kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%
AKTUAL /

Punya Rasa Khas Pahit, Pare Bisa Mengontrol Diabetes dan Redakan Wasir


Kamis, 04 Januari 2024 / 08:36 WIB
Punya Rasa Khas Pahit, Pare Bisa Mengontrol Diabetes dan Redakan Wasir
ILUSTRASI. Meski rasanya pahit, namun manfaat pare sudah diuji secara klinis.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Manfaat pare bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Meski rasanya pahit, namun manfaat pare sudah diuji secara klinis. 

Manfaat pare untuk kesehatan terkait dengan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. 

Melansir Stylecraze, pare merupakan buah yang kaya akan vitamin A, B, C, dan E, seng, potasium, dan nutrisi lainnya. 

Asal tahu saja, pare (Momordica charantia) merupakan anggota keluarga labu siam, Cucurbitaceae. Umumnya dikenal sebagai pir balsam atau karela dan dibudidayakan secara luas di Asia, Amerika Selatan, Karibia, dan Afrika Timur.

Pare terkenal dengan rasanya yang khas. Rasa pare sangat pahit. Itulah sebabnya banyak orang tidak menyukainya. Namun manfaat pare khususnya dalam hal manfaat kesehatan sangatlah tinggi. 

8 Manfaat Labu Pare Bagi Kesehatan

Berikut adalah tujuh manfaat pare untuk kesehatan seperti yang dikutip dari Stylecraze dan Cleveland Clinic:

1. Meningkatkan Kesehatan Hati

Uji praklinis pada tikus menunjukkan sifat hepatoprotektif (ramah hati) dari pare. Obesitas, diabetes, diet tinggi lemak, dan alkohol menyebabkan perkembangan hati berlemak. Peradangan dan radikal bebas dapat memperburuk cedera hati tersebut.

Mengonsumsi pare dapat mengendalikan kerusakan oksidatif karena dapat menghambat mekanisme penumpukan lemak dan peroksidasi lipid. Ini memperlambat kematian sel yang disebabkan oleh peradangan di hati.

2. Meredakan Sembelit Dan Wasir

Pare pahit membantu memperlancar buang air besar. Ini adalah obat pencahar dan stimulan pencernaan yang terbukti. Penderita wasir menunjukkan tanda-tanda perbaikan ketika diberikan ekstrak daun pare.

Pare juga merangsang sel-sel usus Anda untuk mengeluarkan lebih banyak cairan pencernaan. 

Baca Juga: Simak 7 Manfaat Jus Kiwi untuk Kesehatan Tubuh yang Luar Biasa

3. Merawat Kulit

Pare memiliki sifat anti inflamasi yang sangat baik. Dapat mengobati berbagai kondisi kulit seperti eksim, ruam, kusta, psoriasis, luka, dan luka. 

Penelitian pada kelinci menunjukkan efek krim kulit yang diperkaya dengan ekstrak pare pada luka. Kelinci yang menerima pengobatan krim ini mengalami peningkatan dan percepatan penyembuhan luka.

4. Melawan Kanker

Hampir seluruh bagian tanaman pare memiliki khasiat antikanker yang meningkatkan kekebalan tubuh. Ekstraknya menghambat pertumbuhan sel kanker dengan memicu kematian sel terprogram (apoptosis).

Minyak bijinya memiliki asam lemak aktif biologis yang mengganggu perkembangbiakan sel kanker payudara dan hati. Selain itu, ekstrak buah pare utuh dan kulitnya menunjukkan khasiat yang tinggi dalam melawan kanker usus besar.

Baca Juga: Kenali 10 Manfaat Terong Bulat Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

5. Menghambat Infeksi Cacing

Infeksi cacing (penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit) akibat cestoda, nematoda, dan trematoda menyerang manusia dan ternak. Ekstrak berbagai bagian pare menunjukkan aktivitas anthelmintik terhadap cacing tanah dewasa.

6. Membantu Mencegah Kekurangan Zat Besi dan Anemia

Hemoglobin adalah komponen sel darah merah yang memiliki tugas penting membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Tapi tubuh Anda membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. 

Jika Anda tidak mendapatkan cukup zat besi, Anda bisa terkena anemia defisiensi besi, suatu kondisi di mana Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.

Mendapatkan cukup zat besi adalah penangkal utama anemia defisiensi besi. Pare tidak hanya kaya akan zat besi, tetapi juga tinggi folat (vitamin B9), vitamin serbaguna yang membantu pembentukan sel darah merah.

 7. Mengontrol Diabetes

Studi pra-klinis yang melimpah membuktikan sifat antidiabetes dari pare. Buah ini memberikan efek hipoglikemik dengan mengendalikan metabolisme glukosa.

Ini menghambat penyerapan glukosa di usus dan meningkatkan penggunaannya di otot. Ekstrak pare melindungi sel pankreas dari sel dan senyawa pro-inflamasi.

Daging buah, biji-bijian, dan ekstrak seluruh tumbuhan pare diketahui memiliki efek hipoglikemik (seperti insulin). Saponinsi, alkaloid, dan polifenol yang terdapat dalam pare bertanggung jawab untuk meningkatkan toleransi insulin dan penyerapan glukosa, serta mengatur kadar gula darah.

Baca Juga: Catat 7 Manfaat Bunga Sepatu untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

8. Membantu Penurunan Berat Badan

Seiring dengan metabolisme glukosa, pare juga bekerja pada metabolisme lipid. Penelitian telah membuktikan bahwa hal ini dapat mengurangi penumpukan lemak, sehingga memberikan efek anti-obesitas.

Telah diamati bahwa buah ini dapat mencegah penambahan berat badan dengan mengubah ekspresi gen yang sesuai.

Studi terbaru lainnya menunjukkan bahwa minyak biji pare dapat menghabiskan cadangan lemak dalam tubuh Anda dengan membunuh adiposit (sel penyimpan lemak) secara selektif. 

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Cempedak untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

×