kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

3 Menu Sarapan yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes


Selasa, 27 Februari 2024 / 15:29 WIB
3 Menu Sarapan yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes
ILUSTRASI. Makanan tinggi protein baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

MENU SARAPAN YANG HARUS DIHINDARI PENDERITA DIABETES - Penderita diabetes harus selektif dalam mengonsumsi makanan agar gula darah terkontrol. Ini tiga menu sarapan yang wajib dihindari penderita diabetes. 

Sarapan merupakan waktu makan yang tidak boleh dilewatkan.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Jahe untuk Kesehatan Penderita Diabetes?

Mengutip dari FOOD NDTV, sarapan bermanfaat membantu mengatur kadar gula darah, tingkat energi, dan juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition disebutkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.

Para penderita diabetes tidak boleh melewatkan waktu makan ini dan harus selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi. 

Sebab, menu tertentu bisa memengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan risiko komplikasi yang menyertainya.

Berikut tiga menu sarapan yang wajib dihindari penderita diabetes: 

1. Sereal dan kue kering manis 

Penderita diabetes wajib menghindari sarapan dengan menu makanan yang manis seperti sereal, kue kering, dan lainnya. Sebab, makanan ini mengandung gula rafinasi dan karbohidrat.

Makanan ini bisa memicu lonjakan gula darah jika sembarangan dikonsumsi. 

2. Makanan rendah protein 

Protein membuat perut kenyang lebih lama dan menstabilkan gula darah dalam tubuh. 

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, terungkap bahwa sarapan kaya protein meningkatkan kontrol glikemik dan mengurangi rasa lapar pada penderita diabetes tipe 2.

Beberapa contoh makanan kaya protein adalah telur, daging tanpa lemak, tahu, dan lainnya. 

3. Makanan tidak mengandung serat cukup 

Sarapan dengan menu rendah serat bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mempercepat pencernaan. 

Serat makanan berperan penting dalam mengatur kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat.

Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of Chiropractic Medicine menemukan bahwa asupan serat makanan berbanding terbalik dengan risiko terkena diabetes tipe 2.

Beberapa contoh makanan tinggi serat adalah roti gandum, biji chia, dan sereal gandum utuh. 

Baca Juga: 5 Camilan Rendah Kalori dan Tinggi Protein yang Baik Dimakan Saat Diet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×