kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

10 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan yang Menakjubkan dan Kandungan Nutrisinya


Rabu, 17 Januari 2024 / 22:25 WIB
10 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan yang Menakjubkan dan Kandungan Nutrisinya
ILUSTRASI. Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan.

Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Bawang bombay masih minim digunakan dalam masakan Indonesia dibandingkan dengan bawang putih dan bawang merah. Padahal, ada beberapa manfaat bawang bombay untuk kesehatan.

Manfaat bawang bombay untuk kesehatan salah satunya dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh karena kaya akan vitamin C.

Selain itu, bawang bombay juga padat nutrisi. Bawang bombay dengan ukuran sedang mengandung 44 kalori, sejumlah vitamin, mineral, dan serat dalam dosis yang cukup besar.

Lamtas, apa saja manfaat bawang bombay untuk kesehatan? 

Baca Juga: 2 Resep Mie Hokkian versi Halal dan Non-Halal, Cocok Jadi Sajian Imlek

Kandungan nutrisi bawang bombay 

Kandungan Vitamin Bawang Bombay

Dirangkum dari laman Healthline kandungan vitamin bawang bombay ukuran sedang seberat 110 gram adalah: 

  • Kalori: 44
  • Protein: 1,2 gram
  • Karbohidrat: 10,3 gram
  • Gula: 4,7 gram
  • Serat: 1,9 gram
  • Lemak: 0,1 gram
  • Kalium: 3,4% dari Nilai Harian (DV)
  • Vitamin C: 9% dari DV

Selain itu, bawang bombay juga mengandung vitamin B, termasuk asam folat (B9) dan piridoksin (B6) yang berperan penting dalam metabolisme, produksi sel darah merah, dan fungsi saraf.

Terakhir, manfaat bawang bombay adalah sumber potasium yang baik. 

Manfaat bawang bombay 


Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan

Berikut ini manfaat bawang bombay yang jarang diketahui seperti dilansir dari Healthline dan Gramedia:

1. Mengontrol gula darah

Salah satu manfaat bawang bombay untuk kesehatan adalah dapat membantu mengontrol gula darah. Senyawa khusus yang ditemukan dalam bawang, mirip senyawa quercetin dan sulfur, memiliki efek antidiabetes.

Misalnya, quercetin sudah terbukti berinteraksi dengan sel-sel pada usus, pankreas, otot rangka, jaringan lemak dan hati untuk mengontrol regulasi gula darah seluruh tubuh.

Selain itu, manfaat bawang bombay juga memiliki sifat hipoglikemik yang membantu mengontrol kadar gula darah. 

Komponen aktif seperti allicin dalam bawang bombay memiliki efek hipoglikemik yang membantu mengurangi kadar gula darah dan memperbaiki sensitivitas insulin.

Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang bombay secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Baca Juga: 2 Resep Sederhana Ayam Goreng Mentega ala Solaria, Pas untuk Keluarga

2. Kesehatan jantung

Manfaat bawang bombay juga bagus untuk menjaga kesehatan jantung. Bawang bombay mengandung antioksidan dan senyawa yang melawan peradangan, menurunkan trigliserida, dan menurunkan kadar kolesterol jahat yang memicu risiko penyakit jantung.

Sifat anti-inflamasi yang kuat juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan melindungi tubuh dari pembekuan darah.

Selain itu, bawang bombay juga mengandung antioksidan flavonoid yang sangat terkonsentrasi pada bawang. Senyawa ini dapat membantu menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.

3. Meningkatkan sistem imun

Manfaat bawang bombay mengandung selenium yang merangsang fungsi kekebalan tubuh. Mineral ini jua mencegah respon imun yang hiperbola, yang bisa memiliki pengaruh buruk .

Sel-sel kekebalan yang kekurangan selenium berkembang serta bereproduksi secara tidak efisien. Sel-sel tersebut juga mengalami kesulitan dalam memproduksi protein penting serta mengangkut kalsium.

Baca Juga: 5 Buah yang Bisa Bikin Kolestrol Tinggi Rontok, Konsumsi Rutin

4. Pengobatan kanker

Kemudian, salah satu manfaat bawang bombay yakni untuk  pengobatan kanker. Mengonsumsi sayuran dari genus Allium seperti bawang bombay sudah lama dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, termasuk kanker lambung dan kolorektal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi allium dalam jumlah tinggi, lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kanker perut.

Sifat melawan kanker ini telah dikaitkan dengan senyawa sulfur dan antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam allium. Manfaat bawang bombay juga mengandung fisetin dan quercetin, antioksidan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.

5. Menurunkan tekanan darah

Manfaat bawang bombay juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Quercetin, senyawa pada kulit bawang, mempunyai kaitan dengan penurunan tekanan darah saat para peneliti mengekstraknya serta memberikannya menjadi suplemen.

Bawang bombay jua dapat mengurangi kekakuan pembuluh darah serta menurunkan taraf tekanan darah.

Baca Juga: Rayakan Pesta Barbeque di Malam Tahun Baru, Intip Daftar 6 Saus BBQ Murah

6. Kepadatan tulang

Manfaat bawang bombay juga terkait dengan kesehatan tulang.

Sebuah penelitian pada 24 wanita paruh baya dan pasca-menopause menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 3,4 ons jus bawang setiap hari selama delapan minggu, telah meningkatkan kepadatan mineral tulang.

7. Melawan bakteri jahat

Manfaat bawang bombay salah satunya dapat melawan bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit, seperti Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus), dan Bacillus cereus.

Selain itu, ekstrak bawang bombay telah terbukti menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae, bakteri yang merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di negara berkembang.

8. Kesehatan pencernaan

Bawang kaya akan serat dan prebiotik yang diperlukan untuk kesehatan usus. Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna yang diuraikan oleh bakteri usus yang baik untuk pencernaan. 

Manfaat bawang bombay juga sangat kaya akan inulin prebiotik dan fruktooligosakarida. 

Hal ini membantu meningkatkan jumlah bakteri ramah di usus dan meningkatkan fungsi kekebalan.

Baca Juga: Perbanyak Kalatase, Ini 6 Cara Ampuh Mencegah Uban Muncul di Usia Muda

9. Mengatasi jerawat 

Sifat antimikroba, antibakteri, serta anti-inflamasi dalam bawang bombay bisa melindungi kulit dari bakteri penyebab jerawat dan infeksi kulit lainnya. 

Selain diaplikasikan secara topikal, manfaat bawang bombay ini bisa dirasakan oleh kulit saat dikonsumsi secara langsung.  Bawang bombay mengandung zat antibakteri dan anti-inflamasi yang membantu memperbaiki kondisi kulit dan mencegah peradangan.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi bawang bombay secara teratur dapat membantu mengatasi masalah jerawat dan memperbaiki kondisi kulit secara keseluruhan.

Namun, perlu dicatat bahwa manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan kevalidan dan efektivitasnya. 

Baca Juga: Catat Cara Membuat Salad Sehat beserta Bahan Isian yang Wajib Dihindari

10. Manfaat bawang bombay untuk menu diet

Manfaat bawang bombay bisa dijadikan sebagai menu diet yang enak. Bawang bombay memberi rasa gurih pada makanan, dan dapat dinikmati baik mentah atau dimasak.

Belum lagi, bawang bombay bisa meningkatkan asupan serat, vitamin dan mineral. Banyak resep makanan di dunia yang menggunakan bawang bombay. 

Di Indonesia, bawang bombay juga seringkali dijadikan sebagai pengganti dari bawang merah. Demikian sejumlah manfaat bawang bombay untuk kesehatan yang jarang diketahui. 

Selanjutnya: Kementan Blokir Ratusan Importir Bawang Putih

Menarik Dibaca: Promo Sepanjang Bulan Januari 2024, Cashback Hingga 70% Unipin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×