Penulis: Tiyas Septiana
Bahaya Begadang untuk Remaja - Kebiasaan begadang atau tidur hingga larut malam bukanlah kebiasaan yang baik. Sebab, begadang dapat menimbulkan berbagai dampak buruk untuk kesehatan.
Selain makanan bergizi, asupan cairan yang cukup, dan olahraga, salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah memenuhi kebutuhan istirahat.
Istirahat atau tidur malam membantu tubuh untuk mengembalikan energi hingga mencegah berbagai penyakit baik fisik maupun mental.
Sayangnya saat ini banyak masyarakat bahkan remaja yang mulai terbiasa tidur laurt malam atau begadang.
Baca Juga: BUMN Virama Karya Buka Banyak Posisi di Lowongan Kerja Terbaru 2023, Simak Syaratanya
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang begadang seperti mengerjakan tugas, belajar, hingga bermain gim berlebihan tanpa memperhatikan waktu.
Merangkum dari situs Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, berikut ini bahaya kebiasaan begadang untuk tubuh remaja.
Menurunkan konsentrasi dan kemampuan kognitif
Dampak negatif begadang yang pertama adalah dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan menurunkan performa kognitif.
Seseorang yang tidak mendapatkan tidur yang cukup akan mengalami penurunan tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran, dan kemampuan pemecahan masalah.
Hal ini dapat berdampak negatif pada prestasi akademis dan aktivitas sehari-hari.
Selain itu kurang tidur juga dapat menurunkan kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan ingatan atau hal-hal yang dipelajari dan dialami sepanjang hari.
Seseorang yang sering begadang juga sulit mencerna dan memproses informasi selama beberapa hari kedepan.
Sering stres dan mood berubah
Kurang tidur juga berdampak pada kesehatan mental remaja. Begadang dapat menyebabkan perubahan suasana hati (mood), gangguan kecemasan, dan depresi.
Keadaan emosional yang tidak stabil dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan penting dan menyelesaikan tugas sehari-hari.
Cepat gemuk
Begadang sering kali membuat pola makan seseorang menjadi terganggu. Pola makan yang terganggu ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada remaja.
Rutinitas makan yang tidak teratur dan cenderung berlebihan pada malam hari dapat memicu kegemukan. Tidak hanya hanya masalah estetika, kegemukan juga meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.
Baca Juga: 5 Tips Menceritakan Kelebihan dan Kekurangan Diri saat Interview Kerja
Risiko gangguan metabolisme
Begadang dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme dan kadar gula darah tinggi. Kurangnya waktu tidur mengakibatkan peningkatan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat mengganggu regulasi gula darah.
Risiko penyakit pada organ vital, seperti ginjal dan jantung, akan semakin meningkat jika kebiasaan begadang tidak segera diatasi.
Sistem kekebalan tubuh menurun
Bahaya sering begadang selanjutnya untuk kesehatan remaja adalah melemahnya sistem kekebalan tubuh atau imun. Kurangnya waktu istirahat mengganggu produksi sitokin, yaitu senyawa yang membantu melawan infeksi.
Ketika sistem kekebalan tidak optimal, remaja lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Jika sering sakit, tentu akan menggangu proses belajar dan beraktivitas sehingga bisa mempengaruhi prestasi remaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News