kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%
AKTUAL /

Laki-Laki dan Perempuan Harus Tahu! Ini Ciri-Ciri Kondom Bocor


Senin, 18 Desember 2023 / 11:06 WIB
Laki-Laki dan Perempuan Harus Tahu! Ini Ciri-Ciri Kondom Bocor
ILUSTRASI. Ciri-ciri kondom bocor

Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KESEHATAN SEKSUAL - Kondom bocor berisiko meningkatkan penularan penyakit seks. Ini tanda-tanda kondom bocor.  

Kondom yang bocor saat melakukan hubungan seksual dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual (PMS), seperti HIV, dan kehamilan. 

Baca Juga: 4 Superfood Ini Meningkatkan Kesuburan Perempuan

Meskipun umumnya aman, kondom dapat bocor ketika ukurannya tidak tepat atau disimpan di tempat yang salah. 

Penis yang terasa lebih sensitif saat berhubungan seksual atau keluar dari kondom adalah salah satu ciri-ciri kondom bocor yang perlu diwaspadai. 

Untuk lebih jelasnya, kenali ciri-ciri kondom bocor dan apa yang perlu dilakukan saat kondom bocor berikut ini. 

Ciri-ciri kondom bocor 

Kondom yang bocor umumnya akan sangat mudah diketahui oleh Anda dan pasangan. Meskipun begitu, kondom dapat bocor tanpa disadari. 

Dilansir dari Verywell Health, terdapat ciri-ciri kondom bocor yang perlu diwaspadai, seperti: 

  • Penis akan keluar dari lubang di kondom ketika dipasang 
  • Kondom terasa sempit dan tidak nyaman sehingga akan robek ketika digunakan untuk berhubungan seksual 
  • Sensitivitas penis meningkat saat berhubungan seksual, seperti terasa lebih lembap atau hangat 
  • Kepala penis terasa lebih ketat saat berhubungan seksual karena kondom robek dan naik ke arah kepala penis 
  • Kondom robek atau bocor setelah digunakan untuk melakukan hubungan seksual 
  • Sperma keluar dari ujung kondom atau di bagian kondom lainnya setelah berhubungan seksual 

Beberapa ciri di atas umumnya dapat langsung diketahui. Namun, Anda yang tidak yakin dapat membawa kondom yang digunakan ke kamar mandi dan mengisinya dengan air. 

Air yang mengalir dari kondom adalah tanda bahwa terdapat robekan atau lubang. Namun, kondisi ini umumnya jarang terjadi, khususnya ketika Anda menggunakan dan menyimpan kondom dengan benar. 

Melansir Healthline, beberapa kebiasaan atau kesalahan tertentu dapat membuat kondom robek atau bocor, seperti: 

  • Menggunakan kondom yang sudah kedaluwarsa 
  • Memasang kondom dengan tidak benar, kemudian dibalik dan menggunakannya kembali 
  • Menggunakan kondom yang disimpan pada tempat yang tidak aman, seperti dompet 
  • Menggunakan kondom yang sudah terpapar dengan perubahan suhu ekstrem, lembap, atau terkena sinar matahari langsung 
  • Menggunakan kondom tanpa pelumas 
  • Menggunakan pelumas berbahan dasar minyak, seperti Vaseline, losion, atau minyak kelapa sehingga meningkatkan risiko robek pada kondom berbahan lateks atau polyisoprene 

Beberapa perusahan kondom dapat memproduksi jenis kondom yang memiliki kualitas rendah sehingga mudah rusak atau bocor. Namun, kondisi ini umumnya jarang terjadi dan risiko rusak atau cacat dapat dikurangi. 

Apa yang harus dilakukan saat kondom bocor? 

Kondom yang bocor dapat meningkatkan risiko PMS dan kehamilan. 

Dilansir dari WebMD, ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat kondom bocor, seperti: 

  • Mengeluarkan sperma dari vagina atau anus menggunakan otot vagina atau otot anus 
  • Menghindari melakukan douching, atau prosedur membersihkan vagina atau anus menggunakan air atau cairan tertentu, untuk mencegah munculnya luka yang dapat meningkatkan risiko infeksi 
  • Menghindari menggosok gigi atau melakukan flossing ketika kondom bocor saat melakukan seks oral untuk menghindari luka di area mulut, dan mengeluarkan sperma dengan meludahkannya serta berkumur 

Memahami ciri-ciri kondom bocor di atas sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan. 

Namun, Anda yang tidak yakin dengan riwayat kesehatan pasangan dapat segera mencari bantuan medis dan melakukan pemeriksaan PMS. 

Pasalnya, kondom yang bocor dapat meningkatkan risiko penularan PMS, seperti HIV.

Baca Juga: WFH Bikin Vagina Sehat dan Terhindar Dari Infeksi Jamur?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Ciri-ciri Kondom Bocor yang Perlu Diwaspadai", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×