kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Menkominfo Bantah Isu Hoaks Sejumlah Menteri KIM Mundur


Jumat, 19 Januari 2024 / 17:02 WIB
Menkominfo Bantah Isu Hoaks Sejumlah Menteri KIM Mundur
ILUSTRASI. Menteri Komunikasi dan Informatika membantah isu mengenai sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju mundur dari jabatan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membantah isu mengenai sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) Periode 2019 - 2024 mundur dari jabatan. Menteri Budi Arie menegaskan beragam informasi yang ramai beredar di ruang digital tersebut tidak benar. 

"Bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlahnya sampai 15, terus sekarang turun jadi 5. Itu adalah isu yang sama sekali tidak benar," tegas Menkominfo Budi Arie dalam Konferensi Pers di Pressroom Kementerian Kominfo, Jumat (19/1/2024).  

Menteri Budi Arie menjelaskan seluruh Menteri KIM pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tengah fokus bekerja seperti biasanya.  

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kominfo Terus Pantau Perkembangan Sebaran Konten Hoaks

"Kabinet Indonesia Maju tetap solid dan saat ini seluruh menteri tetap fokus, kerja fokus," tegasnya. 

Menkominfo menyatakan telah menghubungi sejumlah Menteri KIM guna memastikan informasi yang beredar tidak benar.  

"Termasuk saya sudah komunikasi dengan Bu Retno (Menteri Luar Negeri) yang sudah diisukan mau mundur, beliau ini sedang mempersiapkan diri untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza dalam waktu ke depan ini," ungkapnya.

Baca Juga: Menkominfo: Konten Hoaks Masa Kampanye Pemilu 2024 Menurun Dibanding 2019

Menteri Budi Arie berharap masyarakat tidak perlu khawatir dan mudah percaya atas isu mundurnya sejumlah Menteri KIM. Menkominfo meminta kepada awak media agar pemberitaan tersebut dapat diluruskan ke masyarakat.  

"Jadi isu-isu ini tolong diluruskan ke masyarakat. Yang nyebarin isu ini sampai yang mikirin, yang buat, dan percaya isu ini dan kita publik disuruh percaya, padahal isu itu sama sekali tidak benar," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×