kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Kenali Apa itu Rambut Pantat: Pengertian, Fungsi, dan Tips Mencukurnya


Rabu, 03 Januari 2024 / 09:57 WIB
Kenali Apa itu Rambut Pantat: Pengertian, Fungsi, dan Tips Mencukurnya

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui apa itu Rambut pantat, alasan tumbuh, dan fungsinya untuk menjaga suhu. Saat Anda mengalami pubertas, tentu menyadari adanya pertumubuhan rambut di sekitar tubuh.

Salah satunya adalah Rambut pantat yang dianggap normal secara medis. Rambut pantat adalah rambut yang tumbuh di sekitar area pantat atau bokong manusia.

Rambut ini muncul setelah masa pubertas dan merupakan bagian normal dari pertumbuhan rambut tubuh manusia.

Fungsi atau tujuan pasti dari rambut pantat masih belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa teori menyebutkan bahwa rambut pantat dapat berfungsi sebagai perlindungan.

Selain itu, ini mencegah lecet di antara pipi pantat saat bergerak, atau bahkan dapat memainkan peran dalam menangkap aroma unik yang dihasilkan oleh tubuh manusia.

Baca Juga: Ini 7 Penyebab Rasa Gatal pada Anus atau Pruritus Ani dan Cara Mengatasinya

Mengapa rambut pantat ada?

Anus gatal

Pertanyaan ini mungkin membuat bingung, mengingat fungsi rambut tubuh lain memiliki kegunaan tertentu. Bulu mata, sebagai contoh, melindungi mata dari serangga, debu, dan partikel lainnya.

Bulu ketiak, di sisi lain, mencegah gesekan yang dapat menyebabkan lecet pada lengan. Namun, ketika Anda berbicara tentang rambut pantat, tujuannya masih menjadi misteri.

Melansir dari laman Seventeen, penelitian menjelaskan bahwa tubuh manusia telah berevolusi selama jutaan tahun, dan manusia belum kehilangan bulu pantat karena tidak ada tekanan evolusioner yang signifikan untuk melakukannya. Dengan kata lain, tidak ada alasan mendesak untuk menghilangkan bulu pantat.

Salah satu teori menyebutkan bahwa rambut pantat mungkin ada di tempat aroma dihasilkan, dan rambut ini dapat memerangkap aroma unik individu, membuat mereka lebih menarik di mata pasangan.

Selain itu, rambut pantat juga dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung, mencegah lecet di antara pipi pantat saat melakukan aktivitas seperti berlari atau berjalan.

Rambut pantat, seperti halnya rambut tubuh lainnya, juga membantu menjaga suhu tubuh dengan memberikan isolasi tambahan. Meskipun setiap orang memiliki rambut pantat setelah mencapai masa pubertas, jumlahnya dapat bervariasi antar individu karena dipengaruhi oleh genetika dan hormon.

Sehingga, apakah banyak atau sedikit, keberadaan rambut pantat dianggap sebagai sesuatu yang normal dan baik untuk area bawah tubuh.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Ambeien atau Wasir Serta Cara Alami Mengatasi Masalah Ini

Fungsi rambut pantat

Rambut di sekitar area pantat atau bulu kemaluan memiliki beberapa fungsi, meskipun fungsinya mungkin bervariasi dari individu ke individu dan dapat dipengaruhi oleh faktor genetik serta lingkungan. Berikut beberapa fungsi umumnya:

1. Perlindungan dari Gesekan dan Kelembaban

Rambut di sekitar pantat dapat memberikan perlindungan terhadap gesekan antara kulit yang sensitif di area itu sendiri dan gesekan dengan pakaian atau aktivitas sehari-hari. Selain itu, rambut ini juga dapat membantu menyerap kelembaban, membantu menjaga area tersebut tetap kering.

2. Pelembutan Kulit

Rambut di area ini dapat membantu melindungi kulit dari iritasi yang dapat disebabkan oleh gesekan atau kontak dengan bahan-bahan tertentu. Ini dapat membantu mencegah terjadinya lecet atau ruam pada kulit.

3. Fungsi Sensorik

Rambut di area genital dapat memiliki fungsi sensorik yang membantu merespons rangsangan atau sentuhan, memberikan sinyal kepada sistem saraf terkait dengan keadaan lingkungan.

4. Pengaturan Suhu

Meskipun jumlahnya tidak sebanyak rambut di bagian tubuh lain, rambut di area genital juga dapat membantu mengatur suhu tubuh dengan cara memberikan isolasi tambahan.

5. Pengaruh Pada Pheromone

Beberapa ahli berpendapat bahwa rambut di area genital dapat berperan dalam penyebaran feromon, yaitu zat kimia alami yang dapat memengaruhi perilaku dan respon seksual di antara individu.

Apakah baik untuk dicukur?

Keputusan untuk mencukur rambut pantat merupakan preferensi pribadi dan tidak ada aturan khusus yang mengharuskan atau melarang hal tersebut. Beberapa orang mungkin memilih untuk mencukur rambut pantat atas alasan estetika, kebersihan, atau kenyamanan pribadi.

Rambut pantat memiliki manfaat alami sehingga Andalah yang menentukan apa yang harus dilakukan dengannya. Anda bisa membiarkan bulu pantat apa adanya dan menjalani hidup terbaik, tapi jika mau, Anda bisa memilih untuk menghilangkannya.

Jika Anda memutuskan untuk menghilangkan bulu pantat karena merasa lebih nyaman tanpanya, atau sekadar ingin menghilangkannya, pastikan Anda ekstra hati-hati atau mengunjungi profesional yang memiliki reputasi baik.

Rambut yang tumbuh ke dalam dan benjolan akibat pisau cukur bukanlah hal yang nyaman di kemudian hari.

Pahami beberapa pertimbangan yang mungkin dipertimbangkan termasuk dilansir dari Healthline.

  • Kebersihan: Pertimbangan seseorang bahwa mencukur rambut pantat dapat membuat area tersebut lebih mudah dibersihkan dan menjaga kebersihan. Anda bisa merasakan area anus Anda gatal saat setelah mencukur rambut tersebut.
  • Kenyamanan: Beberapa orang merasa lebih nyaman tanpa rambut di area tersebut, terutama jika mereka berolahraga atau menggunakan pakaian tertentu.
  • Estetika: Selain itu, seseorang mungkin memilih mencukur rambut pantat untuk alasan estetika atau keinginan pribadi terkait penampilan.

Namun, penting untuk diingat bahwa mencukur rambut pantat dapat menyebabkan beberapa risiko, seperti iritasi kulit, ketidaknyamanan saat tumbuh kembali, atau masalah kulit lainnya.

Apabila seseorang memutuskan untuk mencukur, disarankan untuk menggunakan pisau cukur yang bersih, menjaga kebersihan area tersebut, dan menghindari iritasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×