kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%
AKTUAL /

Indonesia Inisiasi Pembentukan Aliansi Global Lawan TBC


Rabu, 07 Februari 2024 / 08:45 WIB
Indonesia Inisiasi Pembentukan Aliansi Global Lawan TBC
ILUSTRASI. Wakil Tetap Indonesia untuk PBB, Duta Besar Arrmanatha Nasir, bersama perwakilan negara-negara dalam acara?Launching of Alliance of Countries on the Fight against Tuberculosis di New York (2/2/2024).

Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Indonesia sukses menginisiasi pembentukan aliansi global yang akan bergerak mendorong penanganan penyakit tuberkulosis (TBC). Hingga saat ini, total 22 negara telah tergabung dalam aliansi.

Aliansi ini lahir pada hari Jumat (2/2) di New York dalam acara Launching of Alliance of Countries on the Fight against Tuberculosis

Inisiatif Indonesia ini didukung oleh Polandia, Filipina, dan Nigeria yang bersama-sama menjadi Co-Chairs the Alliance, serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Upaya kita melawan tuberkulosis telah berlangsung sejak lama, namun tidak ada satupun kerangka PBB yang secara rutin dan konsisten dorong perhatian terhadap tuberkulosis," kata Wakil Tetap Indonesia untuk PBB, Duta Besar Arrmanatha Nasir.

Baca Juga: Amnesty International: Israel Mengabaikan Nyawa Rakyat Palestina di Tepi Barat

Duta Besar Polandia di PBB, Krzysztof Szczerski, mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam inisiatif ini. Szczerski merasa bahwa awal tahun 2024 adalah waktu yang tepat untuk mengintensifkan segala langkah, terutama karena PBB telah mengadopsi Deklarasi Politik untuk melawan TBC pada tahun 2023.

Beberapa negara sejauh ini telah aktif melibatkan diri dalam penanganan TBC lewat tes dan pelacakan, namun implementasi komitmen global masih memerlukan dorongan lebih lanjut.

WHO menyambut baik inisiatif Indonesia dan siap memberikan dukungan penuh untuk menjadikan aliansi tersebut penggerak utama pembahasan TBC di pertemuan PBB.

Baca Juga: Semakin Banyak Warga Korea Utara yang Meragukan Kim Jong Un

Menurut WHO, aliansi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk pembaharuan, bertukar pandangan, dan berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pengambil keputusan tentang isu kesehatan di tingkat PBB.

"Aliansi dapat menjadi komponen penting, dalam arsitektur penanganan TBC di tingkat global. Ada kendala dalam pengembangan vaksin TBC skala global," kata Werner Obermeyer, Direktur WHO di New York, dikutip Kemlu.go.id.

Obermeyer menambahkan, saat ini ada lima perusahaan yang sedang menguji klinis vaksin TBC, namun semuanya tetap membutuhkan dukungan politis dari negara-negara untuk mempercepat penyelesaian vaksin tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

×