kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.089   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.205   47,70   0,67%
  • KOMPAS100 1.079   6,44   0,60%
  • LQ45 847   4,25   0,50%
  • ISSI 219   1,03   0,47%
  • IDX30 433   2,84   0,66%
  • IDXHIDIV20 521   3,31   0,64%
  • IDX80 123   0,67   0,55%
  • IDXV30 128   0,61   0,48%
  • IDXQ30 144   0,88   0,61%
AKTUAL /

Tanda-Tanda Orang Narsistik, Salah Satunya Suka Iri Pada Orang Lain


Rabu, 27 Desember 2023 / 13:06 WIB
Tanda-Tanda Orang Narsistik, Salah Satunya Suka Iri Pada Orang Lain
ILUSTRASI. Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD)

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK - Orang dengan gangguan kepribadian narsistik bisa sangat mengganggu dan menyebalkan. Ini tanda-tanda orang mengalami gangguan kepribadian narsistik. 

Pernahkah Anda memiliki teman yang narsis? 

Baca Juga: Sering Tidak Disadari! Ini Tanda-Tanda Depresi, Salah Satunya Males Gerak

Mungkin beberapa orang akan merasa tidak nyaman saat berada di dekat orang yang memiliki sifat narsis. 

Narsis atau narsistik merupakan gangguan kepribadian yang bisa diderita oleh semua orang. 

Mengutip dari Healthline, Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) adalah gangguan kepribadian di mana ornag mempunyai opini yang berlebihan tentang dirinya sendiri. 

Orang narsistik sangat membutuhkan kekaguman dan perhatian orang lain. 

Orang narsistik mungkin akan merasa tidak bahagia dan kecewa ketika tidak menerima pujian atau bantuan khusus yang mereka anggap pantas diterima. 

Orang dengan sifat narsistik bisa menimbulkan masalah dengan seseorang di tempat kerja, sekolah, dan hubungan. 

Tanda-tanda orang narsistik 

Orang narsistik biasanya akan menunjukkan sejumlah tanda-tanda. Namun, perlu Anda ketahui tanda narsistik berbeda-beda sesuai dengan tingkat keparahannya. 

Berikut tanda-tanda umum orang yang mengalami gangguan kepribadian narsistik: 

  • Memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang terlalu tinggi dan membutuhkan kekaguman yang berlebihan dan terus-menerus. 
  • Merasa bahwa mereka berhak mendapatkan keistimewaan dan perlakuan khusus
  • Berharap untuk diakui sebagai yang unggul meskipun tidak memiliki prestasi 
  • Menjadikan prestasi dan bakat tampak lebih besar dari yang sebenarnya
  • Disibukkan dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuatan, kecemerlangan, kecantikan, atau pasangan yang sempurna
  • Percaya bahwa mereka lebih unggul dari orang lain dan hanya bisa menghabiskan waktu bersama atau dipahami oleh orang-orang yang sama spesialnya 
  • Bersikap kritis dan meremehkan orang yang dirasa tidak penting
  • Mengharapkan bantuan khusus dan berharap orang lain melakukan apa yang mereka inginkan tanpa mempertanyakannya. 
  • Memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan 
  • Memiliki ketidakmampuan atau keengganan untuk mengenali ketubuhan dan perasaan orang lain 
  • Iri pada orang lain dan percaya bahwa orang lain iri pada mereka
  • Berperilaku sombong, banyak menyombongkan diri, dan terkesan sombong 
  • Bersikeras untuk mendapatkan yang terbaik dari segala sesuatu, misalnya mobil atau kantor terbaik 

Pada saat yang sama, orang narsistik kesulitan menangani apa pun yang dianggap sebagai kritik dan memberikan respon seperti: 

  • Menjadi tidak sabar atau marah 
  • memiliki masalah besar dalam berinteraksi dengan orang lain dan mudah merasa diremehkan 
  • Bereaksi dengan kemarahan atau penghinaan dan mencoba untuk meremehkan orang lain untuk membuat dirinya lebih unggul 
  • Sulit mengatur emosi dan perilakunya 
  • Mengalami masalah besar dalam menghadapi stres dan beradaptasi terhadap perubahan 
  • Menarik diri dari atau menghindari situasi di mana mereka mungkin gagal 
  • Merasa tertekan dan murung karena gagal mencapai kesempurnaan
  • Memiliki perasaan tidak aman, malu, terhina, dan takut sebagai kegagalan. 

Gangguan kepribadian narsistik ini bisa diatasi dengan terapi bicara dan melakukan perubahan gaya hidup tertentu. 

Penderita gangguan kepribadian narsistik juga bisa menggunakan bantuan ahli jika dibutuhkan. 

Baca Juga: Apa itu Overthinking? Ini Pengertian, Penyebab, dan Tips untuk Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×