kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

3 Efek Samping Minum Teh yang Jarang Diketahui, Penggemar Teh Perlu Waspada


Minggu, 11 Februari 2024 / 20:20 WIB
3 Efek Samping Minum Teh yang Jarang Diketahui, Penggemar Teh Perlu Waspada
ILUSTRASI. 3 Efek Samping Minum Teh yang Jarang Diketahui, Penggemar Teh Perlu Waspada.

Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Sama seperti kopi, masyarakat Indonesia gemar meminum teh baik dalam keadaan hangat maupun dingin. Bahkan sering kali rumah makan yang memberikan teh gratis karena cukup banyak masyarakat yang menyukai minuman ini.  

Meskipun kandungan kafein teh lebih sedikit dibandingkan kopi, terlalu banyak mengonsumsi teh juga memberikan efek samping kepada kesehatan kita.

Hal ini diungkapkan oleh Ira Purnamasari, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya

Dia menjelaskan jika teh memiliki kandungan tanin selain kafein. Kandungan ini bersifat antioksidan dan dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh. 

Baca Juga: Ibu Hamil dan Menyusui Jangan Pakai 3 Skincare Ini, Catat Apa Saja Jenisnya

Namun tanin yang dikonsumsi berlebihan justru akan berefek buruk dan mengganggu kesehatan tubuh. 

Berikut ini beberapa efek samping dari teh yang mungkin belum Anda ketahui, dirangkum dari situs UM Surabaya (10/2)

Anemia

Efek samping terlalu sering minum teh yang pertama adaalah anemia. Zat tanin yang ada pada teh dapat mengikat zat besi dalam makanan, terlebih jika teh dikonsumsi bersamaan saat makan. 

Jika demikian, secara otomatis akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh, dimana zat besi dibutuhkan oleh tubuh dalam memproduksi sel darah merah. 

Perlu diketahui bahwa sel darah merah mengandung hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

“Jadi secara otomatis jika kita mengkonsumsi teh secara berlebihan maka akan mengakibatkan anemia yang lebih dikenal penyakit kurang darah, dengan munculnya gejala seperti 5L (lesu, lelah, letih, lemah, lalai),” jelas Ira seperti dikutip dari situs UM Surabaya.

Gangguan pencernaan

Kafein yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan asam lambung. Asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan hingga muncul gejala mual, nyeri ulu hati, dan diare jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong. 

Baca Juga: 15 Penyakit yang Harus Diwaspadai Saat Usia Memasuki 40 Tahun ke Atas

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko mengalami GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yaitu asam lambung naik hingga kerongkongan yang mengakibatkan dada dan tenggorokan terasa panas dan terbakar.

Risiko penyakit diabetes

Efek samping teh yang terakhir adalah meningkatnya risiko terkena penyakit diabetes.

“Teh yang dikonsumsi sewajarnya mempunyai dampak baik bagi kesehatan, akan tetapi jika dikonsumsi berlebih ditambah dengan gula dan susu tinggi lemak, maka akan mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (diabetes),” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×