Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pasar Bitcoin relatif tidak dapat diprediksi karena kerap mengalami volatilitas.
Melansir Coinpedia.org, salah satu penyebabnya adalah beredarnya desas-desus yang berkaitan dengan potensi ETF spot Bitcoin yang didukung AS.
Akan tetapi, sejumlah petunjuk baru-baru ini tentang kemungkinan penolakan ETF menyebabkan penurunan pasar, sehingga mempengaruhi dunia kripto yang lebih luas.
Namun, Bitcoin telah mengalami pertumbuhan yang mengesankan, di mana mata uang kripto ini naik 155,24% selama setahun terakhir dan mempertahankan harga mendekati US$ 43.324 selama sebulan.
Strategi Investasi Kiyosaki untuk tahun 2024
Pakar keuangan Robert Kiyosaki memberikan wawasan di tengah volatilitas pasar kripto.
Dia menekankan pentingnya mewaspadai Bitcoin, emas, dan perak, terutama menjelang halving Bitcoin pada bulan April 2024.
Melansir Kontan, halving bitcoin merupakan salah satu peristiwa yang paling ditunggu dalam sejarah Bitcoin.
Pada Mei 2020, jumlah Bitcoin untuk imbalan atau block reward yang masuk ke dalam sirkulasi setiap sepuluh menit turun sampai setengah jumlah, yakni dari 12,5 menjadi 6,25.
Inilah yang dimaksud dengan istilah halving atau pembagian menjadi dua.
Baca Juga: Emas Mengawali Tahun 2024 dengan Cerah, di Tengah Ekspektasi Suku Bunga
Menurut Coinpedia.org, Kiyosaki menyarankan bahwa beberapa bulan ke depan yakni Januari, Februari, dan Maret, mungkin menghadirkan peluang investasi karena peristiwa halving tersebut.
"Saya Ragu Mengatakan Ini: namun saya yakin hal ini perlu dikatakan. 'Salah satu alasan masyarakat miskin dan kelas menengah tetap miskin adalah karena mereka mempunyai teman dan keluarga yang miskin.' Jika ingin kaya, penting untuk memiliki teman yang kaya atau minimal teman yang ingin kaya. Halving Bitcoin akan segera terjadi. Harap perhatikan halving Bitcoin, emas, dan perak pada bulan Januari, Februari, dan Maret. Silakan pilih teman Anda dengan hati-hati." jelas Kiyosaki di akun X miliknya pada Kamis (4/1/2024) lalu.
Saran Kiyosaki berhubungan dengan sejarah halving Bitcoin. Peristiwa ini, yang mengurangi imbalan, secara historis menyebabkan kenaikan harga Bitcoin yang signifikan.
Pola ini menunjukkan bahwa halving yang akan datang dapat menjadi katalis bagi Bitcoin dan berpotensi menjadi pasar kripto yang lebih luas.
Baca Juga: Harga Bitcoin Naik di Atas US$ 45.000 Untuk Pertama Kalinya Sejak April 2022
Singkatnya, fluktuasi pasar baru-baru ini dan panduan Kiyosaki menyoroti keseimbangan antara pergeseran pasar dalam waktu dekat dan potensi dampak jangka panjang dari halving Bitcoin yang akan segera terjadi.
Periode ini mencerminkan meningkatnya minat dan antisipasi terhadap dunia kripto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News