Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Anda termasuk investor moderat? Apa saja pilihan investasi yang tepat bagi Anda yang tergolong investor moderat? Yuk, kenali ciri-ciri dan prinsip investasi bagi investor moderat.
Menurut Eko Endarto, perencana keuangan Finansia Consulting investor moderat biasanya memiliki keseimbangan antara hasil dan risiko. Jadi mereka harus tahu tujuan investasi dan produk yang akan digunakan untuk mencapai tujuan itu.”Mereka masih mau menerima risiko tetapi terbatas.”ujar Eko.
Sebelum berinvestasi, sebagai investor moderat sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu prinsip-prinsip investasi yang cocok bagi profil investor moderat.
Sherly Sintia CFP, Executive Assistant ZAP Finance memberikan prinsip-prinsip investasi bagi investor moderat sebagai berikut:
- Memiliki tujuan keuangan jangka menengah
- Menyesuaikan aset investasi dengan profil moderat
- Konsisten sesuai tujuan investasi
Baca Juga: Pengamat Minta Perrtamina Geothermal (PGEO) Realistis Targetkan Hasil IPO
Menurut Sherly investor moderat sudah dapat menerima adanya risiko investasi, karena sudah memiliki pengalaman investasi.
Beberapa ciri-ciri investor moderat sebagai berikut:
- Cukup berani ambil risiko yang lebih besar, namun tetap berhati-hati
- Tidak langsung mencairkan dana investasi saat terjadi penurunan nilai
- Mengharapkan return atau imbal hasil investasi yang lebih besar
Nah, jika ciri-ciri tersebut di atas sesuai dengan profil Anda, maka langkah berikutnya adalah memilih jenis produk investasi dan juga mengatur komposisi atau portofolio investasi Anda.
Portofolio investasi perlu Anda lakukan guna memperkecil faktor risiko jika terjadi penurunan investasi pada satu produk investasi, maka masih bisa dicover dengan jenis atau produk investasi lainnya. Inilah penerapan pepatah investasi, “Jangan taruh telur dalam satu keranjang.”
Baca Juga: Ini Instrumen Investasi yang Layak Dilirik Saat Tren Kenaikan Suku Bunga Acuan
Dalam memilih dan mengatur komposisi investasi Anda, maka Anda bisa menyimak tips dari perencana keuangan.
Bagi investor moderat, Eko menyarankan pembagian portofolio investasi sebagai berikut:
- Deposito 10%
- Emas 50%
- Saham 40%
Produk pilihan investasi yang cocok bagi investor moderat menurut Eko sebaiknya dipilih yang memiliki risiko sedang seperti emas, obligasi, reksadana pendapatan tetap atau reksadana campuran.
“Saat ini imbal hasil produk investasi tersebut berkisar 5% hingga 7%.”ujar Eko.
Sedangkan Sherly mengatakan untuk investor yang memiliki profil moderat bisa mengikuti “The Ray Dalio All Weather Portfolio” sebagai berikut:
- Rekasana pasar uang 15%
- Emas 7,5%
- Valas 7,5%
- SBN Ritel 40%
- Saham 30%
Baca Juga: Harga Promo JSM Alfamart Terbaru Banyak Potongan Harga, Periode 3-5 Maret 2023!
Sekedar diketahui All Weather Portfolio adalah bauran aset diversifikasi yang pertama kali diperkenalkan oleh manajer hedge fund Ray Dalio dan dipopulerkan dalam buku Tony Robbins, Uang Menguasai Permainan: 7 Langkah Sederhana Menuju Kebebasan Finansial.
Lantas produk investasi apa saja yang layak Anda pilih sebagai investor moderat dan saat ini seberapa besar imbal hasil yang diberikan dari produk investasi tersebut?
Simak gambaran produk investasi yang layak dipilih bagi investor moderat dan imbal hasilnya.
- SBN Ritel perkiraan kupon 4% - 6% per tahun
- Emas perkiraan retur antara 5%-7% per tahun
- Reksadana campuran perkiraan return 8% -12% per tahun
- Reksadana saham (saham blue chip) perkiraan return 10%-15% per tahun
Baca Juga: Inilah Pilihan Investasi bagi Anda Tipe Investor Konservatif
Nah, berhubung investor moderat ini masih dalam tahap sedang terkait risiko investasi, maka Anda sebagai investor moderat mesti memperhatikan risiko-risiko invetasi.
“Sesuaikan tujuan dengan alat atau produk investasi agar risiko bisa dikurangi, fokus ke tujuan investasi dan jangka waktu sehingga produk yang dipilih tepat.”ujar Eko berpesan.
Beriku ini tips dari Sherly berkaitan dengan risiko investasi bagi Anda yang termasuk investor moderat:
- Hindari investasi karena ikut-ikutan, FOMO (Fear of Moment) dan cari cuan tercepat
- Kenali produk investasi yang dibeli
- Kenali profil, minat dan tolerasi risiko diri sendiri
- Lakukan diversifikasi investasi
Baca Juga: Harga Promo JSM Superindo Spesial di Akhir Pekan Ini, Periode 3-5 Maret 2023
Berikut ini beberapa perilaku yang sebaiknya Anda hindari sebagai investor moderat yang cerdas.
- Tidak memiliki tujuan investasi yang jelas
- Tidak melakukan analisis yang jelas terhadap produk investasi yang dipilih
- Hanya fokus ke tujuan jangka pendek
- Tidak melakukan diversifikasi investasi
- Terlalu cepat mengambil keputusan
Meski saat ini cukup gencar mengenai investasi kripto, para perencana keuangan tidak menyarankan Anda sebagai investor moderat untuk masuk dalam investasi kripto.
“Aset kripto tidak sesuai untuk profil investor moderat, karena sesuai sifatnya sangat volatile, bisa saja nilainya mengalami peningkatan maupun penurunan yang sangat drastic dalam jangkwa waktu pendek.”jelas Sherly.
Senada dengan Sherly, Eko juga tidak menyarankan investor moderat masuk dalam investasi kripto. “Karena risiko terlalu tinggi, hindari spekulasi kalau memang tidak siap untuk menanggung risiko.”imbuh Eko.
Dalam perkembangan dunia investasi yang terus maju dan berinovasi, maka Anda sebagai investor moderat akan lebih bijak jika Anda meningkatkan pemahaman dunia investasi yang kian beragam.
Baca Juga: Harga Emas Antam Pegadaian Terbaru Naik, Harga Emas UBS Tetap
Karena itu Sherly menyarankan langkah-langkah berikut guna menambah pengalaman Anda berinvestasi:
- Tingkatkan literasi keuangan
- Pahami risk & return produk investasi
- Bisa mulai dengan modal kecil untuk masuk ke aset investasi baru agar bisa dipelajari
Jika Anda lakukan langkah-langkah tersebut tentu semakin lama Anda akan semakin terasah dalam pengalaman berinvestasi dan mengenal lebih dalam aneka produk investasi termasuk segala risikonya.
Anda tinggal mengukur kemampuan Anda terhadap risiko investasi dan menimbang-nimbang dengan imbal hasilnya.
Selamat berinvestasi dan raih cuan.
Baca Juga: Yuk Kenali Rambu-Rambu Berinvestasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News