kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Ini 6 Penyebab Kesusahan Menelan Makanan atau Disfagia yang Perlu Diwaspadai


Kamis, 18 Januari 2024 / 15:29 WIB
Ini 6 Penyebab Kesusahan Menelan Makanan atau Disfagia yang Perlu Diwaspadai
ILUSTRASI. Ilustrasi sulit menelan makanan

Penulis: Bimo Kresnomurti

Penyebab Disfagia - JAKARTA. Saat Anda mendapati kesusahan menelan makanan ada beberapa penyakit yang menyertainya. Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman dan menghambat masuknya nutrisi penting ke dalam tubuh.

Sulit menelan, atau disebut juga disfagia, adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan atau rasa tidak nyaman saat menelan makanan atau minuman.

Fenomena sulit menelan bisa disebabkan oleh berbagai masalah, baik yang bersifat sementara maupun kronis.

Saat seseorang mengalami kesulitan menelan yang berkepanjangan atau semakin parah, penting untuk mencari saran medis untuk menilai dan mengelola masalah kesehatan tersebut.

Baca Juga: GERD Kumat di Malam Hari, Ini 2 Posisi Tidur yang Direkomendasikan

Penyebab susah menelan makanan

Radang tenggorokan

Beberapa penyebab umum disfagia melibatkan masalah dengan saluran pencernaan dan otot yang terlibat dalam proses menelan.

Anda sebaiknya mengidentifikasi penyebab lebih lanjut ke dokter, agar mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini karena beberapa peristiwa disfagia bisa bermacam-macam.

Gejala sulit menelan bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya, dan pengobatan akan ditentukan berdasarkan diagnosis spesifik.

Berikut beberapa penyebab umum sulit menelan makanan atau disfagia dilansir dari laman NHS UK.

Baca Juga: Rekomendasi 12 Makanan & Minuman Saat Sakit Tenggorokan Mendera

1. Penyempitan Saluran Pencernaan

Penyempitan saluran pencernaan terjadi ketika ada pembentukan jaringan parut atau tumor yang menyusutkan diameter saluran pencernaan. Hal ini dapat menghambat pergerakan makanan melalui saluran tersebut, menyebabkan kesulitan dalam proses menelan.

2. Asam Lambung Naik

Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan mengganggu fungsi normal menelan. Kesulitan menelan dapat muncul sebagai respons terhadap iritasi tersebut.

3. Otot yang Lemah atau Tidak Berfungsi dengan Baik

Kelainan pada otot yang terlibat dalam menelan, seperti otot esofagus, dapat mengakibatkan otot menjadi lemah atau tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menghambat gerakan menelan, menyebabkan kesulitan dan rasa tidak nyaman saat makan atau minum.

4. Masalah Saraf

Kerusakan pada saraf yang mengontrol otot-otot yang terlibat dalam menelan, seperti akibat stroke, penyakit saraf, atau cedera saraf, dapat mengganggu koordinasi dan kekuatan otot. Ini menyebabkan disfungsi dalam proses menelan dan dapat memicu kesulitan menelan.

5. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis seperti tumor, divertikula (kantong kecil di dinding saluran pencernaan), atau infeksi pada saluran pencernaan dapat menyebabkan obstruksi atau ketidaknormalan lainnya. Hal ini dapat menghambat aliran makanan dan menyebabkan kesulitan menelan.

6. Efek Samping dari Pengobatan

Beberapa obat atau terapi medis dapat menyebabkan efek samping sulit menelan. Ini mungkin disebabkan oleh reaksi langsung obat pada saluran pencernaan atau otot, atau mungkin merupakan efek samping sistemik yang memengaruhi seluruh tubuh. Penting untuk memahami dan melaporkan efek samping tersebut kepada penyedia layanan kesehatan.

Cara mengatasi masalah susah menelan

Dokter Anda akan memeriksa Anda dan mungkin merujuk Anda ke spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Anda mungkin juga akan dirujuk ke ahli terapi bicara dan bahasa atau ahli diet untuk mendapatkan nasihat tentang menelan dan pola makan Anda.

Perawatan untuk disfagia tergantung pada penyebabnya dan seberapa parahnya. Saat masalah menelan Anda disebabkan oleh kondisi seperti refluks asam, masalahnya mungkin akan membaik dengan sendirinya.

Namun jika penyebabnya bersifat jangka panjang, Anda mungkin memerlukan perawatan spesialis untuk membuat makan dan minum seaman mungkin.

  • Obat untuk mengatasi penyakit asam lambung
  • Kemungkinan terapi menelan dengan terapis bicara dan bahasa
  • Perubahan pola makan dengan makanan yang lebih lembut dan penggunaan pengental pada minuman
  • Selang makanan melalui hidung atau lubang di perut
  • Operasi untuk melebarkan kerongkongan Anda.

Demikian penjelasan terkait masalah kesusahan menelan makanan atau disfagia yang memiliki keterkaitan dengan penyakit tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

×