Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
NASI DAN KOLESTEROL - Nasi putih menjadi makanan pokok sehari-hari masyarakat. Benarkah nasi putih bisa memicu kolesterol tinggi?
Beras merupakan makanan pokok masyarakat tanah air dan sejumlah negara lainnya.
Baca Juga: Menurunkan Kolesterol, Ini Manfaat Cabai Jalapeno untuk Kesehatan
Sebelum dikonsumsi, beras dimasak dan menjadi nasi. Sebagian orang menyebut nasi bisa memicu kolesterol tinggi benarkah demikian?
Mengutip dari Medical News Today, nasi tidak mengandung kolesterol, tapi bisa memengaruhi tubuh dengan cara meningkatkan kadar kolesterol atau trigliserida.
Selain itu, ada beberapa alasan lain yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan apakah nasi bisa menyebabkan seseorang menderita kolesterol tinggi, seperti:
- Jenis nasi yang dimakan
- Seberapa sering nasi dikonsumsi
- Porsi atau ukuran konsumsi nasi
- Jenis nasi yang dikonsumsi
- Memiliki faktor risiko kolesterol tinggi seperti obesitas, tubuh tidak aktif, atau konsumsi makanan tidak bergizi.
Beras gandum lebih baik untuk mengelola kolesterol
Hasil penelitian menunjukkan bahwa makan biji-bijian yang tidak dimurnikan lebih baik untuk kesehatan secara keseluruhan dan mengelola kolesterol.
Hasil penelitian tahun 2020 yang melibatkan lebih dari 132.000 partisipan di 21 negara menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih yang lebih tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes dengan korelasi terkuat terjadi di Asia Selatan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa infdeks glikemik nasi putih olahan sama tingginya dengan roti putih dan mengonsumsi makanan dengan kadar glikemik tinggi merupakan faktor risiko diabetes.
Asal tahu saja, kelebihan gula dalam darah bisa menyebabkan kadar triliserida tinggi yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
Berapa banyak nasi yang baik untuk dikonsumsi
USDA merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi 6-10 ons biji-bijian per hari, tergantung dengan usia dan jenis kelamin.
Jumlah tersebut sudah termasuk nasi dan biji-bijian lain seperti roti, oatmeal, dan buckwheat.
Selain itu, USDA menyarankan bahwa setengah dari biji-bijian yang dikonsumsi harus terdiri dari biji-bijian utuh. Satu porsi (1 ons) biji-bijian utuh setara dengan setengah cangkir nasi.
Namun, Anda bisa mempertahankan berat badan sedang dan mengelola kolesterol dengan makan lebih sedikit biji-bijian.
Sumber terpercaya AHA menyarankan jika Anda memilih nasi putih sebaiknya memasangkannya dengan sumber protein tanpa lemak, sayuran, dan lemak bergizi.
Baca Juga: Bahan Alami Ini Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News