kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.909   1,00   0,01%
  • IDX 6.649   14,66   0,22%
  • KOMPAS100 959   2,74   0,29%
  • LQ45 748   3,07   0,41%
  • ISSI 211   0,44   0,21%
  • IDX30 389   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 468   1,64   0,35%
  • IDX80 109   0,42   0,39%
  • IDXV30 114   0,14   0,12%
  • IDXQ30 128   0,37   0,29%
AKTUAL /

Mengandung Racun Alami, Cek 8 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Mentah


Rabu, 31 Januari 2024 / 08:19 WIB
Mengandung Racun Alami, Cek 8 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Mentah
ILUSTRASI. Beberapa sayuran tidak boleh dimakan mentah karena sejumlah alasan tertentu. Salah satunya tomat.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak yang menganggap, sayuran mentah lebih baik daripada sayuran yang telah diolah lantaran lebih sedikit garam, gula, atau minyak. 

Namun, sebenarnya, beberapa sayuran tidak boleh dimakan mentah karena sejumlah alasan tertentu. 

Dilansir dari laman Livestrong, para ahli menganjurkan untuk mengonsumsi sayuran mentah jika memang memungkinkan. 

Konsumsi bahan pangan ini tanpa melalui proses pengolahan adalah cara terbaik untuk mendapatkan semua enzim, vitamin, dan mineral yang terkandung. 

Sebab, beberapa kandungan di antaranya akan berkurang setelah dimasak, baik rebus, panggang, goreng, atau diolah menjadi jus. 

Sayangnya, dalam beberapa kasus, makan sayuran mentah justru lebih baik dihindari, salah satunya karena berpotensi menjadi racun bagi tubuh. 

Lantas, apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan mentah? 

Baca Juga: 9 Minuman Terbaik yang Bisa Jadi Obat Efektif untuk Asam Lambung

Sayuran tidak boleh dimakan mentah 

Berikut sederet sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi mentah tanpa melewati proses pengolahan: 

1. Kubis 

Kubis mentah sering kali menjadi teman santap aneka hidangan, mulai dari pecel lele, salad, hingga sandwich. Sebagai salah satu lalapan, kubis mentah sebenarnya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kendati demikian, sayur ini berpotensi menampung bakteri berbahaya seperti Escherichia coli atau Salmonella. 

Oleh karena itu, merebus kubis secara menyeluruh sebelum dikonsumsi dapat menghilangkan potensi risiko ini. 

2. Terong 

Terong mengandung solanin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan masalah pencernaan lainnya jika dikonsumsi mentah. Memasak terong tidak hanya menghilangkan solanin, tetapi juga meningkatkan rasa dan teksturnya. 

Tak perlu digoreng dengan minyak, jenis sayuran ini cukup nikmat disantap dengan cara direbus, dipanggang, atau dicampur bersama olahan sayuran lain. 

3. Brokoli 

Meski bergizi, brokoli masuk dalam jajaran sayuran yang sebaiknya tidak dimakan saat masih mentah. Berbeda dengan kebanyakan sayuran yang nutrisinya berkurang saat dimasak, mengukus atau menumis brokoli sebentar akan menjaga nilai gizinya. 

Selain itu, mengolah brokoli sebelum dikonsumsi turut mengurangi risiko masalah pencernaan, seperti perut kembung. 

4. Taoge 

Kecambah mentah, termasuk taoge tanpa diolah tidak boleh dimakan karena potensi kandungan patogen yang dapat masuk ke tubuh. 

Dilansir dari laman Eat This, patogen pada tanaman ini sudah ada bahkan sebelum benih kacang hijau tumbuh. Kondisi ini dapat berbahaya, terutama bagi wanita hamil dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Baca Juga: Ini 4 Jenis Sayuran yang Ramah untuk Anak-Anak sehingga Mudah Dikonsumsi

5. Tomat 

Tomat adalah sayuran yang enak disantap saat mentah maupun diolah, baik rebus, panggang, maupun goreng. Meski konsumsi tomat mentah tidak berbahaya, sayuran ini sebaiknya melalui proses pemasakan karena kandungan nutrisinya. 

American Institute for Cancer Research menjelaskan, salah satu nutrisi dalam tomat, likopen, lebih mudah diserap oleh tubuh saat dalam kondisi matang. 

Likopen adalah antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko jenis kanker tertentu. 

Memasak tomat tidak hanya membuatnya lebih mudah dicerna, tetapi juga membantu memecah dinding sel dan membebaskan nutrisi seperti likopen. 

6. Labu 

Sayuran yang lebih baik tidak dimakan mentah karena alasan kandungan nutrisi selanjutnya adalah labu. 

Kendati labu mentah memiliki rasa yang sedap, memasaknya dapat menambah kadar vitamin yang lebih melimpah. 

Pasalnya, labu yang dimasak dilaporkan lebih banyak mengandung vitamin A dan vitamin C daripada labu mentah. 

Baca Juga: 6 Gejala Hipertensi & Cara Mengatasinya Sendiri di Rumah Tanpa Obat

7. Bayam 

Baik dimakan mentah maupun dimasak terlebih dahulu, bayam memiliki nutrisi yang melimpah bagi kesehatan tubuh.   

Namun, saat dikukus atau direbus, bayam cenderung dapat dicerna dengan lebih baik. Tubuh juga lebih mudah menyerap zat besi dan kalsium dalam sayuran ini. 

Kondisi tersebut dikarenakan kandungan asam oksalat dalam bayam, yang berpotensi menghalangi penyerapan zat besi dan kalsium, akan berkurang jika terkena panas. 

Oleh karena itu, memasak bayam pada akhirnya membantu tubuh meningkatkan kadar nutrisi.

8. Kentang 

Dikutip dari Healthshots, kentang mentah mengandung solanin, racun alami yang dapat berbahaya jika dimakan dalam jumlah banyak. Senyawa alami ini berpotensi menyebabkan masalah pencernaan, seperti muntah, diare, dan sakit perut. 

Untungnya, memasak kentang dengan suhu tinggi membantu memecah solanin, sehingga relatif lebih aman untuk dikonsumsi. 

Selain kandungan senyawa toksik, kentang mentah juga memiliki tekstur keras dan sulit dicerna yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, kembung, atau kram perut. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Sayuran yang Lebih Baik Tak Dimakan Mentah, Apa Alasannya?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler

×