Reporter: Siti Masitoh | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - SOLO. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 25,4 triliun dari kas negara untuk mendukung pendanaan lahan proyek strategis nasional (PSN).
Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi, menyatakan bahwa pada pertengahan tahun ini akan dicairkan sekitar separuh dari total alokasi, yaitu sebesar Rp 10 triliun. Sisanya, sebesar Rp 15,4 triliun, akan dibayarkan pada kuartal IV 2023.
"Rp 25,4 triliun itu kita harapkan dicairkan di tahun ini, untuk menambah kecukupan dana dari PSN dari yang dialokasikan," ujar Basuki dalam media briefing pada Minggu (26/2).
Baca Juga: Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Bendung Salugan Sulteng
LMAN biasanya menjadi institusi yang mendapatkan pembiayaan investasi paling besar.
Dalam hal ini, dana akan digunakan untuk pembelian lahan atau tanah yang dibutuhkan dalam rangka mendukung Proyek Strategis Nasional PSN, seperti proyek jalan tol, bendungan, kereta api, pelabuhan, irigasi, dan proyek air baku.
Dana PSN biasanya digunakan untuk pembebasan lahan jalan tol yang memerlukan biaya yang cukup besar. Selain itu, dana juga dialokasikan untuk proyek bendungan, jalan kereta api, dan lainnya.
Proyek strategis nasional menjadi prioritas pemerintah dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan dukungan dana dari LMAN, diharapkan proyek-proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News