Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyakitkan yang biasanya menyerang jempol kaki. Akan tetapi, asam urat juga dapat berkembang di sendi mana pun, termasuk pergelangan kaki.
Ini terbentuk ketika tubuh Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi. Asam ini membentuk kristal tajam yang menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan nyeri sendi.
Melansir Healthline, ketika asam urat mempengaruhi pergelangan kaki, hal itu dapat membuat pergerakan sehari-hari, terutama naik turun tangga, terasa sakit atau tidak nyaman. Meskipun tidak ada obat untuk asam urat, ada beberapa perawatan yang dapat membantu mencegah kambuh dan mengendalikan gejala yang menyakitkan.
Gejala asam urat di pergelangan kaki
Gejala utama asam urat di pergelangan kaki adalah rasa sakit dan ketidaknyamanan di daerah sekitarnya. Ingatlah bahwa asam urat seringkali tidak dapat diprediksi, terlepas dari sendi yang terpengaruh.
Anda, yang mungkin pergi berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan tanpa gejala apa pun, tiba-tiba bangun dengan rasa sakit yang membakar di pergelangan kaki Anda.
Dalam beberapa kasus, asam urat dimulai di salah satu jempol kaki Anda sebelum pindah ke area lain, seperti pergelangan kaki Anda. Seiring waktu, gejolak ini bisa bertahan lebih lama dari sebelumnya.
Baca Juga: 4 Tahapan Asam Urat Mulai Gejala Awal Hingga Kronis, Jangan Sepelekan Gejalanya
Gejala lain yang mungkin Anda rasakan dari asam urat di pergelangan kaki Anda meliputi:
1. Kulit melembut
2. Pembengkakan
3. Kemerahan
4. Hangat saat disentuh
5. Kaku dan rentang gerak terbatas
Penyebab dan pemicu asam urat di pergelangan kaki
Penumpukan asam urat dalam tubuh dikenal sebagai hiperurisemia. Tubuh Anda menghasilkan asam urat ketika memecah purin. Ini adalah senyawa yang ditemukan di semua sel Anda. Anda juga dapat menemukan purin dalam beberapa jenis makanan, terutama daging merah dan beberapa makanan laut, serta alkohol dan beberapa minuman manis.
Baca Juga: Meredakan Nyeri Sendi, Ini Sederet Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan
Biasanya, asam urat melewati ginjal Anda, yang membantu menghilangkan asam urat ekstra dalam urin Anda. Tetapi terkadang ada terlalu banyak asam urat untuk ditangani oleh ginjal Anda. Dalam kasus lain, ginjal tidak dapat memproses asam urat dalam jumlah biasa karena kondisi yang mendasarinya.
Akibatnya, lebih banyak asam urat beredar ke seluruh tubuh Anda, berakhir di pergelangan kaki Anda sebagai kristal asam urat.
Hal-hal lain yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena asam urat meliputi:
- mengkonsumsi banyak makanan tinggi purin
- mengkonsumsi makanan dan minuman, terutama alkohol, yang meningkatkan produksi asam urat
- kelebihan berat badan
- memiliki tekanan darah tinggi atau gagal jantung juga dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi terkena asam urat
- Diuretik, yang terkadang digunakan untuk mengobati kondisi ini, juga dapat meningkatkan risiko Anda.
Pengobatan dan pencegahan asam urat
Mengutip Medical News Today, selama serangan asam urat, ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit. Ini termasuk:
- minum obat nyeri yang dijual bebas, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) termasuk ibuprofen
- minum obat antiinflamasi resep, seperti NSAID, kortikosteroid, colchicine, atau prednison
- mengoleskan es yang dibungkus kain atau handuk beberapa kali sehari
- tetap terhidrasi tetapi menghindari minuman manis dan alkohol
- mengangkat sendi yang terkena beberapa kali per hari
- mengistirahatkan sendi
- mengurangi atau mengelola stres
Baca Juga: Segar dan Mudah Dibuat! 4 Infused Water Ini Bikin Asam Urat Kandas
Seorang dokter mungkin juga meresepkan obat-obatan di antara serangan asam urat untuk membantu mengurangi kadar asam urat, kadang-kadang dikombinasikan dengan colchicine dosis rendah. Sebagai contoh:
- Allopurinol dan febuxostat mengurangi produksi asam urat alami.
- Probenecid membantu ginjal menghilangkan asam urat.
- Pegloticase dapat bekerja ketika obat lain tidak menurunkan kadar asam urat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
