kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%
AKTUAL /

Hindari Berbuka Puasa dengan 2 Makanan Ini, Bisa Buat Kesehatan Memburuk


Selasa, 12 Maret 2024 / 15:38 WIB
Hindari Berbuka Puasa dengan 2 Makanan Ini, Bisa Buat Kesehatan Memburuk
ILUSTRASI. Hindari Berbuka Puasa dengan 2 Makanan Ini, Bisa Buat Kesehatan Memburuk.

Penulis: Tiyas Septiana

Larangan Berbuka Puasa -  Momen berbuka puasa saat bulan Ramadan sering ditunggu-tunggu ketika bulan Ramadan tiba. Ketika berbuka, keluarga hingga teman berkumpul untuk bebruka dengan berbagai sajian lezat khas buka puasa.

Berbagai macam hidangan takjil tidak pernah absen disajikan sebagai menu berbuka puasa. 

Karena sudah seharian berpuasa, tidak jarang masyarakat lupa dan menyantap makanan, bahkan yang tidak sehat, saat berbuka dengan berlebihan. 

Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Azizah Ajeng Pratiwi, menjelaskan dua jenis makanan yang perlu dikurangi saat berbuka puasa. 

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kendari Ramadan 2024 hingga Buka Puasa Resmi Kemenag

Makanan yang mengandung gula sederhana

Azizah mengimbau, saat berpuasa seseorang sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gula sederhana, contohnya seperti minuman es manis dan berwarna. 

Jenis makanan tersebut memiliki kandungan gula yang terlalu tinggi. Selain itu, jika jenis makanan tersebut dikonsumsi setiap hari selama bulan puasa, dikhawatirkan seseorang tersebut menjadi terbiasa mengonsumsi kudapan atau minuman dengan kadar gula tinggi.

“Padahal, Kemenkes sudah punya panduan untuk konsumsi harian gula, garam, dan lemak. Untuk gula paling tidak 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, kemudian minyak itu 5 sendok makan,” ucapnya, dikutip dri situs Unair (12/3). 

Lebih lanjut Azizah mengungkapkan jika konsumsi itu terus berlanjut maka dikhawatirkan bisa menyebabkan obesitas. Terlebih, saat berpuasa seseorang cenderung malas sehingga kurang beraktivitas fisik. 

“Ketika aktivitas kurang, lalu berbuka dengan makanan manis, itu bisa meningkatkan glukosa tubuh. Jika glukosa tidak dipakai, biasanya itu disimpan oleh tubuh,” ungkap dosen mata kuliah Keamanan Pangan itu.

Jika disimpan terlalu lama oleh tubuh dan tidak digunakan oleh aktivitas fisik yang cukup, maka glukosa itu akan disimpan sebagai lemak dan efeknya bisa obesitas.

Baca Juga: Bisa untuk Berbuka Puasa, Ini 9 Manfaat Kurma untuk Kesehatan yang Menakjubkan

Berbagai macam gorengan 

Makanan selanjutnya yang perlu dikurangi konsumsinya saat berbuka adalah gorengan serta makanan yang mengandung lemak tinggi. 

Menurut Azizah, mengonsumsi gorengan yang terlalu banyak kurang baik untuk kesehatan karena kandungannya sebagian besar adalah tepung dan lemak. 

Ketika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka efeknya bisa menyebabkan obesitas. 

“Selain itu, kita gak tahu penggunaan minyaknya berapa kali. Ada yang namanya trans fat atau lemak jahat, itu bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, ” jelas Azizah.

Alangkah baiknya ketika berpuasa untuk tetap menerapkan prinsip gizi seimbang yang mana konsumsi sayur dan buah saat berpuasa akan sangat bermanfaat untuk menjaga cairan dalam tubuh, asupan serat, mineral dan vitamin,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

×