kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Ini 7 Penyebab Lutut Nyeri setelah Olahraga yang Patut Diwaspadai


Rabu, 27 Desember 2023 / 15:50 WIB
Ini 7 Penyebab Lutut Nyeri setelah Olahraga yang Patut Diwaspadai
ILUSTRASI. Ini 7 Penyebab Lutut Nyeri setelah Olahraga yang Patut Diwaspadai

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui beberapa penyebab lutut nyeri setelah olahraga yang perlu diwaspadai. Kondisi lutut nyeri tiba-tiba setelah olahraga bisa menjadi masalah serius.

"Lutut kaki" merupakan bagian tubuh yang menghubungkan tulang paha dan kaki yang terhubung dalam sistem tubuh manusia.

Secara anatomi, lutut adalah sendi yang menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia) di bagian bawah tungkai.

Lutut memiliki bentuk seperti engsel dan memungkinkan gerakan seperti menekuk dan melurus. Sehingga, lutut memiliki fungsi penting untuk menopang tubuh terlebih lagi untuk beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Juga: 6 Gejala Awal Radang Sendi yang Sering Diabaikan

Fungsi lutut

Nyeri lutut

Berikut ini beberapa fungsi lutut kaki sangat penting untuk gerakan olahraga dan aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa fungsi utama lutut kaki:

  • Fleksi dan Ekstensi: Lutut memungkinkan gerakan fleksi (menekuk) dan ekstensi (melurus), yang penting untuk aktivitas seperti berjalan, berlari, dan melompat.
  • Menopang Berat Badan: Lutut menanggung beban berat badan tubuh ketika berdiri atau bergerak, memberikan stabilitas selama aktivitas fisik.
  • Pergerakan Rotasi Terbatas: Meskipun pergerakan rotasi lutut terbatas dibandingkan dengan sendi lainnya, tetapi kemampuannya untuk berputar sedikit membantu dalam menyeimbangkan tubuh selama gerakan.
  • Amortisasi Shock: Lutut berperan dalam menyerap shock atau tekanan saat melakukan aktivitas yang melibatkan lompatan atau turun dari ketinggian.
  • Menjaga Keseimbangan: Lutut membantu menjaga keseimbangan tubuh, terutama selama gerakan yang memerlukan pergeseran berat badan dari satu kaki ke kaki lainnya.

Dalam konteks olahraga, lutut kaki sangat penting untuk menjalankan aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh bawah, seperti lari, sepak bola, basket, dan sebagainya. 

Sayangnya, setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda termasuk lutut yang dipengaruhi oleh kondisi penyakit bawaan.

Untuk itu, Anda perlu mengenal beberapa gangguan lutut yang sebabkan linu dan nyeri setelah olahraga.

Baca Juga: 10 Langkah Hilangkan Asam Urat, Bisa Obati Sendiri di Rumah

Penyebab lutut sakit setelah olahraga

Berikut ada beberapa penyebab lutut linu secara tiba-tiba setelah selesai aktivitas olahraga dilansir dari laman Health.

1. Cedera atau Overuse

Aktivitas fisik yang intens atau perubahan tiba-tiba dalam intensitas atau jenis olahraga dapat menyebabkan cedera pada lutut, termasuk overuse injuries. Misalnya, lari jarak jauh tanpa pemanasan yang memadai atau perubahan tiba-tiba dalam jenis latihan bisa memberikan tekanan berlebih pada lutut.

2. Otot atau Ligamen Terkoyak

Peregangan atau robeknya otot atau ligamen di sekitar lutut bisa menyebabkan nyeri. Ini bisa terjadi saat melakukan gerakan yang tiba-tiba atau berlebihan.

3. Masalah Meniskus

Meniskus adalah jaringan yang melapisi permukaan sendi lutut. Jika terjadi cedera pada meniskus, bisa menyebabkan nyeri, linu, dan bahkan pembengkakan.

4. Radang Sendi atau Artritis

Radang sendi, seperti arthritis, bisa menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan pada lutut. Ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk osteoarthritis atau arthritis rematoid.

5. Perubahan Patella

Saat patella atau tulang lutut tidak bergerak sejalan dengan baik, bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri pada lutut. Anda bisa konsultasi dengan dokter atau terapis untuk mengetahui pengobatannya.

6. Bursitis

Bursa adalah kantong berisi cairan yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang, tendon, dan otot. Jika bursa di sekitar lutut mengalami peradangan, bisa menyebabkan bursitis. 

Tubuh akan merespon dengan keadaan yang tidak nyaman seperti lutut yang sulit untuk digerakan.

7. Kurangnya Pemanasan atau Pendinginan

Pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya membantu mengurangi risiko cedera. Kurangnya pemanasan atau pendinginan dapat meningkatkan risiko nyeri lutut.

Bursitis menyebabkan nyeri di bagian depan lutut jika bursa teriritasi dan bengkak. Bursa adalah kantung berisi cairan yang menjadi bantalan dan melindungi tulang, otot, dan tendon Anda.

Peradangan dapat terjadi karena cedera, penggunaan berlebihan, atau tekanan berulang, seperti berlutut. Perubahan tingkat aktivitas (misalnya latihan maraton), infeksi, dan beberapa jenis artritis dapat menyebabkan bursitis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×