kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Hari Obesitas Sedunia 2024, Apa Itu Obesitas? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya


Senin, 04 Maret 2024 / 10:50 WIB
Hari Obesitas Sedunia 2024, Apa Itu Obesitas? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
ILUSTRASI. Hari Obesitas Sedunia 2024.

Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Hari Obesitas Sedunia 2024 diperingati setiap tanggal 4 Maret. Tema Hari Obesitas Sedunia 2024 adalah “Mari Bicara Tentang Obesitas dan...”. 

Tema Hari Obesitas Sedunia 2024 ditekankan untuk mendorong masyarakat memulai percakapan yang membahas obesitas dari perspektif lintas sektoral.

Selain itu, peringatan Hari Obesitas Sedunia juga menjadi momentum untuk mengkampanyekan bahwa obesitas adalah suatu penyakit yang dapat dicegah dan diobati. 

Dengan kampanye ini semua pihak baik di tingkat pusat maupun daerah untuk mulai mendiskusikan, membahas, mengubah pola pandang terhadap obesitas. 

Lalu, apa itu obesitas dan seperti apa penyebabnya? 

Baca Juga: Tema dan Twibbon Hari Obesitas Sedunia 2024, Yuk Ramaikan di Sosmed!

Apa itu obesitas? 

Obesitas adalah keadaan penumpukan lemak berlebihan pada tubuh yang berisiko terhadap kesehatan. Sebenarnya, banyak orang yang masih salah paham mengenai beda obesitas dan gemuk. 

Dirangkum dari laman Badan Kesehatan Dunia atau WHO, gemuk adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki 10 hingga 20 persen dari berat badan normal. Sedangkan obesitas adalah kondisi di mana berat badan seseorang lebih dari 20 persen berat normal tubuhnya. 

Untuk menentukan obesitas, seseorang harus menghitung dengan benar antara tinggi dan berat badannya atau disebut body mass index (BMI). 

Cara menghitung BMI adalah membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi badan (meter). 

Nilai BMI normal Asia 18,5 hingga 22,9. Bila seseorang nilai BMI-nya sekitar 25-30 maka disebut gemuk. Namun, jika BMI-nya di atas 30 maka disebut obesitas. 

Baca Juga: Inilah Daftar Makanan untuk Menurunkan Trigliserida Tinggi

Penyebab obesitas

Obesitas adalah kondisi yang disebabkan lemak pada tubuh yang biasanya adalah lemak visceral atau pada area perut dalam jumlah yang berlebihan. 

Sementara, gemuk adalah kondisi yang disebabkan oleh kelebihan otot, penumpukan air, maupun penumpukan lemak tubuh yang tidak merata. 

Dirangkum dari laman WHO dan Kementerian Kesehatan, penyebab obesitas antara lain:

  • Penyebab obesitas adalah ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dikeluarkan. 
  • Peningkatan asupan makanan padat energi yang tinggi lemak, gula, dan garam tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik. 
  • Gaya hidup yang tidak sehat
  • Lingkungan 
  • Genetik
  • Ketidakseimbangan hormon
  • Psikologis
  • Penggunaan obat-obatan tertentu 

Baca Juga: 11 Makanan & Minuman Ini yang Tak Boleh Didekati Penderita Diabetes Kronis

Cara mencegah obesitas

Selanjutnya, cara mencegah obesitas adalah sebagai berikut:

  • Mengatur pola makan sehat dan bergizi dengan mengonsumsi aneka ragam pangan, cara pengolahan pangan, dan jadwal makan yang tepat. 
  • Tidak mengonsumsi gula, garam, lemak berlebih serta perbanyak konsumsi buah dan sayur minimal 5 porsi per hari atau setara 450 gr/hari atau setara 2/3 sayur, 1/3 buah. 
  • Melakukan aktivitas fisik atau latihan fisik. 
  • Tidak mengonsumsi rokok dan alkohol. 
  • Jaga berat badan ideal. 
  • Bila IMT sudah melebihi angka 27 maka konsultasikan ke dokter. 

Demikian informasi mengenai apa itu obesitas serta penyebab obesitas, serta cara mencegah obesitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×