Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
ASAM URAT DAN MANGGA - Buah mangga yang matang sempurna memiliki indek glikemik tinggi. Benarkah penderita asam urat tidak boleh makan mangga?
Mangga adalah buah tropis yang memiliki rasa manis sekaligus memiliki profil nutrisi yang mengesankan dan bermanfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Cara Mengobati Nyeri Akibat Asam Urat Dengan Cepat, Salah Satunya dengan Kompres Es
Buah ini merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik dan dapat berkontribusi terhadap kebutuhan harian akan beberapa nutrisi.
Salah satunya adalah bahwa porsi 165 gram mangga segar menyediakan hampir 67 persen kebutuhan harian untuk vitamin C.
Vitamin ini membantu sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh menyerap zat besi, serta meningkatkan pertumbuhan dan perbaikan sel.
Namun, karena memiliki rasa yang manis, apakah buah mangga aman bagi penderita asam urat?
Efek mangga bagi asam urat
Dikutip dari laman Medical News Today, mangga termasuk buah yang mengandung karbohidrat tinggi GI yang harus dibatasi oleh penderita asam urat.
Karbohidrat mengandung gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang, sehingga ikut berperan dalam perkembangan resistensi insulin.
Hal tersebut mempunyai hubungan yang kuat dengan kadar asam urat yang tinggi.
Setiap makanan yang mengandung karbohidrat memiliki skor indeks glikemik (GI).
Ini mengukur seberapa banyak makanan meningkatkan gula darah seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa penderita asam urat mungkin perlu membatasi pola makannya, dan hanya mengonsumsi makanan dengan skor GI rendah.
Dan mangga, bersama dengan nanas, pisang, semangka, anggur, dan jus buah adalah beberapa makanan karbohidrat tinggi GI yang harus dibatasi jika Anda menderita asam urat.
Sejalan dengan itu, mengutip laman Gout Patients, buah mangga sangat manis dan kaya akan fruktosa, yang bisa berbahaya bagi penyakit asam urat.
Ketika tubuh memecah fruktosa, purin akan dilepaskan. Purin dalam jumlah tinggi akan meningkatkan kadar asam urat secara signifikan.
Hal serupa juga terjadi jika Anda mengonsumsi jus mangga. Karena minuman segar tersebut sarat akan fruktosa yang juga berbahaya bagi asam urat.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi fruktosa dapat menyebabkan penipisan adenosin trifosfat.
Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan produksi asam urat berlebih.
Untuk itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi makanan yang secara alami banyak mengandung fruktosa.
Apakah penderita asam urat tidak boleh makan mangga?
Meski tinggi karbohidrat dan fruktosa, bukan berarti Anda tidak dapat mengonsumsi buah mangga sama sekali.
Hanya saja perlu mengonsumsinya dalam jumlah kecil dan tidak berlebihan.
Anda bisa mengonsumsi buah ini secukupnya, satu atau dua kali seminggu, dan tidak akan menimbulkan masalah.
Apalagi mangga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik dan dapat berkontribusi terhadap kebutuhan nutrisi harian Anda.
Namun, mengonsumsi buah mangga setiap hari dan dalam jumlah banyak bisa berbahaya bagi asam urat Anda.
Pengelolaan pola makan yang baik adalah hal yang cukup penting untuk dilakukan oleh penderita asam urat.
Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini Tanda-Tanda Diabetes yang Sering Muncul
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Buah Mangga?",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News