kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%
AKTUAL /

5 Alasan Pasangan Tidak Lagi Melakukan Hubungan Seksual


Rabu, 20 Desember 2023 / 14:22 WIB
5 Alasan Pasangan Tidak Lagi Melakukan Hubungan Seksual
ILUSTRASI. Pasangan tidak lagi melakukan hubungan seks.

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KESEHATAN SEKSUAL - Hubungan seks normalnya menjadi aktivitas rutin bagi setiap pasangan. Namun, ada sebagian pasangan yang tidak lagi melakukan hubungan seks. 

Hubungan seks meningkatkan keharmonisan setiap pasangan. Maka tidak heran jika setiap pasangan melakukan hubungan seks secara rutin. 

Baca Juga: KB Implan Bikin Wajah Jerawatan?

Namun, ada sebagian pasangan yang tidak lagi atau berhenti melakukan hubungan seks. 

Mengutip dari Health Shots, hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menunjukkan bahwa tidak melakukan hubungan seks tidak berpengaruh pada kesehatan mental. 

Studi tersebut menunjukkan bahwa usia atau belum menikah menjadi alasan untuk tidak lagi melakukan hubungan seks. 

Selain usia dan belum menikah ada faktor lainnya yang membuat pasangan tidak lagi melakukan hubungan seks yakni: 

1. Konflik dalam hubungan 

Seks berhubungan dengan perasaan Anda terhadap pasangan. 

Konflik bisa menjadi penghalang kehidupan seks yang sehat. Itulah sebabnya, para pakar hubungan menekankan pentingnya saluran komunikasi yang sehat antar pasangan. 

2. Kurangnya kepercayaan 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Sage Journals melaporkan bahwa kepercayaan adalah prediktor signifikan tentang seberapa romantis suatu hubungan. 

Penelitian yang dilakukan oleh Department of Pediatrics, Indiana University School of Medicine menunjukkan bahwa kepercayaan tampaknya merupakan hal yang mendahului dan merupakan konsekuensi dari seks dan pelanggaran kepercayaan seksual mendistorsi kenyamanan dan keamanan banyak hubungan.

3. Perselingkuhan 

Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam The Journal Of Sex Research, perselingkuhan adalah alasan perceraian terbesar yang dilaporkan di Amerika Serikat. 

Namun, laporan tersebut juga mencantumkan kepuasan seksual dan hubungan sebagai salah satu alasan utama perselingkuhan. 

4. Vaginisme 

Vaginismus merupakan kondisi seksual di mana otot-otot vagina berkontraksi tanpa disengaja. 

Hal ini menyebabkan hubungan seks menjadi sangat menyakitkan. 

Penetrasi menjadi sangat menyakitkan karena konrtraksi otot vagina yang terus-menerus. Hal ini bisa menjadi alasan kuat bagi pasien untuk tidak lagi melakukan hubungan seks. 

5. Trauma seksual 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sex Research menyebutkan bahwa korban trauma seksual mengalami kehilangan minat terhadap seks dan bahkan mungkin terpicu karena dampak penyerangan yang dilakukannya.

Berapa lama orang bisa bertahan tanpa seks? 

Tidak ada batasan waktu khusus untuk tidak berhubungan seks. 

"Seseorang bisa saja tetap aseksual seumur hidup tanpa memepengaruhi tingkat kebahagian atau kesejahteraannya," kata Neha Bhat, Terapis Seks dan Trauma berlisensi. 

Baca Juga: WFH Bikin Vagina Sehat dan Terhindar Dari Infeksi Jamur?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×