kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   2.000   0,13%
  • USD/IDR 16.140   100,00   0,62%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%
AKTUAL /

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi 3 Jenis Gula Buatan Ini


Sabtu, 06 Januari 2024 / 05:08 WIB
Penderita Diabetes Boleh Konsumsi 3 Jenis Gula Buatan Ini
ILUSTRASI. Penderita diabetes perlu membatasi makanan manis, terutama yang mengandung gula pasir untuk menjaga kadar gula darah.

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

GULA UNTUK PENDERITA DIABETES - Penderita diabetes perlu membatasi makanan manis, terutama yang mengandung gula pasir untuk menjaga kadar gula darah. 

Meski demikian, diabetesi masih diperbolehkan mengonsumsi gula buatan seperti stevia, sukralosa, dan isomaltulosa. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pemanis buatan yang bisa dikonsumsi oleh pasien diabetes. 

Gula buatan yang bisa dikonsumsi penderita diabetes 

Dikutip dari Antara pada Selasa (25/7/2023), ahli gizi dr. Marini Siregar, Sp.GK, menyatakan bahwa pasien diabetes mungkin masih bisa mengonsumsi gula murni, namun dengan jumlah yang sangat terbatas yaitu kurang dari lima persen dari total kalori harian. 

Jadi, jika kebutuhan kalori seorang penderita diabetes sebesar 2.087 kkal, maka asupan gula murni yang dianjurkan yaitu di bawah 104,35 kkal atau setara dengan 26,1 gram gula (sekitar 5 sendok teh). 

Baca Juga: Cara Minum Madu yang Tepat untuk Merontokkan Asam Lambung Tinggi, Tak Perlu Obat

Lebih lanjut, Marini menyatakan bahwa diabetesi boleh mengonsumsi tiga jenis gula buatan berikut: 

1. Isomaltusola 

Isomaltulosa adalah zat mirip sukrosa yang menyediakan energi untuk tubuh dan otak. Menurut Marini, isomaltulosa yang masuk bersama makanan atau minuman akan diserap oleh tubuh sekitar 26-45 persen lebih lambat dari jenis gula lainnya. 

Karakteristik tersebut berpotensi mencegah peningkatan atau penurunan kadar gula daran yang drastis, sehingga isomaltulosa aman dikonsumsi pasien diabetes. 

Selain itu, isomaltulosa memiliki indeks glikemiks rendah, sehingga dapat menunjang metabolisme tubuh, mengontrol berat badan, membakar lemak, serta menjaga kesehatan gigi. 

Baca Juga: 6 Penyebab Sering Kencing di Malam Hari atau Nokturia beserta Cara Mengatasinya

2. Sukralosa 

Pemanis pengganti gula berikutnya yakni sukralosa. Sukralosa 600 kali lebih manis daripada gula meja, sehingga penggunaannya cenderung sangat sedikit, Sukralosa memiliki kandungan kalori yang rendah dan lebih tahan panas. 

Hal ini menjadikan sukralosa menjadi salah satu pemanis andalan untuk membuat kue atau gula tambahan pada minuman panas. 

Baca Juga: Simak 5 Manfaat Daun Bawang Untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui

3. Stevia 

Dilansir dari Medical News Today, stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Stevia dibuat melalui proses ekstraksi senyawa kimia bernama steviol glycosides yang terdapat pada daun tanaman. 

Setelah melalui proses pengolahan yang lebih lanjut diperoleh serbuk putih yang 300 kali lebih manis daripada sukrosa, atau gula pasir yang ada biasanya. 

Pemanis ini bebas kalori dan tidak menaikkan kadar gula darah sehingga aman dikonsumsi pasien diabetes. Akan tetapi, stevia memiliki cita rasa pahit yang mungkin tidak disukai oleh beberapa orang. 

Baca Juga: Mengelola Diabetes, 4 Manfaat Gurita yang Kaya Protein dan Omega 3

Pola makan yang dianjurkan untuk penderita diabetes 

Marini juga menjelaskan tentang pola makan yang sebaiknya dilakoni oleh penderita diabetes agar gula darahnya tetap terkontrol. 

Menurut Marini, pasien diabetes perlu mendapat asupan karbohidrat 45-65 persen dari kebutuhan energi total harian. 

Kemudian untuk asupan protein, diabetesi membutuhkan sekitar 10-20 persen dari total kalori per hari. Sementara untuk lemak, penderita diabetes hanya diperbolehkan mendapat asupan lemak di bawah 30 persen dari total kalori per hari. 

Terkait jadwal makanan, ahli gizi lulusan Universitas Indonesia tersebut menganjurkan pasien diabetes makan sebanyak tiga kali sehari dengan diselingi 3 kali snack dalam porsi kecil. 

Selain itu, penyandang diabetes perlu memperhatikan kebutuhan cairannya yaitu dengan minum air putih 8-10 gelas per hari. 

Baca Juga: Daftar 10 Manfaat Daun Pepaya Untuk Kesehatan Tubuh yang Teruji Klinis

Paparan di atas menjelaskan tiga macam gula atau pemanis buatan yang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes serta panduan diet untuk diabetesi agar gula darahnya tetap terkontrol. 

Karena setiap orang memiliki kondisi berbeda, pasien diabetes sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan alternatif gula yang aman dikonsumsi dan porsi yang tepat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Gula Buatan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes Menurut Dokter"
Penulis : Elizabeth Ayudya Ratna Rininta
Editor : Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×