kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Jenis & Tipe Perusahaan yang Bisa Dilirik Saat Inflasi Tinggi ala Warren Buffett


Jumat, 26 Januari 2024 / 04:45 WIB
Jenis & Tipe Perusahaan yang Bisa Dilirik Saat Inflasi Tinggi ala Warren Buffett
ILUSTRASI. Warren Buffett menyarankan investor agar menghindari bisnis apa pun dengan investasi modal besar. REUTERS/Scott Morgan

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Saat ini, inflasi tinggi menjadi momok bagi masyarakat. Tidak diragukan lagi, kondisi  membuat banyak investor bertanya-tanya: bagaimana saya bisa melindungi diri saya dari inflasi? 

Secara umum, banyak ahli merekomendasikan untuk berinvestasi dengan cerdas untuk melakukan lindung nilai terhadap inflasi. 

Melansir Market Watch, Suze Orman baru-baru ini menulis di situsnya bahwa Anda harus terus berinvestasi di saham untuk melindungi nilai dari kenaikan biaya. 

Sementara itu, Ramit Sethi mencatat bahwa: “Berinvestasi adalah satu-satunya cara paling efektif untuk menjadi kaya. Inflasi bisa berdampak buruk bagi individu ketika Anda hanya menyimpan uang Anda di rekening bank dan tidak melakukan apa pun dengannya.” 

Tetapi jenis perusahaan apa yang harus Anda investasikan? 

Inilah yang pendapat Warren Buffett tentang hal ini.

Ketua dan CEO Berkshire Hathaway itu, selama rapat pemegang saham tahun 2015, mencatat bahwa: “Bisnis terbaik selama inflasi adalah bisnis yang Anda beli sekali dan kemudian Anda tidak harus terus melakukan investasi modal selanjutnya.” 

Sementara itu, dia juga menyarankan investor agar menghindari “bisnis apa pun dengan investasi modal besar”. 

Baca Juga: Resesi? Siapa Takut? Ini Kiat Hadapi Resesi ala Warren Buffett

Dia menyoroti real estat sebagai barang bagus selama inflasi, yang dapat Anda beli sekali dan kemudian juga mendapatkan kenaikan nilainya.

Sementara itu dia menyebut bisnis seperti utilitas dan rel kereta api sebagai investasi yang tidak baik selama inflasi.

Setelah itu, perlindungan terbaik kedua adalah bisnis yang luar biasa. Ini berarti perusahaan yang produknya diminati meskipun perusahaan harus menaikkan harga.

Dan dalam surat tahun 1981 kepada pemegang saham, Buffett mungkin menjelaskan semua ini sejelas sebelumnya, dengan menuliskan bahwa perusahaan yang cenderung tahan terhadap lingkungan inflasi harus memiliki dua karakteristik.

Baca Juga: Warren Buffett: Anda Tidak Membutuhkan Utang Terlalu Banyak di Dunia

Pertama, kemampuan untuk menaikkan harga dengan lebih mudah (bahkan ketika permintaan produk datar dan kapasitas tidak sepenuhnya digunakan) tanpa takut kehilangan pangsa pasar atau volume unit yang signifikan.

Kedua, kemampuan untuk mengakomodasi peningkatan volume dolar yang besar dalam bisnis (seringkali lebih banyak dihasilkan oleh inflasi daripada pertumbuhan riil) dengan hanya sedikit penambahan modal.”

Mempertajam keterampilan

Mengutip CNBC, berbicara pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway 2022, Warren Buffett mengulangi nasihatnya yang telah lama dipegangnya.  

Yakni, salah satu perlindungan terkuat terhadap inflasi adalah mempertajam keterampilan Anda dan bekerja untuk menjadi yang terbaik di bidang Anda.  

"Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjadi sangat baik dalam melakukan sesuatu," kata pria berusia 91 tahun itu.   

Menyebutkan profesi seperti dokter dan pengacara sebagai contoh, Warren Buffett mengatakan bahwa:  ”(Orang) akan memberi Anda sebagian dari apa yang mereka hasilkan sebagai imbalan atas apa yang Anda berikan.” 

Warren Buffett menambahkan bahwa keterampilan, tidak seperti mata uang, tahan terhadap inflasi. Jika Anda memiliki keterampilan yang diminati, itu akan tetap diminati tidak peduli berapa nilai dolarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×