kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%
AKTUAL /

Ini Penyebab Mata Merah dan 9 Cara Mengatasi Masalah Penglihatan


Rabu, 21 Februari 2024 / 12:46 WIB
Ini Penyebab Mata Merah dan 9 Cara Mengatasi Masalah Penglihatan
ILUSTRASI. Beberapa cara mengatasi masalah penglihatan

Penulis: Bimo Kresnomurti

Penyebab Mata Merah - JAKARTA. Tinjau penyebab dan solusi untuk meredakan mata merah. Gejala mata yang tidak sehat seringkali ditandai oleh adanya kemerahan pada area sekitar mata.

Mata merah, yang juga dikenal sebagai konjungtivitis, merujuk pada kondisi mata yang menunjukkan tanda-tanda kemerahan atau iritasi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh peradangan pada lapisan transparan yang melapisi bagian depan mata dan bagian dalam kelopak mata.

Peradangan tersebut dapat dipicu oleh berbagai faktor, dengan sebagian besar penyebab bersumber dari eksternal, seperti penggunaan aksesoris. Selain itu, penting untuk memahami beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab mata merah.

Baca Juga: Vertigo: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Kesehatan mata

Penyebab mata merah

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

Konjungtivitis

Gangguan ini umumnya dikenal sebagai "pink eye," merupakan peradangan pada lapisan transparan yang melapisi bagian depan mata dan bagian dalam kelopak mata. Kondisi ini dapat dipicu oleh infeksi virus, bakteri, atau reaksi alergi. Penanganan yang diberikan akan disesuaikan dengan penyebabnya, dan mungkin melibatkan penggunaan tetes mata antibakteri atau antialergi.

1. Kelelahan mata

Kondisi ini terjadi akibat waktu yang berlebihan di depan layar komputer atau perangkat elektronik, kurang tidur, atau paparan cahaya yang kurang baik. Tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi mata merah akibat kelelahan mata melibatkan istirahat mata secara teratur, menggunakan tetes mata lubrikan, atau mengenakan kacamata khusus jika diperlukan.

2. Mata merah

Kondisi mata ini disebabkan oleh debu, partikel asing, atau benda-benda kecil lainnya yang masuk ke mata bisa menimbulkan iritasi. Membersihkan mata dengan lembut atau menggunakan air steril dapat menjadi cara sementara untuk mengatasi masalah ini. Jika gejala tetap berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter mata.

3. Adanya Alergi

Alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau alergen lainnya juga dapat menyebabkan mata merah dan gatal. Menghindari paparan terhadap alergen, menggunakan tetes mata antialergi, atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan alergi merupakan langkah-langkah yang dapat diambil.

4. Infeksi oleh bakteri

Infeksi mata oleh bakteri atau virus selain konjungtivitis juga dapat menjadi penyebab mata merah. Penanganan tergantung pada jenis infeksi, dan dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan resep obat mata dari dokter.

Seteleh mengenal penyebabnya, Anda bisa ikuti beberapa cara mengatasi mata merah tergantung pada penyebabnya.

Baca Juga: 11 Gejala Diabetes yang Berbahaya, Salah Satunya Sering Lapar

Cara mengatasi mata merah

Adapun langkah umum berikut ini dapat membantu meredakan gejala mata merah dilansir dari Cleveland Clinic. Panduan untuk mengatasi mata merah yang bisa mengurangi gejala secara perlahan.

1. Hindari Menggosok Mata

Pastikan Anda mengurangi aktivitas seperti menggosok mata, karena tindakan ini dapat memperparah iritasi yang sedang terjadi. Menggosok mata dapat menyebabkan lebih banyak iritasi dan merusak jaringan mata yang sensitif.

2. Gunakan Kompres Dingin

Jika mengalami mata merah, gunakan kompres dingin pada mata selama beberapa menit. Kompres dingin dapat membantu meredakan pembengkakan dan mengurangi tingkat iritasi yang dirasakan.

3. Lepaskan Lensa Kontak

Jika Anda menggunakan lensa kontak dan mata Anda merah, segera lepaskan lensa kontak. Jangan mengenakan lensa kontak selama mata sedang mengalami iritasi, karena hal ini dapat memperburuk kondisi.

4. Gunakan Tetes Mata Lubrikan

Apabila mata merah disebabkan oleh kekeringan, gunakan tetes mata lubrikan yang bebas pengawet. Tetes mata ini dapat membantu menjaga kelembapan mata dan mengurangi gejala iritasi.

5. Konsultasikan dengan Dokter Mata

Jika gejala mata merah tidak membaik dalam beberapa hari atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter mata. Dokter mata dapat memberikan diagnosis yang tepat dan menyarankan pengobatan yang sesuai.

7. Beristirahat Saat Melihat Layar Komputer

Beristirahat secara teratur ketika Anda bekerja atau melihat layar komputer dalam waktu yang lama. Ini dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan mencegah iritasi.

8. Hindari Hal yang Mengiritasi Mata

Anda juga perlu menghindari hal-hal yang diketahui dapat mengiritasi mata, seperti debu, asap, atau bulu hewan peliharaan. Menghindari kontak dengan pemicu iritasi dapat membantu menjaga kesehatan mata.

9. Gunakan Dehumidifier

Manfaat penggunaan dehumidifier di rumah dapat mengontrol tingkat kelembapan udara. Kelembapan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan iritasi mata, dan dehumidifier dapat membantu mencegah berkembangnya kelembapan dan jamur yang mungkin memperparah kondisi mata.

Mata merah bisa terjadi pada salah satu mata atau kedua mata, tergantung pada penyebabnya. Gejala yang biasanya menyertai mata merah meliputi mata gatal, berair, bengkak, dan nyeri.

Pengobatan mata merah akan bergantung pada penyebabnya. Jika Anda mengalami mata merah yang berkepanjangan atau parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau spesialis mata untuk diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.

Itulah panduan informasi terkait mengatasi mata merah beserta penyebab yang mudah dan praktis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

×