kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,35   16,58   1.84%
  • EMAS1.325.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Tekanan Darah Naik? Ini 6 Cara Mengatasinya Sendiri di Rumah


Senin, 15 April 2024 / 07:45 WIB
Tekanan Darah Naik? Ini 6 Cara Mengatasinya Sendiri di Rumah
ILUSTRASI. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Hipertensi merupakan salah satu penyakit berbahaya. Tak mengherankan jika penyakit yang satu ini dijuluki sebagai The Silent Killer. 

Mengutip laman Kemkes.go.id, secara pengertian, hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

Kondisi hipertensi sendiri seringkali tidak disadari oleh penderita. Diperkirakan 46% orang dewasa tidak menyadari kondisi ini. Selain itu, hipertensi juga masih menjadi penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.

Ada banyak faktor resiko yang menyebabkan hipertensi.  Faktor-faktor resiko ini dapat dicegah, seperti kebiasaan merokok, diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas, jarangnya melakukan aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, serta konsumsi alkohol.

Kondisi lain yang tidak dapat dicegah yang menjadi faktor resiko hipertensi juga seperti adanya riwayat keluarga hipertensi, usia tua di atas 65 tahun, serta ketika ada kondisi penyerta seperti penyakit ginjal.

Baca Juga: Jus Buah Penurun Darah Tinggi, Alternatif Mengobati Hipertensi Selain Obat Dokter

Gejala hipertensi

Meskipun pada umumnya penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala atau keluhan tertentu, namun terdapat keluhan tidak spesifik yang bisa dirasakan oleh penderita hipertensi, di antaranya adalah:

1. Sakit kepala dan pusing

2. Jantung berdebar-debar

3. Rasa sakit di dada

4. Gelisah

5. Penglihatan kabur

6. Mudah lelah

Baca Juga: Mengenali Gejala Stroke dengan Metode FAST, Begini Caranya

Cara mengontrol hipertensi

Melansir Kemkes.go.id, ketika seseorang mengidap hipertensi, untuk mengontrolnya tidak harus langsung mengkonsumsi obat. 

Seringkali, ketika seseorang mengalami hipertensi, dokter akan menyarankan terlebih dahulu untuk dilakukan pola modifikasi gaya hidup sehat baik untuk pencegahan hipertensi serta untuk mendukung tata laksana hipertensi ketika sudah konsumsi obat. 

Modifikasi gaya hidup dengan rutin sendiri dapat mengurangi hingga 15% kejadian komplikasi pada hipertensi.

Cara mengontrol hipertensi yang dapat dilakukan sendiri oleh penderita hipertensi, antara lain:

1. Olahraga teratur setidaknya mininmal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu. Olahraga yang dapat dilakukan seperti senam aerobik, jalan atau berlari, bersepeda, serta berenang

2. Menjaga berat badan ideal dengan menjalani gaya hidup sehat dan mengatur pola makan atau menurunkan berat badan pada kondisi kelebihan berat badan atau obesitas

Baca Juga: Air Rebusan 3 Bahan Alami Ini Ampuh Menurunkan Hipertensi, Gula Darah & Kolesterol

3. Pola makan yang sehat dengan konsumsi makanan seimbang, menghindari makanan tinggi garam, lemak jenuh dan kolesterol. Membatasi konsumsi garam tidak melebihi 1 sendok teh per hari. Memperhatikan atau membatasi makanan cepat saji juga perlu dilakukan, karena makanan cepat saji umumnya memiliki kandungan garam yang cukup tinggi

4. Konsumsi buah-buahan segar, sayuran, ikan, serta penggunaan minyak olive juga disarankan. Konsumsi kopi tanpa gula, teh hijau atau teh hitam juga dapat dilakukan

5. Menghindari kebiasaan merokok serta paparan terhadap asap rokok (perokok pasif)

6. Menghindari konsumsi alkohol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×