Rp 629 juta
- Sealion 7 Performance: Rp 719 juta
Tonton: Tiga Anak Usaha Pertamina Dimerger, Direksi dan Komisaris Dikocok Ulang Januari 2026
Selanjutnya: Vivo, BP, dan Shell Kompak Batal Beli BBM Pertamina, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News