kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%
AKTUAL /

KB Implan Bikin Wajah Jerawatan?


Selasa, 19 Desember 2023 / 11:28 WIB
KB Implan Bikin Wajah Jerawatan?
ILUSTRASI. KB Implan

Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KESEHATAN SEKSUAL - KB Implan jadi salah satu jenis kontrasepsi yang diminati para perempuan. Namun, benarkah KB Implan bisa memicu jerawat di wajah? 

KB implan adalah metode kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan sampai tiga tahun. 

Baca Juga: Laki-Laki dan Perempuan Harus Tahu! Ini Ciri-Ciri Kondom Bocor

Namun, sebagian wanita mungkin bertanya-tanya, apakah KB implan dapat menyebabkan jerawat? 

Ya, penggunaan KB implan bisa memicu efek samping, salah satunya menyebabkan timbulnya jerawat. 

Kondisi jerawat akibat KB implan bisa berupa komedo putih, jerawat batu atau kistik, dan pustula atau yang mengandung cairan nanah. 

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui kaitan penggunaan KB implan dengan timbulnya jerawat. 

KB implan bisa menyebabkan timbul jerawat 

Salah satu efek samping penggunaan KB hormonal seperti implan yaitu bisa menyebabkan timbulnya jerawat. 

Pemakaian KB implan bahkan dapat memperparah kondisi kulit yang sudah berjerawat. 

Untuk diketahui, KB implan mengandung progestin yang merupakan versi sintetis dari hormon progesteron. 

Dilansir dari Health, progestin memiliki efek samping yang sama seperti hormon progesteron alami pada tubuh. Selama siklus menstruasi, kadar hormon seks, termasuk progesteron, estrogen, dan testosteron dapat mengalami kenaikan atau penurunan (fluktuasi hormon). 

Perubahan hormonal tersebut dapat memengaruhi jumlah zat berminyak di kulit atau yang dikenal dengan sebum dan cara tubuh merespons zat tersebut. 

Selain itu, peningkatan kadar androgen (sekelompok hormon termasuk testosteron) juga meningkatkan jumlah penumpukan sebum di kulit. 

Kenaikan kadar sebum dapat mengurangi minyak alami pelindung kulit sehingga menjadi rentan terhadap bakteri penyebab jerawat. 

Selain itu, ada kemungkinan bahwa beberapa jenis progestin bisa mengakibatkan efek yang berhubungan dengan androgen, seperti timbulnya jerawat. 

Namun, KB implan yang beredar saat ini cenderung memiliki dosis progestin rendah sehingga tidak semua akseptor atau pengguna KB berjerawat. 

Wanita yang sebelumnya minum pil KB sebagai metode kontrasepsi lalu beralih ke implan juga berisiko timbul jerawat di kulitnya. 

Pil KB mengandung progestin dan estrogen yang bisa mengobati jerawat. Jadi, saat wanita beralih menggunakan implan, kondisi hormon menjadi tidak stabil dan akhirnya memicu jerawat. 

Faktor lain penyebab jerawat 

Selain sebagai efek samping KB implan, jerawat dapat muncul karena faktor-faktor berikut. 

  • Genetika atau keturunan 
  • Kebersihan area wajah yang kurang diperhatikan 
  • Pola makan tinggi lemak jenuh 
  • Tingkat stres 
  • Kebiasaan merokok 
  • Kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan jerawat. 

Salah satu efek samping KB implan yaitu timbul jerawat di wajah. 

Jika Anda mengalami kondisi tersebut, hindari memencet jerawat dengan tangan ataupun alat yang tidak steril. 

Memencet jerawat justru bisa menyebabkan jerawat kian bertambah atau semakin parah, memicu infeksi, atau masalah kulit lainnya. 

Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapat pemeriksaan kulit atau perawatan yang pas dalam mengatasi jerawatan akibat pemakaian kontrasepsi implan.

Baca Juga: Ini Cara Minum Pil KB Agar Tidak Hamil dan Efek Samping Pil KB yang Perlu Diketahui

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah KB Implan Dapat Menyebabkan Jerawat?", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

×