kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
AKTUAL /

Ini 5 Bahaya Risiko Teknik Mewing Rahang yang Bisa Timbulkan Nyeri


Senin, 13 November 2023 / 11:06 WIB
Ini 5 Bahaya Risiko Teknik Mewing Rahang yang Bisa Timbulkan Nyeri

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali risiko dan bahaya tekning mewing rahang yang belum teruji penelitian. Perbaikan struktur wajah agar lebih ramping dan tirus tentu diinginkan oleh banyak orang.

Mewing adalah istilah yang merujuk pada suatu teknik atau latihan untuk memperbaiki postur dan posisi lidah dalam mulut. Ini bertujuan meningkatkan estetika wajah dan bentuk rahang yang lebih ramping.

Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. John Mew, seorang ahli ortodonti asal Inggris.

Ide di balik mewing terjadi dengan mengontrol posisi lidah dan mengubah postur wajah, seseorang dapat mempengaruhi perkembangan rahang dan bentuk wajah.

Latihan ini sering kali melibatkan menempatkan lidah di bagian atas mulut, tepat di balik gigi depan atas, dan menjaga postur ini sepanjang waktu.

Baca Juga: Simak 5 Penyebab Kepala Pusing saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Rahang

Mungkin juga melibatkan beberapa gerakan tertentu untuk mengaktifkan otot-otot tertentu.

Dr. John Mew dan beberapa pengikutnya percaya bahwa mewing dapat membantu meningkatkan bentuk rahang, membantu pernafasan, dan memiliki dampak positif pada kesehatan mulut dan wajah secara keseluruhan.

Namun, perlu diingat bahwa pendapat tentang efektivitas mewing tidak selalu setuju di kalangan komunitas medis dan ortodonti.

Penelitian terkait teknik Mewing

Sains tidak mendukung klaim para pemakai teknik mewing. Tidak ada bukti yang dapat dipercaya bahwa latihan ini membuat rahang lebih kuat atau mengubah bentuk wajah.

Namun, senam orofaring yang menyerupai mewing telah terbukti membantu penderita apnea tidur dan masalah pernapasan. Latihan ini tidak dapat menyembuhkannya, namun dapat meningkatkan kualitas hidup dari sisi fisik wajah.

Para profesional medis sangat berhati-hati terhadap mewing sebagai alternatif perawatan ortodontik atau medis yang berbasis bukti.

Baca Juga: Ini 4 Penyebab Pipi Bengkak dan Langkah Pengobatannya, Waspada Abses Gigi

Risiko teknik mewing rahang

Beberapa pihak menyatakan kekhawatirannya bahwa popularitas praktik ini dapat meyakinkan orang untuk menunda atau memilih tidak menerima pengobatan yang lebih efektif.

Untuk itu, kenali efek samping dan risiko teknik mewing rahang yang dilansir dari laman Newmouth.

1. Nyeri pada rahang

Teknik Mewing melibatkan kerja otot rahang yang mungkin tidak banyak berguna. Rasa nyeri biasanya tidak menandakan adanya masalah serius, meski bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

2. Sakit kepala

Penelitian ungkap kini teknik mewing bisa menjadi penyebab cedera. Banyak orang melaporkan sakit kepala saat pertama kali mewing.

3. Gangguan sendi temporomandibular

Beberapa dokter gigi memperingatkan agar tidak teknik mewing untuk menghindari terjadinya TMJ. Tentu, hal ini bisa mengganggu Anda untuk beraktivitas seperti mengunyah makanan.

4. Mengubah struktur gigi

Karena Anda mencoba melebarkan langit-langit mulut, teknik mewing berpotensi menyebabkan gigi Anda terasa goyang. Teknik mewing yang salah yang melibatkan lidah menekan gigi dapat menyebabkan gigi bergeser seiring waktu.

5. Tekanan psikologis

Jika seseorang berlatih teknik mewing tanpa hasil atau terobsesi menggunakan latihan tersebut untuk mengubah struktur wajahnya, hal ini dapat menyebabkan stres dan kekecewaan.

Sebelum mencoba teknik ini atau latihan mewing, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terutama jika ada kekhawatiran tentang perkembangan rahang atau masalah ortodonti.

Satu-satunya cara yang dijamin untuk mengubah struktur rahang Anda adalah dengan menjalani operasi mulut dan maksilofasial.

Operasi rahang korektif, ini merupakan prosedur yang terkadang direkomendasikan bagi penderita maloklusi atau rahang tidak sejajar.

Sedangkan, Facelift memiliki prosedur yang menghilangkan dan mengubah posisi kulit. Ini menciptakan tampilan yang lebih kencang dan halus di sepanjang garis rahang dan wajah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×