Penulis: Bimo Kresnomurti
Manfaat Sumsum Tulang Sapi - JAKARTA. Ketahui manfaat sumsum tulang sapi untuk kesehatan tubuh. Konsumsi makanan ini sedang tren di media sosial sebagai makanan sehat, apakah benar? Simak penjelasan di bawah ini.
Sumsum tulang atau bone narrow merupakan jenis jaringan berpori di pusat tulang. Paling terkonsentrasi di tulang belakang, pinggul, dan tulang paha.
Bagian tulang ini mengandung sel punca yang berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit, yang terlibat dalam transportasi oksigen, fungsi kekebalan, dan pembekuan darah.
Sumsum tulang dari hewan seperti sapi, domba, rusa, dan serigala umumnya dikonsumsi dalam berbagai jenis masakan. Memiliki rasa yang gurih, sedikit manis dengan tekstur halus dan sering disajikan bersama roti panggang atau digunakan sebagai dasar untuk sup.
Hidangan lain dari sumsum tulang juga dapat digunakan untuk membuat kaldu tulang atau dioleskan ke atas roti, sayuran panggang, atau hidangan daging.
Baca Juga: Ini 5 Makanan yang Dikonsumsi Penderita Diare beserta Tips Hidrasi Tubuh
Nutrisi sumsum tulang sapi
Sumsum tulang mengandung jumlah kalori dan lemak yang cukup, serta jumlah kecil nutrisi seperti protein dan vitamin B12.
Sebagai contoh, satu sendok makan (14 gram) dari sumsum tulang sapi terdapat Kalori: 110, total lemak: 12 gram, hingga protein: 1 gram. Selain itu, ada juga kandungan penting lain untuk tubuh sebagai berikut, per asupan harian.
- Vitamin B12: 7%.
- Riboflavin: 6%
- Zat besi: 4%
- Vitamin E: 2%
- Vitamin A: 1%.
- Fosfor: 1%
- Tiamin: 1%
Sumsum tulang menyediakan jumlah kecil vitamin B seperti asam pantotenat, tiamin, dan biotin, yang dibutuhkan untuk proses penting dalam tubuh, termasuk produksi energi.
Sumsum tulang juga kaya kolagen, protein paling melimpah dalam tubuh. Menyertakan kolagen dalam diet Anda diyakini dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi nyeri sendi.
Lalu, apa saja sebenarnya manfaat dari konsumsi sumsum tulang sapi ini? Berikut rangkuman dari laman Healthline.
Baca Juga: Apa Itu Protein? Ini Manfaat, Jumlah Kebutuhan Harian, dan Makanan Tinggi Protein
1. Mendukung fungsi sendi
Beberapa senyawa dalam sumsum tulang diyakini dapat mengoptimalkan kesehatan sendi. Sebagai contoh, glukosamin adalah senyawa yang terdapat dalam kartilago yang sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk osteoartritis karena kemampuannya mengurangi peradangan dan meredakan nyeri sendi.
Kolagen dapat mendukung produksi kartilago sendi untuk membantu menjaga fungsi sendi. Dalam sebuah studi selama 6 bulan pada 147 atlet, suplementasi dengan 10 gram kolagen per hari secara signifikan mengurangi nyeri sendi yang terkait dengan aktivitas.
2. Mengurangi peradangan dalam tubuh
Meskipun peradangan jangka pendek adalah bagian penting dari sistem pertahanan tubuh Anda, peradangan kronis diyakini berkontribusi pada kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Glisin, jenis protein yang terdapat dalam sumsum tulang, telah menunjukkan sifat antiinflamasi yang kuat dalam beberapa penelitian tabung reaksi dan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh Anda.
Asam linoleat terkonjugasi (CLA), senyawa lain dalam sumsum tulang, telah ditemukan dapat mengurangi beberapa penanda peradangan dalam darah juga.
Penelitian selama 2 minggu pada 23 pria, mengonsumsi 5,6 gram CLA per hari secara efektif mengurangi tingkat protein spesifik yang terlibat dalam peradangan, termasuk faktor nekrosis tumor alfa dan protein C-reactive
Sumsum tulang juga mengandung adiponektin, jenis hormon protein yang telah terbukti berperan sentral dalam mengatur peradangan dan fungsi kekebalan.
3. Memperbaiki kesehatan kulit
Kolagen merupakan salah satu jenis protein yang terdapat di seluruh tubuh Anda yang memainkan peran integral dalam kesehatan kulit. Penelitian pada 69 wanita menemukan bahwa suplementasi dengan 2,5–5 gram kolagen membantu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit.
Demikian pula, sebuah studi pada tikus mengamati bahwa pengobatan dengan kolagen selama 8 minggu meningkatkan kandungan kolagen dan aktivitas antioksidan dalam kulit, yang dapat membantu melindungi dari kerusakan dan penuaan kulit.
Cara Konsumsi Sumsum Tulang yang benar
Sumsum tulang sapi mudah ditemui di pasar maupun masakan yang sudah disajikan sebagai sup dan lainnya. Bagian yang mudah ditemui dari sapi adalah tulang sumsum betis, tulang sumsum leher, hingga bagian ekor atau oxtail.
Bila Anda berencana menggunakan sumsum tulang sebagai bahan dasar kaldu tulang atau sup, Anda dapat menggunakan tulang utuh dalam resep Anda daripada mengekstrak sumsumnya secara terpisah.
Anda juga dapat meminta tukang daging untuk membelah tulangnya, sehingga dapat menghemat banyak waktu dan tenaga jika Anda berencana memakannya langsung dari tulangnya setelah dipanggang.
Pastikan Anda memasak tulang sumsum dengan suhu 232℃ maupun dengan cara dipanggang selama kurang lebih 15 menit.
Kaldu tulang ini juga bisa dimasak dengan merebus tulang selama 24-48 jam untuk mengekstrak nutrisi dan senyawa bermanfaat yang ditemukan di dalam tulang dan sumsum tulang.
Demikian beberapa informasi terkait manfaat sumsum tulang sapi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News